Anda di halaman 1dari 33

Policy Mempunyai Dua Aspek Pokok :

Policy merupakan praktika social, ia bukan even yang


tunggal atau terisolir. Sesuatu yang dihasilkan
pemerintahan berasal dari segala kejadian dalam
masyarakat dan dipergunakan pula untuk kepentingan
masyarakat. Suatu contoh operasi pemulihan keamanan
(OPK) adalah suatu peristiwa dalam masyarakat yang
tidak berdiri sendiri.
Policy adalah suatu peristiwa yang ditimbulkan oleh baik
untuk mendamaikan “claim” dari pihak-pihak yang
konflik, atau untuk menciptakan “incentive” bagi tindakan
bersama-sama bagi pihak-pihak yang ikut menetapkan
tujuan namun mendapatkan perlakuan yang tidak rasional
dalam usaha bersama tersebut.
Definisi Kebijakan Publik
Kebijakan (Policy)
Harold Lasswell & Abraham Kaplan :
“Policy as a projected program of goals, values, and
prctices” (Kebijakan dapat dirumuskan sebagai suatu
program yang diproyeksikan dari tujuan-tujuan, nilai-
nilai, dan praktek-praktek)
Heinz Eulau & Kenneth Prewitt
“Policy is defined as a standing decision
characterized by behavioral consistency and
repetitiveness on the parth of both those who make
it and those who abite by it” (kebijakan
dirumuskan sebagai suatu keputusan yang teguh
yang disifati oleh adanya perilaku yang konsisten
dan berula pada bagian dari keduanya, yaitu bagi
orang-orang yang membuatnya dan bagi orang-
orang yang melaksanakanya)
Kebijakan Publik (Public Policy)
David Easton
“The Authoritative allocation of value for the whole society
but it turns out that oly the government can authoritatively
act on the whole society, and everything the government
choosed to do or not to do result in the allocation of value”
(alokasi nilai yang otoritatif untuk seluruh masyarakat,
akan tetapi hanya pemerintahlah yang dapat berbuat
secara otoritatif untuk seluruh masyarakat, dan semuanya
yang dipilih oleh pemerintah untuk dikerjakan atau untuk
tidak dikerjakan adalah hasil dari alokasi nilai-nilai
tersebut)
Thomas R. Dye
“Whatever government choose to do or not to do”
(Apapun yang dipilih oleh pemerintah untuk
dilakukan atau untuk tidak dilakukan)
Teori-teori Dalam Perumusan Kebijakan:
Elite Theory
Teori yang menganggap bahwa kebijakan publik di
suatu negara atau daerah dibuat oleh ruling elite
berdasarkan nilai dan preferrensi mereka, rakyat
banyak (massa) tidak mempunyai akses dalam
formulasi maupun implementasi kebijakan
Thomas R. Dye & Harmon Ziegler
1. Masyarakat terbagi dalam sekelompok kecil
yang sangat berkuasa dan sekelompok lain yang
tidak berdaya yang tergantung pada kemauan
kelompok kecil sebagai ruling elite tersebut
2. Kelompok elite yang berkuasa ini berasal dari
golongan menengah ke atas
3. Perpindahan dari kelompok non elite ke dalam
kelompok elite sangat terbatas untuk menjaga
stabilitas dan kelangsungan hidupnya, hanya
mereka yang sudah menerima basic elite
consensus yang dapat diterima.
4. Kebijakan publik dibuat untuk kepentingan
ruling elite, dan tidak mencerminkan
kebutuhan dan keinginan massa
5. Perubahan kebijakan publik hanya bersifat
inkremental dan tidak revolusioner
6. Kelompok elite lebih banyak mempengaruhi
massa, dari pada sebaliknya
Group Theory
Teori yang menganggap bahwa kebijakan publik
sebagai produk dari perjuangan kelompok. Kebijakan
publik merupakan titik equilibrium dalam suatu
perjuangn antar kelompok. Penekanan pada
bagaimana peranan political interest group dalam
proses formulasi dan implementasi kebijakan
Political System Theory
Teori yang menganggap bahwa kebijakan publik
sebgai respons sistem politik terhadap permintaan
yang muncul dari masyarakat dalam
lingkungannya. Input dari lingkungan berupa
permintaan (demands) dan dukungan (supports).
Dukungan ini dapat dalam bentk kepatuhan pada
hukum,membayar pajak, memilih dalam pemilu,
dsb. Selanjutnya, kebijakan (policy) dapat
mempengaruhi masyarakat dan pada gilirannya
akan mempengaruhi permintaan baru terhadap
para pembuat kebijakan
Tujuan kebijakan publik
Setiap kebijakan yang dikeluarkan atau ditetapkan
olehpemerintah pasti memiliki tujun. Tujuan pembuatan
kebijakan publik pada dasarnya adalah untuk :
1.Mewujudkan ketertiban dalam masyarakat
2.Melindungi hak-hak masyarakat
3.Mewujudkan ketentraman dan kedamaian dalam
masyarakat
4.Mewujudkan kesejahteraan masyarakat
Ciri ciri kebijakan publik
Untuk mengetahui bahwa ini kebijakan yang sifatnya publik,
anda dapat mengacu pada karakteristik atau ciri-ciri kebijakan
publik yang seperti ada dobawah ini :
•Kebijakan publik yaitu suatu arahan dalam tindakan dari
seseorang, kelompok ataupun pemerintah.
•Kebijakan publik dilakukan oleh seoarang actor
•Kebijakan publik yaitu sesuatu yang dikerjakan atau tidak
dikerjakan pemerintah
•Kebijakan publik yaitu sebuah bentuk konkret negara dengan
rakyatnya
•Kebijakan publik yaitu suatu rangkaian sebuah
instruksi/memerintah Contohnya Undang-Undang
Contoh kebijakan publik
Berikut beberapa contoh-contoh kebijakan publik :
•Penetapan pajak daerah yang meliputi pajak hotel,
restoran, hiburan. Reklame, penerangan jalam, parkir
dan lain-lain.
•Penetapan retribusi, misalnya retribusi jalan umum,
jalan usaha dan perizinan tertentu
•Penetapan larangan pedagang kaki lima berjualan di
trotoar
•Penetapan jalur bus dalam kota atau antar kota.
Tipe Kebijakan:
Kebijakan Domestik

Distributive
Competitive regulatory
Protective regulatory
Redistributive
Distributive Policy
Adalah kebijakan dan program-program yang
dibuat oleh pemerintah dengan tujuan untuk
mendorong kegiatan di sektor swasta atau
kegiatan-kegiatan masyarakat yang
membutuhkan intervensi pemerintah dalam
bentuk subsidi atau sejenisnya di mana
kegiatan tersebut tidak akan berjalan tanpa
adanya campur tangan pemerintah tersebut .
Distributive ... (lanjut)
Subsidi yang diberikan oleh pemerintah bisa
mengambil beberapa bentuk : Cash atau in-kind
(Hadiah, Pinjaman dengan bunga lunak, penurunan
pajak, dsb)
Subdisi yg diberikan ol pem dpt dimaksudkan utk
menndtgkan efek:
Positif (masy mau melakukan aktivitas yg
dikehendaki pem)
Negatif (masy tdk melakukan aktivitas yg tdk disukai
pem)
Distributive ... (lanjut)
Bentuk-bentuk Kebijakan
Distributif
Subsidi pupuk, pestisida, dan alat-alat pertanian agar
petani mau menanam padi unggul.
Penyediaan alat kontrasepsi gratis
Raskin
Kartu sehat
Kompensasi BBM
Beasiswa
Kebijakan Kompetitif Regulatif
Kebijakan Kompetitif ... (lanjut)
Kebijakan Kompetitif ...
(lanjut)
Kebijakan Protektif
Regulatif
Kebijakan program-program yang bersifat
protektif dibuat oleh pemerintah dengan maksud
untuk melindungi masyarakat dengan mengatur
apa yang boleh dilakukan oleh sektor swasta.
Aktivitas-aktivitas yang dapat merugikan atau
membahayakan masyarakat tidak akan diijinkan
untuk dijual di pasar oleh sektor swasta.
Kondisi yang dipertimbangkan sangat diperlukan
untuk melindungi kepentingan masyarakat harus
diatur oleh pemerintah.
Kebijakan Protektif
Kebijakan Redistributif
Kebijakan redidtributif adalah kebijakan atau program
yang dibuat oleh pemerintah dengan tujuan dapat
meredistribusikan kekayaan, hak kepemilikan, dan
nilai-nilai yang lain diantara berbagi klas sosial
masyrakat atau etnisitas di dalam masyarakat.
Tujuan kebijakan redistributif adalah untuk mencegah
ketimpangan yang makin lebar pada masyarakat.
Asumsi yang dipaki dalam pembuatan kebijakan ini
adalah bahwa kompetisi yang terjadi di dalam
masyarakat akan menghasilkan pemenang dan
pecundang.
Kebijakan Redistributif
Jenis-jenis kebijakan publik
Kebijakan publik ditinjau dari pembuatanya :
Pusat : Dibuat oleh pemerintah atau lembaga negara di pusat untuk mengatur
seluruh warga negara dan seluruh wilayah Indonesia
Kebijakan publik menurut sifatnya :
•Bersifar Distributif : Membagi dan mengalokasikan sumber-sumber material
yang telah didapatkan tersebut kepada masyarakat luas.
Contoh : Kebijakan pemerintah memberi kartu sehat kepada penduduk kurang
mampu.
•Bersifar Ekstratif : Berupa penyerapan sumber-sumber material daro
masyarakat luas.
Contoh : Kebijakan bea cukai tembakau
•Bersifar Regulatif : Kebijakan yang isinya sejumlah peraturan dan kewajiban
yang harus dipatuhi oleh warga negara ,maupun penyelenggara untuk
menciptakan ketertiban, kelancaran.
Contoh : Kebijakan UMR
TINGKAT-TINGKAT KEBIJAKAN PUBLIK
Mengenai tingkat-tingkat kebijakan publik ini, Lembaga Administrasi Negara (1997),
mengemukakan sebagai berikut :
A.Lingkup Nasional
Kebijakan Nasional
Kebijakan Nasional adalah kebijakan negara yang bersifat fundamental dan
strategis dalam pencapaian tujuan nasional/negara sebagaimana tertera dalam
Pembukuan UUD 1945. Yang berwenang menetapkan kebijakan nasional adalah
MPR, Presiden, dan DPR.
Kebijakan Umum
Kebijakan umum adalah kebijakan Presiden sebagai pelaksana UUD, TAP MPR,
UU, untuk mencapai tujuan nasional. Yang berwenang menetapkan kebijakan
umum adalah Presiden. Kebijakan umum yang tertulis dapat berbentu : Perturan
Pemerintah (PP), Keputusan Presiden (KEPPRES), Intruksi Presiden (INPRES).
Kebijakan Pelaksanaan
Kebijaksanaan pelaksanaan adalah merupakan penjabaran dari kebijakan umum
sebagai strategi pelaksanaan tugas dibidang tertentu. Yang berwenang menetapkan
kebijakan pelaksanaan adalah menteri/pejabat setingkat menteri dan pimpinan
LPND.
B. Lingkup Wilayah Daerah
Kebijakan Umum
Kebijakan umum pada lingkup Daerah adalah kebijakan pemerintah
daerah sebagai pelaksanaan azas desentralisasi dalam rangka
mengatur urusan Rumah Tangga Daerah. Yang berwenang
menetapkan kebijakan umum di Daerah Provinsi adalh Gubernur dan
DPRD Provinsi.
Kebijakan Pelaksanaan
Kebijakan pelaksanaan pada lingkup Wilayah/Daerah ada tiga macam
:
1.Kebijakan pelaksanaan dalam rangka desentralisasi merupakan
realisasi pelaksanaan PERDA
2.Kebijakan pelaksanaan dalam rangka dekonsentrasi merupakan
pelaksanaan kebijakan nasional di Daerah
3.Kebijakan pelaksanaan dalam rangka tugas pembatuan
(medebewind) merupakan pelaksanaan tugas Pemerintah Pusat di
Daerah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah
Bentuk-bentuk Kebijakan Publik
Bentuk-bentuk kebijakan publik :
•Gerakan : Gerakan Orang tua asuh (GNOTA),
Gerakan kembali desa, grakan penghijauan.
•Peraturan Periundangan : UU tentang Lalu Lintas,
UU tentang Akuntansi berbasis Akrual.
•Pidato dan pernyataan pejabat : Pidato Presiden
tanggal 16 Agustus.
•Program : Program Keluarga Berencana, Program
Sekolah Gratis
•Proyek : Proyek Padat Karya
Hubungan Public Policy & Birokrasi
Public policy dalam konteks kegiatan-kegiatan
pemerintahan tidak bisa dipisahkan dengan birokrasi
Didalam masyarakat yang sudah berkembang, penguasa-
penguasa politik mendelegasikan urusan-urusan
perencanaan dan pelaksanaan policy pada birokrasi karena
mempunyai keahlian teknis dan professional yang tinggi
seperti misalnya ahli persenjataan modern, lingkungan,
komputer, pelayanan social dan hal-hal lain yang sejenis.
Sedangkan penguasa-penguasa tersebut memusatkan
perhatiannya pada urusan pemilihan kebijaksanaan.
Beberapa Definisi Administrasi Negara Yang
Menunjukkan Public Policy Merupakan Orientasi Baru :
 “Public administation consist if all those operation having for their
purpose the fulfillment or enforcement of public policy”.
(Administrasi negara terdiri dari semua kegiatan-kegiatan untuk
mencapai tujuan atau untuk melaksanakan public policy).
 “Public administration may be defined as the coordination of individual
and group effort to carry out public policy.”
(Administrasi negara dapat dirumuskan sebagai koordinasi dari
usaha-usaha individu dan kelompok untuk melaksanakan public
policy).
 As a studi, public administration examines every aspect of government’s
effort to discharge the laws and to give effect to public policy.”
(sebagai suatu ilmu, administrasi negara mengamati setiap aspek
usaha-usaha pemerintah untuk melaksanakan hukum-hukum dan
memberikan pengaruh kepada public policy).
Ruang Lingkup Studi Public Policy
Bidang Kajian Analisis Policy :
Suatu proses memformulasikan, melaksanakan dan
mengevaluasi policy.
Suatu srategi untuk mengoptimalkan dan memilih
alternatif-alternatif.
Suatu atribut yang jelas untuk membedakan antara policy
yang masih bersifat relatif ke suatu policy yang jelas dari
bidang-bidang fungsional tertentu, seperti misalnya
kesehatan dan transportasi.
Memerlukan kecakapan-kecakapan untuk analisis sosio
ekonomi, diagnosa politik, identifikasi isu dan evaluasi
program.

Anda mungkin juga menyukai