a
e m
r
n g
b a
e m
k A R
uh F
b G A
um A
T N
h LA
le I
O r. M
D
periode transisi antara kanak-kanak dan dewasa
Kematangan fisik, kognitif, sosial & emosiaonal
berlangsung secara cepat
2
3
3 fase Perkembangan Remaja
5
Pertumbuhan masa remaja .....
6
Pertumbuhan masa remaja .....
7
KLASIFIKASI TINGKAT MATURITAS KELAMIN ANAK Laki-laki
4 Kasar, keriting, banyak tapi belum Areola dan papila membentuk bukit
sebanyak dewasa kedua
5 Bentuk segitiga seperti pada Matang, papila menonjol, areola
perempuan dewasa tersebar sampai sebagai bagian kontur buah dada
medial paha
1
2
1
3
1
4
Perkembangan Remaja
Kognitif
Menggali kemampuan baru untuk pikiran abstrak
Identitas
krisis identitas kelompok versus pengasingan diri
Hubungan dengan orang tua
batasan kemandirian ketergantungan
keinginan kuat untuk tetap tergantung pada orang tua
tidak ada konflik utama terhadap kontrol parental
1
5
Remaja awal (usia 11 – 14 tahun)
1
6
Remaja awal (usia 11 – 14 tahun)......
Seksualitas
Eksplorasi diri dan evaluasi kencan terbatas
remaja memilih pasangan berdasarkan teman
sebaya
mengeksplorasi dan memahami perasaan
romantic
Psikologis
mulai muncul tingkah laku impulsif
Rasa marah diekspresikan dengan kemurungan,
ungkapan yang meledak-ledak 1
7
Remaja tengah (usia 14 – 17 tahun)
Kognitif.
Mengembangkan kapasitas untuk berfikir abstrak, menikmati
kekuatan intelektual
Mampu membedakan pikiran orang lain dan pikiran mereka
sendiri dan mengintepretasikan pikiran orang lain secara lebih
akurat
Identitas
Mengubah citra diri menjadi sangat berfokus pada diri sendiri,
narsisme
memperoleh otonomi dari keluarga dan mengembangkan
identitas diri
1
8
Remaja tengah (usia 14 – 17 tahun)
1
9
Remaja tengah (usia 14 – 17 tahun)
Seksualitas.
Mulai mengembangkan perasaan romantic
kebanyakan remaja memulai percobaan seksual
memilih pasangan berdasarkan karakteristik fisik dan kepribadian yang
diterima oleh kelompok teman sebaya
Psikologis.
Pertumbuhan kognitif cepat disertai dengan pemikiran operasional formal
sehingga mampu memahami konsep-konsep yang kompleks
Lebih instrospektif, kecenderungan untuk menarik diri ketika marah atau
psaat merasakan sakit hati, ketidakstabilan emosi (kebimbangan), dan
tingkah laku yang impulsif
Remaja akhir (usia 17 – 20 tahun)
Kognitif.
Mencapai pikiran abstrak, dapat menerima dan bertindak
pada pelaksanaan jangka panjang
mampu memandang masalah secara komprehensif
identitas intelektual dan fungsional terbentuk
Identitas
Definisi citra tubuh & peran jender hampir menetap
identitas seksual matang
fase konsolidasi tentang identitas, stabilitas harga diri
2
1
Remaja akhir (usia 17 – 20 tahun)
Hubungan dengan orang tua.
Perpisahan emosional dan fisik dari orang tua terselesaikan
bebas dari orang tua
Konflik dengan keluarga mengenai masalah moral dan etik timbul
karena pandangan sosiosentrik
2
2
Remaja akhir (usia 17 – 20 tahun)
Seksualitas.
Membentuk hubungan yang stabil dan saling tertarik,
berkencan sebagai pasangan pria-wanita, keintiman
melibatkan komitmen dari pada eksplorasi dan romantisme
Pilihan pasangan kemungkinan lebih didasarkan pada
karakteristik dan ketertarikan pribadi
Kesehatan psikologis.
Identitas personal telah terbentuk
Emosi lebih konstan dan perasaan marah lebih terkontrol
2
3
2
4
2
5
2
6
2
7
2
8
2
9
3
0
3
1
3
2
Terima Kasih..............
3
3