Anda di halaman 1dari 52

SISTEM SARAF

NOVIA SINATA., MSi., Apt


SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI
RIAU
PENGERTIAN SISTEM SARAF

 Merupakan sistem koordinasi yang


bertugas menyampaikan rangsangan
dari reseptor untuk diteruskan dan
direspon oleh tubuh.
 Sistem saraf memungkinkan
makhluk hidup respon terhadap
perubahan-perubahan yang terjadi
dari lingkungan luar maupun dalam.
SEL SARAF
(NEURON)
SEL SARAF

Sistem saraf terdiri dari jutaan sel


saraf (neuron)
Fungsi sel saraf adalah
mengirimkan pesan (impuls) yang
berupa rangsangan ke efektor
SEL
SARAF
GAMBAR SEL SARAF
AKSON YANG DIPERBESAR
Struktur Sel Saraf

 Setiap neuron terdiri dari satu badan sel yang


di dalamnya terdapat sitoplasma dan inti sel.
 Dari badan sel keluar dua macam serabut
saraf, yaitu dendrit dan akson (neurit).
 Dendrit berfungsi mengirimkan impuls ke
badan sel saraf
 Akson (neurit) berfungsi mengirimkan impuls
dari badan sel ke jaringan lain.
 Akson (neurit) biasanya sangat panjang.
Sebaliknya, dendrit pendek
 Setiap neuron hanya mempunyai satu akson
dan minimal satu dendrit.
 Pada bagian luar akson terdapat lapisan
lemak disebut mielin yang merupakan
kumpulan sel Schwann yang menempel
pada akson.
 Fungsi mielin adalah melindungi akson dan
memberi nutrisi.
 Bagian dari akson yang tidak terbungkus
mielin disebut nodus Ranvier, yang
berfungsi mempercepat penghantaran
impuls.
 Sistem saraf tersusun oleh berjuta-juta sel
saraf yang berfungsi sebagai mata mata
rantai (berurutan) antara reseptor dan
efektor.
 Reseptor adalah satu atau sekelompok sel
saraf dan sel lainnya yang berfungsi
mengenali rangsangan tertentu yang berasal
dari luar atau dari dalam tubuh.
 Efektor adalah sel atau organ yang
menghasilkan respon terhadap rangsangan.
Contohnya: otot dan kelenjar
JENIS-JENIS
SEL SARAF
JENIS –JENIS SEL SARAF
Terdapat 3 (tiga) jenis sel saraf berdasarkan
fungsi nya, yaitu:

1. Sel Saraf Sensorik


Berfungsi menghantarkan rangsangan dari
reseptor (penerima rangsangan) ke sumsum tulang
belakang.
2. Sel Saraf Motorik
Berfungsi menghantarkan impuls (pesan)
motorik dari susunan saraf pusat ke efektor.
3. Sel Saraf Penghubung
Merupakan penghubung sel saraf yang satu
dengan sel saraf yang lain.
Saraf Sensorik
Saraf Motorik
Saraf Penghubung
IMPULS SEL
SARAF
SISTEM SARAF

SISTEM SARAF SISTEM SARAF


PUSAT PERIFER(TEPI)

SISTEM SARAF
OTAK
SOMATIK

SUMSUM TULANG SISTEM SARAF


BELAKANG OTONOM
SISTEM SARAF
PUSAT
1. Otak
SISTEM SARAF 2. Sumsum
PUSAT tulang
belakang

• Bertanggung jawab untuk mengatur fungsi tubuh

• Sistem saraf pusat menerima informasi dari sistem


saraf perifer kemudian sistem saraf pusat mengirimkan
sinyal ke sistem saraf perifer untuk merangsang
aktivitas selular
Susunan Sistem Saraf
Pusat (1. Otak)
5 BAGIAN UTAMA
OTAK :
1. OTAK BESAR
(SEREBRUM)
2. OTAK TENGAH
3. OTAK KECIL
(SEREBELUM)
4. SUM-SUM
LANJUTAN
/BATANG OTAK
(MEDULA
OBLONGATA)
5. JEMBATAN
VAROL
FUNGSI OTAK
1. OTAK BESAR
Mengatur semua aktivitas mental, yang berkaitan
dengan kepandaian (intelegensia), ingatan (memori),
kesadaran
2. OTAK TENGAH
Otak tengah terletak di depan otak kecil dan
jembatan varol. Di depan otak tengah terdapat
talamus dan kelenjar hipofisis yang mengatur kerja
kelenjar-kelenjar endokrin. Bagian atas (dorsal) otak
tengah merupakan lobus optikus yang mengatur
refleks mata seperti penyempitan pupil mata, dan
juga merupakan pusat pendengaran.
3. OTAK KECIL
Sebagai pusat keseimbangan dan koordinasi gerakan
otot
4. SUMSUM LANJUTAN (MEDULLA OBLONGATA)
berfungsi menghantar impuls yang datang dari medula
spinalis menuju ke otak. Sumsum lanjutan juga
mempengaruhi refleks fisiologi seperti detak jantung,
tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak
organ pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan
5. JEMBATAN VAROL
Jembatan varol berisi serabut saraf yang
menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, dan
menghubungkan otak besar dan sumsum tulang
belakang
 Otak kanan berfungsi dalam perkembangan
EQ (Emotional Quotient), seperti hal
persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk
atau ruang, emosi, musik dan warna. Daya
ingat otak kanan bersifat panjang (long term
memory)
 Otak kiri berfungsi sebagai pengendali IQ
(Intelligence Quotient) seperti hal
perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa,
hitungan dan logika. Daya ingat otak kiri
bersifat jangka pendek (short term
memory).
(2. SUM-SUM TULANG BELAKANG/
MEDULLA SPINALIS

terletak di dlm ruas-ruas tulang belakang.


FUNGSI :
- menyalurkan impuls dari dan menuju otak
- mengatur gerak refleks tangan, lutut
- Pada medula spinalis terdapat sel saraf
perantara/penghubung yg menghubungkan saraf sensorik
dgn motorik
STRUKTUR
SUMSUM TULANG BELAKANG
SUMSUM TULANG BELAKANG
SISTEM SARAF PERIFER

1. SISTEM SARAF
SOMATIK

2. SISTEM SARAF
OTONOM
1.Sistem Saraf
Sistem Saraf Somatik
Perifer/Tepi 2.Sistem Saraf
Otonom

Sistem saraf perifer merupakan


tempat penghantaran impuls dari
sistem saraf pusat menuju sel organ
efektor
1. SISTEM SARAF SOMATIK

SISTEM SARAF SOMATIK MERUPAKAN


SISTEM MOTORIK MELIPUTI PERSARAFAN
MENUJU KE SEL OTOT SKELETAL

PERSARAFAN TERJADI DIATAS


KESADARAN
2. SISTEM SARAF OTONOM

 SISTEM SARAF OTONOM BERFUNGSI


MENGHANTARKAN IMPULS-IMPULS DARI SISTEM
SARAF PUSAT MENUJU SEL EFEKTOR
 SECARA ANATOMI, TERDAPAT DUA BAGIAN SEL
SARAF OTONOM YANG DIBUTUHKAN UNTUK
MENGHANTARKAN IMPULS :
1. SEL SARAF PREGANGLION
2. SEL SARAF POSTGANGLION
DAERAH PERTEMUAN ANTARA SEL SARAF
PREGANGLION DENGAN SEL SARAF POSTGANGLION
DINAMAKAN GANGLIA
LANJUTAN…

 GANGLIA ATAU SIMPUL SARAF MERUPAKAN


PERTEMUAN ANTARA SEL SARAF SATU DENGAN SEL
SARAF YANG LAIN MEMBENTUK SUATU CELAH
 SECARA ANATOMI SEL SARAF PREGANGLION
OTONOM BERASAL DARI SEL SARAF PUSAT.
AKSONNYA MEMANJANG DAN UJUNGNYA
BERHUBUNGAN ATAU MEMBENTUK SUATU CELAH
SINAPTIK DENGAN BADAN SEL SERABUT SARAF
POST GANGLION
 SEL SARAF TERAKHIR KEMUDIAN MENGHANTARKAN
IMPULS-IMPULS MENUJU KE SEL ORGAN TARGET
LANJUTAN…

BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN


FUNGSINYA SISTEM SARAF OTONOM
DIBAGI MENJADI 2 :
1. SISTEM SARAF SIMPATIS
2. SISTEM SARAF PARASIMPATIS
Fungsi sistem saraf simpatik dan
parasimpatik selalu berlawanan (antagonis)
LANJUTAN
NEUROTRANSMITTER ADALAH :

SUATU SENYAWA KIMIA YANG DILEPASKAN


OLEH UJUNG SEL SARAF YANG BERFUNGSI
MENGHANTARKAN IMPULS SARAF MENUJU KE
SEL SARAF LAIN ATAU KE ORGAN EFEKTOR

NEUROTRANSMITTER

SARAF SIMPATIS : EFRINEFRIN, NOR-


EFRINEFRIN

SARAF PARASIMPATIS : ASETILKOLIN


Lanjutan Neurotransmiter

Contoh neurotransmiter:
1. Asetilkolin
2. Dopamin
3. Serotonin
4. Adrenalin/Noradrenalin
5. GABA
Reseptor pada Saraf Otonom

Reseptor Neurotransmiter
Asetilkolin(Parasimpatis)
1. Reseptor muskarinik
2. Reseptor asetilkolin nikotinik
Reseptor Neurotransmiter
Epineprin/Nor-epinepri (Simpatis)
1. Reseptor £
2. Reseptor β
Neuron sensoris / reseptor bertugas
menerima rangsangan dan meneruskannya
ke saraf pusat untuk diproses. Apapun
bentuk rangsangannya, akan dirubah
menjadi sinyal listrik (impuls listrik) dan
diteruskan ke saraf pusat.
PRINSIP
PENGHANTAR IMPULS
Penghantaran impuls dapat melalui
dua cara, yaitu:
• Penghantaran Impuls melalui Sel saraf
dapat terjadi karena adanya perbedaan
potensial listrik antara bagian luar dan
bagian dalam sel.
• Penghantaran Impuls melalui Sinapsis
adalah titik temu antara terminal akson
salah satu neuron dengan neuron lain.
Proses terbentuknya impuls

1. Rangsangan diterima reseptor


2. Terjadi depolarisasi pada
reseptor
3. Impuls diteruskan
Penghantaran Impuls Pd Sinaps

1. Impuls sampai di ujung akson pra sinaps


2. Terjadi eksositosis vesikel neurotransmiter
3. Neurotransmiter keluar di celah sinaps
4. Neurotransmiter menuju & menempel di
reseptornya, di neuron pasca sinaps
5. Menempelnya neurotransmiter pada
reseptornya mengakibatkan terjadinya
depolarisasi neuron pasca sinaps, sehingga
terbentuk impuls baru
6. Impuls yg terbentuk akan dirambatkan
sampai ke saraf pusat
TERMINOLOGI

 Polarisasi : keadaan istirahat, bagian


dalam membran lebih negatif daripada
bagian luar membran
 Depolarisasi : keadaan terangsang,
bagian dalam membran lebih positif dari
bagian luar membran
 Hiperpolarisasi
 Repolarisasi : keadaan kembalinya neuron
ke keadan istirahat/ polarisasi
SKEMA SISTIM KOORDINASI
BESAR/CEREBRUM

OTAK TENGAH/MESENSEFAL
ON
DEPAN/DIESENFALO
SARAF PUSAT N
KECIL/CEREBELUM
Menerima dan
mengolah / S. TULANG
memproses informasi BELAKANG
SUMSUM (Medula spinalis)
SISTIM
S. LANJUTAN
SARAF SADAR (Medula oblongata)

CRANIAL

SISTIM SARAF TEPI /


PERIPHERAL
12
Pasang
Transmisi Impuls
SARAF rangsang antara
pusat saraf dengan
tubuh atau SPINAL
sebaliknya 31
Pasang

SARAF SIMPATIK
(Sumsum Tulang
Belakang
SISTIM
SARAF TDK
SADAR
SARAF PARA SIMPATIK
(Sumsum Lanjutan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai