Anda di halaman 1dari 11

PERUBAHAN SYSTEM IMUNITAS,

HIV/AIDS DAN
HIPERSENSITIVITAS/ALERGI

KELOMPOK 9
FARAH NURUL AINI
MUHAMAD FATHULROZI
RIKA OKTAVIANI
YULI ANTIKA
A. Sistem Imunitas (Sistem Kekebalan Tubuh)
Sistem imun adalah kumpulan jaringan, protein, sel, dan organ tubuh
tertentu, yang mana kesemuanya ‘bersatu’ untuk melindungi tubuh dari
serangan penyakit yang dibawa oleh mikroorganisme jahat seperti bakteri
dan virus, pun faktor pemicu penyakit lainnya.
Sel darah putih memang merupakan salah satu komponen utama dari sistem
imun tubuh. Sel darah putih (leukosit) diproduksi, pun disimpan di sejumlah
organ tubuh yang termasuk dalam kelompok organ limfoid, seperti limpa,
sumsum tulang belakang, dan timus. Leukosit lantas beredar ke seluruh
tubuh melalui pembuluh darah dan pembuluh limpatik guna ‘me-razia’
agen-agen penyakit yang mengancam tubuh.
Sel darah putih sendiri terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu:
 Limfosit
 Fagosit
Fungsi Imun Tubuh
• Sistem Pertahanan Tubuh
• Memperbaiki Jaringan yang Rusak
• Menjaga Homeostatis
Pengertian HIV/AIDS

HIV adalah singkatan dari, H = Human (manusia), I =


Immuno deficiency (berkurangnya kekebalan), V = Virus.
Maka dapat dikatakan HIV adalah virus yang menyerang dan
merusak sel kekebalan tubuh manusia sehingga tubuh
kehilangan daya tahan dan mudah terserang berbagai penyakit
antara lain TBC, diare, sakit kulit, dll.
Penyebab timbulnya penyakit AIDS belum dapat dijelaskan
sepenuhnya. Tidak semua orang yang terinfeksi virus HIV
ini terjangkit penyakit AIDS menunjukkan gejala. Ada
beberapa faktor-faktor lain yang berperan di sini diantaranya
penggunaan alkohol dan obat bius, kurang gizi, tingkat
stress yang tinggi dan adanya penyakit lain terutama
penyakit yang ditularkan lewat alat kelamin Seperti telah
dijelaskan sebelumnya bahwa HIV secara terus menerus
memperlemah sistem kekebalan tubuh dengan cara
menyerang dan menghancurkan kelompok-kelompok sel-sel
PENULARAN HIV/AIDS

1. Hubungan seksual 2. Kontaminasi


yang tidak aman patogen melalui
dengan orang yang darah
terinfeksi virus

Kehamilan
Kehamilan bisa
berbahaya bagi wanita
dengan HIV atau AIDS
selama persalinan dan
3. Penularan masa
melahirkan ibu sering
prenatal akan mengalami masalah-
masalah sebagai berikut :
Keguguran
1. Penanggunan Hiv/Aids
 Terapi antivirus
 Penanganan eksperimental dan saran
 Pengobatan alternatif

 Pencegahan HIV/AIDS
Bagi yang belum terinfeksi, sampai detik ini belum
ada vaksin yang sanggup mencegah atau mengobati
HIV/AIDS
 HIPERSENSIFITAS
atau hipersensitivitas adalah kegagalan kekebalan
tubuh di mana tubuh seseorang menjadi hipersensitif
dalam bereaksi secara imunologi terhadap bahan-
bahan yang umumnya non imunogenik. Dengan kata
lain, tubuh manusia bereaksi berlebihan terhadap
lingkungan atau bahan-bahan yang oleh tubuh
dianggap asing atau berbahaya.
MEKANISME ALERGI
• Tahap Sensitisasi • Tahap Elisitasi
• Tahap sensitisasi • Fase elisitasi terjadi
muncul ketika tubuh jika terdapat pajanan
memproduksi ulang. Ketika terpajan
antibodi IgE yang
dengan makanan
spesifik. Tahap
sensitisasi ini juga
(penyebab alergi) yang
disebut dengan tahap sama, protein akan
induksi, merupakan mengikat molekul di
kontak pertama sel mediator (sel
dengan alergen (yaitu basofil dan sel mast).
ketika mengkonsumsi
makanan penyebab
alergi).
TIPE-TIPE HIPERSENSIFITAS
Tipe ini sama dengan alergi dan biasa disebut reaksi
hipersensitivitas tipe cepat. Reaksi hipersensitivitas
tipe 1 melibatkan sejenis antibodi yang disebut
imunoglobulin E (IgE). Senyawa IgE tersebut akan
melepaskan histamin yang kemudian bisa memicu
reaksi alergi ringan hingga berat, seperti anafilaksis
Tipe 2
Tipe kedua dari reaksi hipersensitivitas biasa disebut
reaksi hipersensitivitas sitotoksik, di mana sel tubuh
yang normal secara keliru dimusnahkan oleh sistem
kekebalan tubuh sendiri.

Tipe 3
Reaksi hipersensitivitas jenis ini disebut juga penyakit
kompleks imun. Yaitu ketika antibodi dan antigen, atau
unsur penyebab produksi antibodi, akan bergabung
menjadi suatu komponen dan beredar dalam darah atau
jaringan tubuh. Kombinasi antara antibodi dan antigen
inilah yang disebut kompleks imun.

Anda mungkin juga menyukai