Anda di halaman 1dari 34

PERAWATAN SOOTBLOWER UNIT 5-7 PT.

INDONESIA
POWER UP SURALAYA
MERAK, BANTEN

ARIF SUMARTO
21050113060019

PROGRAM
PROGRAM STUDI
STUDI DIPLOMA
DIPLOMA III
III TEKNIK
TEKNIK MESIN
MESIN
FAKULTAS
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
DIPONEGORO
SEMARANG
SEMARANG
2016
2016
PLTU SURALAYA

PLTU
PLTU SURALAYA
SURALAYA adalah
adalah pembangkit
pembangkit
listrik
listrik tenaga
tenaga uapuap dengan
dengan total
total kapasitas
kapasitas
sebesar
sebesar 3400
3400 MW.
MW.
PLTU
PLTU Suralaya
Suralaya sendiri
sendiri memiliki
memiliki 77 unit
unit
pembangkit,
pembangkit, yaituyaitu pada
pada unit
unit 1-2
1-2 memiliki
memiliki
kapasitas 
kapasitas  sebesar
sebesar 2x400
2x400 MW,
MW, unit
unit 3-4
3-4
memiliki
memiliki kapasitas
kapasitas sebesar
sebesar 2x400
2x400 MW
MW
sedangkan
sedangkan unit unit 5-75-7 memiliki
memiliki kapasitas
kapasitas
sebesar
sebesar 3x600
3x600 MW. MW. Dengan
Dengan kapasitas
kapasitas
terpasang
terpasang 3.400 MW sebagai berikut ::
3.400 MW sebagai berikut
1.
1. Unit
Unit 1-4
1-4 == 44 X
X 400
400 MW
MW = = 1.600
1.600 MW
MW
2.
2. Unit
Unit 5-7
5-7 == 33 X
X 600
600 MW
MW = = 1.800
1.800 MW
MW

Total
Total =
= 3.400
3.400 MW
MW
SEJARAH PERUSAHAAN

1945 Didirikan perusahaan listrik negara

1965 Perusahaan tersebut dibagi menjadi 2: perusahaan listrik


negara dan perusahaan gas negara

1972 Status PLN berubah menjadi perusahaan umum

1994 Status PLN dari perusahaan umum menjadi Persero

1995 PT. PLN (persero) membentuk 2 anak perusahaan yaitu :


PT. PLN PJB I (Jakarta) dan PT. PLN PJB II (Surabaya)

2000 PT. PLN PJB I berubah nama menjadi PT. Indonesia Power
dan PT. PLN PJB II berubah menjadi PT. PJB
LOKASI PERUSAHAAN
PLTU Suralaya terletak di Desa Suralaya, Kecamatan Pulau Merak,
Banten, yaitu 20 kilometer ke arah barat dari Jakarta menuju Pelabuhan
Merak dan 7 kilometer ke arah utara dari Pelabuhan Merak
Visi, Misi, Motto
Visi

Menjadi perusahaan publik denagan kinerja kelas dunia dan bersahabat


dengan lingkungan.

Misi

Melakukan usaha dalam bidang ketenaga listrikan dan mengembangkan


usaha-usaha lainnya yang berkaitan berdasarkan kaidah industri dan niaga
yang sehat, guna menjamin keberadaan dan pengembangan perusahaan dalam
jangka panjang.

Motto

Motto PT Indonesia Power adalah ”Trust Us for Power excellent”.


STRUKTUR ORGANISASI
SIKLUS AIR DAN UAP
SIKLUS UDARA PEMBAKARAN, GAS BUANG
DAN ASH HANDLING

gas flow

Superheater econo
reheater m izer

C oal
bunker EP

C oal Boiler ash


EP
Air hopper
furnace heater
AIR HEATER
DD CC
Transporter
ash ID Fan
dryer STACK
Transfer 250 m 3
SDC C Bin
AIR HEATER
udara C om pressor
m asuk Silo
m ill reject 2x2500m 3
PULVERIZER Jum bo
screen Transporter
Truck
capsole
crusher DUST
DRY
CO NDITIONING 1
UNLOADING
PA Fan

DUM TRUCK TRUCK CAPSULE


CO N VEYO R CO DUST
NVE CONDITIO NING 2
FD Fan YOR
ASH VALLEY
ASH VALLEY
UN IT BISN IS SU RALAYA
SURALAYA STEAM POW ER PLANT #567
ASH AND DUST HANDLING PLANT #567
FLOW GAS AND ASH HANDLING PLANT
SUDIRMAN MARET 2007
SOOTBLOWER
SootBlower adalah suatu peralatan tambahan boiler yang berfungsi untuk
membersihkan jelaga/abu yang dihasilkan dari sisa proses pembakaran yang
menempel pada pipa-pipa wall tube, reheater, economizer, dan air heater.
Tujuannya adalah agar perpindahan panas tetap berlangsung secara baik dan
efektif. Selain itu, sootblower juga berfungsi mempertahankan efisiensi boiler
dan menghindari terjadinya boiler tube failure akibat overheating.
Uap yang di suplai dari sootblower adalah uap kering yang berasal dari
primary superheater outlet header pada tekanan 87,4 Kg/cm²-186 Kg/cm²,
dan temperaturnya antara 412°C - 433°C
Prinsip Kerja
Sootblower
Steam atau Uap panas disalurkan dari Header Superheater Sekunder
menuju sootblower. Kemudian Regulating Valve pada sootblower berfungsi
untuk mengontrol tekanan uap yang masuk ke sootblower. Biasanya
tekanan uap yang masuk ke sootblower akan diturunkan supaya tidak
merusak permukaan pipa-pipa pemanas pada Boiler.
Kemudian Steam dari sootblower akan dihembuskan menuju
permukaan pipa-pipa pemanas di dalam Boiler melalui nozel pada
sootblower. Fungsi Nozel Sootblower adalah agar semburan steam dapat
merata membersihkan permukaan pipa - pipa pemanas Boiler. Nozel pada
sootblower biasanya hanya terdiri dari banyak lobang-lobang kecil yang
tesebar merata pada sootblower.
Setelah sootblower beberapa saat beroperasi membersihkan pipa-pipa
pemanas Boiler, sootblower akan otomatis berhenti beroperasi dengan
sendirinya karena sudah disetting di control room baik dari segi mekanis
maupun elektrik.
Jenis‐Jenis Sootblower
A. Long Retractable (RKS81E)
Long Retractable sootblower (RKS81E) memiliki panjang ± 11 meter.
Long Retractable sootblower (RKS81E) dapat bergerak maju atau mundur
dengan kecepatan 6 – 20 feet / menit dan beputar dengan putaran 6 – 15 rpm.
B. HALF RETRACTABLE SOOT BLOWER
(RKSB81E)
Pada Half Retractable SootBlower memiliki panjang ± 11 meter. Pada
Half Retractable SootBlower hanya separuhnya saja yang di tarik keluar,
maka dari itu disebut dengan sootblower setengah. Bedanya di dalam boiler
terdapat penyangga untuk menyangga pipa dari Half Retractable
SootBlower.
C. AIR HEATER SOOTBLOWER

Sootblower ini digunakan untuk membersihkan tube‐tube air heater yang


membawa flue gas atau sejenisnya. Seperti pada sootblower tipe lainnya, suplai
uapnya juga diatur oleh poppet valve dengan gerakan membuka dan menutup
secara otomatis (interlock). Berfungsi untuk membersihkan pipa – pipa air
heater.
Efek pembersihan dari air heater sootblower ini pada umumnya
dipengaruhi oleh :
1. Ukuran dari Venture yang digunakan (Inner Diameter).
2. Tekanan blowing medium
3. Jarak antara lokasi venture dan heating surface
4. Tipe kontaminan slagging dan fouling
D. SHORT RETRACTABLE SOOT BLOWER (V92)
Prinsip dan cara kerja Short Retractable SootBlower dengan long
retractable sootblower atau half retractable sootblower sebenernya sama,
perbedaannya hanya pada wall blower jarak lintasannya pendek dan digunakan
untuk membersihkan abu pada wall blower. Untuk panjang wall blower ± 1
meter.
KOMPONEN YANG TERDAPAT DI
SOOTBLOWER
A. Drive Motor
Berfungsi untuk menggerakan rangkaian transmisi roda gigi yang
berada pada carriage, sehingga dapat berputar. Dengan berputarnya roda
gigi tersebut, merubah gerakan putaranya kegerakan maju atau mundur
secara keseluruhan oleh gear rack yang menempel pada carriage.

Drive Motor
B. LANCE TUBE

Lance tube pada soot blower tipe RKS81E di design untuk memenuhi
spesifikasi dari masing-masing komponen. Standar material lance tube
adalah berkisar antara 88.9 mm (3.5”) hingga 100 mm (4”) untuk jarak
tempuh 7620 mm (25”). Lance tube akan membawa gas kedalam boiler
untuk membersihkan jelaga/abu yang menempel di pipa boiler.
C. Feed Tube
Feed tube adalah suatu bahan baja tahan karat yang digunakan untuk
mensupply blowing kepada lance tube. Kerusakan yang terjadi pada Feed
tube adalah bocor atau korosi. Akibatanya dari kavitaasi karena udara dari
luar masuk, Seal rusak.
D. Poppet Valve
Poppet valve berada paling belakang dari soot blower. Poppet valve
digunakan untuk menutup dan membuka aliran uap (steam) yang akan
digunakan untuk proses blowing. Terdapat dua jenis kebocoran yang
terjadi pada poppet valve yaitu, leak trough dan leak out. Leak trough
adalah kebocoran yang terjadi pada bagian dalam, seperti disc holderdan
seat disc bocor (karena terkikis). Leak out adalah kebocoran pada bagian
luar, seperti packing dan gasket yang rusak atau bocor
E. Electric Motor
Blower digerakkan oleh sebuah motor yang dikopling ke spur
geardrive pada track beam. Spur gear drives pada motor, didesign
untuk rotasi. Dua limit switch dihubungkan ke terminal box untuk
pengoperasian pada lapangan. Limit switches mengontrol
pergerakan maju dan mundur dari screw tube. Gerakan rotasi pada
blower drives ditransmisikan melalui roda gigi dan sebuah rantai ke
pipa screw (screw tube).
F. Screw Tube Dan Feed Tube
Screw tube (Lance tube) bergerak maju dan mundur sepanjang
feed tube. Nozzle head dipasangkan ke bagian ujung depan dari
screw tube. Diantara screw tube dan feed tube dipasang seal untuk
menghindari hembusan steam keluar (bocor). Pada stuffing box di
poppet valve, dipasang sebuah stop disk.

(a) Screw tube (b) Feed tube


G. SEAL/PACKING
Fungsinya untuk menghindari gesekan antara feed tube dan lance tube dan
untuk menghindari hembusan steam keluar (bocor). Setiap sootblower, terdiri
dari 8 seal/packing.

Seal
H. Nozzle Head

Nozzle head terbuat dari baja tahan panas dan anti lebur. Terdapat dua
lubang yang berseberangan, yang akan menghembuskan steam pada pipa-
pipa di dalam boiler
I. GEAR BOX

Gear box ini berfungsi sebagai transmisi daya putaran dari motor
elektrik ke lance tube. Didalam gear box terdapat gear, pinion, warm gear (
gigi nanas), bearings, dan cover gearbox. Kerusakan yang sering terjadi
pada warm gear ( gigi nanas )

WARM GEAR
J. TRACK BEAM

Track beam yang berfungsi untuk menopang dan melindungi komponen


sootblower pada dua titik, yaitu di depan wall box yang terpasang pada dinding
boiler dan di bagian belakang dekat poppet valve yang terpasang pada lantai
bangunan.

Track Beam
Permasalahan Pada Lance Tube Bengkok
Fenomena ini terjadi pada soot blower
dengan berbagai jam kerja. Bahkan, saat
pengetesan bisa terjadi kebengokan.
Defleksi permanen pada lance tube terjadi
akibat beban thermal yang dialami lance
tube akibat kondisi temperature dalam
boiler dan juga temperature steam.
Sehingga, menyebabkan penurunan
kekuatan material lance tube dan lance
tube tidak dapat menopang beban berat
dari lance tube tersebut saat beroperasi.
Proses Penggantian Lance Tube Yang Bengkok
1. Tagging peralatan

Menyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk melepas dan


mengganti lance tube yang baru.
2. Electrical Equipment di matikan

Sebelum melakukan pergantian lance tube, Electrical Equipment di matikan


terlebih dahulu dari control room. Electrical Equipment hanya di gunakan saat
perbaikan sootblower sudah selesai dan akan kembali di aktifkan melalui control
room.
3. Melakukan Persiapan Tool Set dan Pelepasan Lance Tube dari
Gear Box

Tool
set
4. Pengecekan Gear Box
Didalam pergantian lance tube, gear box tetap wajib di periksa, karena
saat lance tube bengkok proses kerja gear box menjadi lebih besar dan
akan mengakibatkan warm gear pada gear box menjadi rusak.
5. Pemasangan Lance Tube Baru

Setelah dipasang dilakukan pengecekan ulang di area lance tube.


Dikarenakan, lance tube yang masih baru, bisa terjadi pembengkokan
6. Melakukan Realise Tagging di Control Room

Lance tube yang sudah diganti, akan melakukan realise


tagging di control room.
7. Siap di Lakukan Pengetesan

Dalam pengetesan lance lube yang baru, harus benar-benar teliti dan di
pastikan lance tube baru tidak mengalami kebengkokan lagi setelah
penggantian.
Kesimpulan

1. PT. Indonesia Power merupakan anak perusahaan dari PT. PLN


Persero dengan kapasitas daya sebesar 3.400 MW.
2. Proses produksi listrik di PT. Indonesia Power UP Suralaya
dimulai dari pemompaan air laut, penaikan suhu air untuk
menghasilkan uap lalu uap tersebut di salurkan ke turbin untuk
memutar generator.
3. SootBlower adalah suatu peralatan tambahan boiler yang berfungsi
untuk membersihkan jelaga/abu yang dihasilkan dari sisa proses
pembakaran yang menempel pada pipa-pipa wall tube, reheater,
economizer, dan air heater.
4. Permasalahan Pada Lance Tube bengkok akibat beban thermal
yang dialami lance tube akibat kondisi temperature dalam boiler
dan juga temperature steam. Sehingga, menyebabkan penurunan
kekuatan material lance tube dan lance tube tidak dapat menopang
beban berat dari lance tube tersebut saat beroperasi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai