Anda di halaman 1dari 17

PADA GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN DENGAN

DIAGNOSA
KETOASIDOSIS DIABETIKUM (KAD) DI RUANG
ICU
RSUD SUMEDANG

Oki Latuamury 89190002


Nur Chatima Umasangaji 89190004

Hera Wahyuni 89190006

Panji Agung Nugraha 89190011


Sita Havita Yunita 89190015

Mochammad Fajar 89190019

Hildegardis Orlin silia 89190020


Lesa Sriyani 89190028

Rini Gustini 89190029


ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.E PADA GANGGUAN SISTEM
ENDOKRIN DENGAN DIAGNOSA KETOASIDOSIS DIABETIKUM

I. IDENTITAS KLIEN
A. Identitas klien

Nama : Ny.E
Tempat Tanggal lahir : 04-12-1956 (63 tahun)
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
Pendidikan : SD
Suku/bangsa : Sunda
Alamat : Suradula RT.04 RW.01 Desa
Tegalmanggung, Kec.Cimanggung,
Kab.Sumedang
Tanggal masuk RS : 04-02-2019 Jam 17.48
Tanggal Pengkajian : 05-02-2019
Tanggal Operasi : -
Golongan darah : -
Diagnosa medis : Ketoasidosis Diabetikum
B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn.A
Umur : 56 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : Tidak sekolah
Pekerjaan : Petani
Alamat : Suradula RT.04 RW.01 Desa
Tegalmanggung,
Kec.Cimanggung, Kab.Sumedang

Hubungan dengan klien : Suami


II. KELUHAN UTAMA

Penurunan kesadaran
III. RIWAYAT KESEHATAN KLIEN
A. Riwayat Kesehatan Klien Sekarang
a. Saat di IGD
Klien datang dengan keluhan sesak nafas, keluhan dirasakan sejak 1 hari
sebelum mask RS. terdapat batuk, adanya demam, tidak terdapat mual muntah.
Sebelumnya klien belum pernah dirawat di RS. Klien mengatakan bahwa
dirinya tidak memiliki riwayat hipertensi ataupun penyakit jantung. Klien
mengatakan tidak mengetahui bahwa dirinya mempunyai penyakit DM karena
tidak pernah memeriksakan kesehatanannya ke pelayanan kesehatan apapun.
Pada tanggal 04-02-2020 pukul 16.00, terjadi penurunan kesadaran pada
klien dengan GCS yaitu 8 (E2, V2, M4). Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD
140/90 mmHg, Nadi 80 x/menit, RR : 30x/menit, Suhu tubuh: 38,4 0C, CRT 3
detik, turgor kulit 2 detik, tidak terdapat edema, kulit terlihat pucat, tubuh
pasien teraba panas, terpasang O2 dengan NRM 15 liter. Klien tampak sesak
adanya otot bantu pernapasan, pernapasan tidak teratur, pernapasan cepat dan
dangkal. Terdengar suara ronchi di keda lapang paru.
b. Saat masuk di ICU
Pada tanggal 05-02-2020 Jam 20.30 klien masuk ruang ICU dengan
penurunan kesadaran. pada tanggal 05-02-2020 saat dilakukan pengkajian
kesadaran klien DPO, terpasang ventilator dengan setting PCV , P control 12,
PEEP 8 CMH2O, Oxygen 70%, P.Peak 19, Expmin vol 3,9, VTE 328 dan F total
12. Klien terlihat terpasang monitor TTV dengan TD: 128/75 mmHg,
R:15x/menit, N:114x/menit, S:370C, SPO2:100%, MAP: 92.
B. Riwayat Kesehatan Klien yang lalu
1. Penyakit yang pernah dialami : Epilepsi (±20 tahun)

2. Riwayat alergi : Tidak ada

3. Kebiasaan merokok/kopi/alcohol   Kopi 1x sehari

4. Obat-obatan yg pernah/sering dipakai : Tidak terkaji

5. Riwayat dirawat : Tidak pernah

6. Riwayat operasi : Tidak pernah

7. Riwayat Imunisasi : Tidak terkaji


POLA KESEHATAN SEHARI-HARI

NO
ADL SEBELUM SAKIT SAKIT
1.
NUTRISI    
A. Makan    
- Jenis Nasi, lauk, sayur, daging Susu
 
- Frekuensi 3 x/hari Tidak
 
- Porsi/jumlah kalori 1 porsi ±680 ml
 
- Makanan Pantangan Tidak terkaji Tidak terkaji
 
- Makanan kesukaan Daging Tidak terkaji
 
- Nafsu makan Baik Tidak terkaji karena
kesadaran klien DPO
 
- Cara makan (sendiri/dibantu) Sendiri NGT
 
- BB/TB 65 Kg/155 cm 60 Kg/155 cm
 
B. MINUM    
 
- Jenis Air mineral , kopi Air mineral
 
- Jumlah (cc/hari) ±1200 ml ±60 ml
 
- Cara minum (sendiri/dibantu) Sendiri NGT
2.
ELIMINASI    
 
A.BAB    
- Frekuensi 1 x/hari 1 x sehari
 
- Waktu Pagi hari Pagi hari
 
- Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan

 
- Bau, darah, lendir Tidak ada bau, Tidak ada bau,
darah,lendir darah,lendir
 
- Penggunaan pencahar Tidak ada Tidak ada
 
- Konsistensi Lembek Lembek
 
- Kesulitan Tidak ada Tidak terkaji
 
- Kolostomi Tidak ada Tidak ada
 
- Obstipasi Tidak ada Tidak ada
 
- Diare Tidak ada Tidak ada
 
- Cara/proses pengeluaran Sendiri Klien menggunakan
pampers
  B. BAK    
  - Frekuensi 5-6 x/hari Menggunakan
kateter
  - Jumlah (cc/hari) 1000 cc/hari 700 cc/24 jam
 Normal :
0,5/KgBB/24 jam
0,5 cc/65 Kg/24
780 cc/24 jam

  - Warna Kuning jernih Kuning jernih


  - Kesulitan Tidak ada Tidak ada
  - Inkontinensia Tidak ada Tidak ada
  - Hematuria Tidak ada Tidak ada
  - Penggunaan kateter Tidak ada Ya
3. ISTIRAHAT DAN TIDUR    
  - Waktu tidur (siang dan malam) Tidur dari pukul 20.00 – Kesadaran klien DPO
04.00
  - Lamanya ±7-8 jam/hari Kesadaran klien DPO

  - Kebiasaan penghantar tidur Tidak ada Tidak terkaji


  - Masalah tidur Tidak ada Kesadaran klien DPO

  - Kegiatan yang dilakukan saat istirahat Nonton TV Tidak terkaji

4. PERSONAL HIGINE    
  - Mandi 3x/hari Klien diseka pukul 05.00
(1x sehari)
  - Keramas 1x/2 hari Belum keramas
  - Gosok gigi 3x/hari 3 x sehari
  - Kebersihan kuku 1x/minggu Kuku klien terlihat masih
pendek dan bersih

  - Cara melakukannya Sendiri Dibantu total


5. AKTIVITAS/LATIHAN    
  - Olahraga Tidak Tidak
  - Kegiatan di waktu luang Berkebun Tidak ada
  - Cara melakukan sendiri Dibantu total
PEMERIKSAAN FISIK PENDEKATAN SISTEM
1. Kesadaran umum : DPO
2. Kesadaran (GCS) : DPO
3. TTV : TD: 128/75 mmHg,
R: 26x/menit,
N: 114x/menit,
S: 370C
SPO2: 100%,
MAP: 92 mmHg.
4. BB/TB : 60 Kg/155 cm

5. Sistem respirasi
Inspeksi
Bentuk dada simetris, terdapat pernapasan cuping hidung, terdapat retraksi intercostalis,
rasio inspirasi : ekspirasi yaitu 1:1, RR: 26x/menit.
Auskultasi
Terdapat suara napas ronchi disebelah kiri ICS 4 dan 5
Palpasi
pengembangan dada simetris, tidak teraba pembengkakan pada daerah dada.
Perkusi
saat dilakukan perkusi dada kanan ICS 1-5 terdengar resonan, dada kiri ICS 1-2 terdengar
resonan, terdengar dullness paa ICS 2-5 dada kiri.
MASALAH : Bersihan jalan napas tidak efektif
DATA PENUNJANG
TANGGAL PEMERIKSAAN : 04-02-2020
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Interprestasi
Jam : 08.31 WIB      
HEMATOLOGI      
Hematologi Rutin      
Hemoglobin 13,3 gr/dl 12,3 – 15,3 Normal
Lekosit 9.600/mm3 4.500 – 10.000 Normal
Trombosit 212.000/mm3 150.000 – 450.000 Normal
Hematokrit 40,2 % 35 – 47 Normal
       
KIMIA KLINIK      
Gula darah      
Glukosa darah sewaktu *600 mg/dl 100 – 150 Meningkat
Fungsi Ginjal      
Kreatinin *1,30 mg/dl 0,5 – 1,1 Meningkat
 

KESIMPULAN : Hiperglikemia
Jam : 12.19 WIB      
KIMIA KLINIK      
Elektrolit      
Natrium (Na) *132 mmol/L 135- 148 Rendah
Kalsium (K) 4,8 mmol/L 3,5 – 5,1 Normal
Kalsium (Ca Bebas) 8,94 mg/dl 8,1 – 10,4 Normal

Jam : 15.07 WIB      


URINE      
Urine lengkap      
Warna urine Kuning agak keruh Kuning jernih Tidak normal
Kimia Urine      
Ph urine 5,0 4,8 – 7,4 Normal
Berat jenis urine 1,020 1,015- 1,025 Normal
Nitrit urine Negatif Negatif Normal
Protein urine *(++) Positif 2 Negatif Tidak normal
Glukosa urine * (++++) Positif 4 Negatif Tidak normal
Bilirubine urine Negatif Negatif Normal
Keton urine *(+++) positif 3 Negatif Tidak normal
Urobilinogen urine Normal Normal Normal
Mikroskopis urine      
Lekosit 2-4 0-5 Normal
Eritrosit 0-1 Tidak normal
Jam : 16.04 WIB      
LAIN-LAIN      
Analisa Gas Darah      
Ph *7,184 7,35 – 7,45 Rendah
PCO2 *22,8 mmHg 32 – 43 Rendah
PO2 *113,0 mmHg 71-104 Meningkat
HCO3 *8,6 mEq/L 22-26 Rendah
TCO2 *9,0 mmol/L 21-26 Rendah
Base Excess -20 mEq/L (-2) – (+3) Normal
Saturasi O2 97,0 % 95 – 98 Normal
Hct 41,0 % 40 - 52 Normal
t HB 13,9 g/dl   Normal
Natrium (Na) 137,0 mmol/L 135 – 148 Normal
Kalium (K) 3,70 mmol/L 3,5 – 5,1 Normal
Kalsium Ion (Ca++) 1,27 mmol/L 1,12 – 1,32 Normal

KESIMPULAN : ketoasidosis metabolik kompensasi sebagian


HASIL PEMERIKSAAN CT-SCAN
scanning dilakukan tanpa kontras media.
 Tampak hiperotosis pada os parietalis kanan.
 Tampak lesi isodens intromogen batas tegas berokurarik 4,54x5,87x4,80 CTIT dengan
kalsifikasi multipie pada intralesi dan tepi lesi di daerah parietalis kanan disertai edema
perifokal. Sulci corticalis sekitar lesi dan fissura sylvii kanan tampak menyempit.
 sulci corticalis lainnya, fissura interhemisfer dan fissura sylvii kiri normal
 Sisterna ambien dan basalis normal.
 Parenkim cerebri lainnya, cerebelum dan batang otak dalam batas normal.
 Talamus, ganglia basalis dan corpus callosum normal
 sela dan parasela serta sudut pontine Cerebelo normal
 Sela dan parasela serta cerebelo pontine angle normal
 Sinus paranasalis dan mastoid air cell yang terscanning normal
 Bulbus okuli dan ruang retrobulbar normal
Kesan:
Massa padat dengan kalsifikasi di tempat parietalis kanan disertai hiperotosis os
parietalis kanan. Massa kemungkinan besar merupakan massa ekstra aksial.
Tampak.edema-perifokal yang menyebabkan midline shift ke kiri dan pendesakkan pada
ventrikel lateralis kanan.
X. TERAPI DAN PENGOBATAN

1. Paracetamol
2. NAC 3 X 200 MG
3. Amlodipin 1 x 10 mg
4. Ceftriaxone
5. Humulog
6. NaCl 0,9% 1000 cc/24 jam
7. Propofol 80 mg
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan perfusi jaringan serebral b.d penurunan


suplai oksigen ke otak
2. Gangguan pertukaran gas b.d akumulasi secret,
hiperventilasi paru
3. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d penumpukan
secret
4. Pola napas tidak efektif b.d hiperventilasi paru
5. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi b.d reflek
menelan lemah akibat penurunan kesadaran
6. Gangguan pemenuhan ADL b.d penurunan kesadaran
INTERVENSI KEPERAWATAN

TERLAMPIR

Anda mungkin juga menyukai