Anda di halaman 1dari 21

Penguatan Kelas Inspirasi

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga


2017
Anak yang seperti apa yang menjadi
harapan orang tua dan guru?
Berprestasi
Relijius
Tangguh, sehat, dan kuat
Ceria
Membantu orang tua
Yang menolak narkoba, pergaulan bebas,
alkohol, dan pornografi
Kompetensi yang perlu dimiliki

• Kompetensi Religius (KI 1)


• Kompetensi Personal dan Sosial (KI 2)
• Kompetensi Akademis (KI 3)

Catatan: KI4 terintegrasi dalam kompetensi lainnya


Kelas Inspirasi diselenggarakan untuk
menunjang pencapaian kompetensi-kompetensi
yang diperlukan untuk membentuk Remaja
Utama sejak PAUD.
Kelas Inspirasi
• Istilah Kelas Inspirasi (KI) pertama kali
dikenalkan oleh gerakan Indonesia Mengajar
dengan tagline: Bangun Mimpi Anak Indonesia
• Para profesional mengambil cuti sehari dan
berbagi cerita dan pengalaman serta
memberikan motivasi pada anak-anak SD.
• KI bertujuan agar anak mempunyai beragam
cita-cita.
Polisi di Kelas Inspirasi IM
Dokter di Kelas Inspirasi IM
‘Kelas Inspirasi’
• Ide serupa KI sudah dikembangkan dan dilaksanakan oleh
banyak satuan pendidikan tanpa menggunakan istilah itu ,
misalnya Parent Day di Lab School Rawamangun Jakarta.
Di acara ini, para orang tualah yang memberi gambaran
tentang berbagai profesi yang ada.
• Di sekolah lain, kakak kelas yang telah menjadi alumni,
memberi gambaran tentang berbagai pilihan jurusan pada
jenjang selanjutnya, misalnya di SMA 1 Bogor dengan
acara Kelas Profesi. Demikian juga di SMP IT Darby dan
SMAN 1 Yogyakarta.
Kelas Inspirasi yang Dikembangkan
• Kelas inspirasi adalah kegiatan yang diselenggarakan
untuk memberi wawasan, motivasi, inspirasi, melatih
empati bagi anak.
• Tidak hanya untuk SD, tapi juga untuk PAUD, SMP,
SMA/K, SLB, dan satuan PNF;
• Tidak harus berkelompok, bisa individual;
• Memberi gambaran ke anak bahwa untuk mencapai
cita-cita diperlukan kerja keras, kemauan belajar,
pengorbanan, kerjasama dengan orang lain, dll.
• Tidak hanya mengenalkan berbagai profesi ‘impian’
yang ada agar anak bisa bermimpi, tetapi juga
mengenalkan berbagai profesi yang kurang begitu
diperhitungkan (misal. petani, sopir angkot, tukang
becak) dengan tujuan:
- agar anak bisa menghargai bahwa semua
pekerjaan itu penting dan berharga asal halal
dan bermanfaat bagi lingkungan.
- agar anak yang kebetulan mempunyai
orang tua dengan profesi itu merasa bangga;
Kapan dan dimana?
• Bisa dilakukan dalam berbagai situasi sepert:
– Setelah upacara bendera
– Perayaan hari-hari besar
– Setelah suatu kejadian luar biasa, misalnya anggota
pemadam kebakaran didatangkan setelah ada kebakaran di
lokasi dekat lingkungan sekolah;
– Di kelas
– Di lokasi narasumber bekerja (mis. Kolam ikan, kantor polisi)
– Bisa berkaitan dengan pengayaan materi pada mapel
tertentu,
KI Sinema dalam rangka Hari Film Nasional di
SMAN 1 Jakarta
Siapa yang bisa menjadi narasumber dalam
Kelas Inspirasi?

• Orang tua peserta didik (buat profil orang tua untuk


mengetahui potensi yang ada)
• Alumni;
• Profesional di sekitar sekolah;
• Peserta didik (misalnya yang baru saja memperoleh
penghargaan karena prestasinya, baik akademis
maupun non akademis. Bisa juga anak yang
mempunyai pengalaman yang mengesankan yang layak
dibagikan. )
• Dll.
Pendanaan darimana?
• Sebagian besar narasumber pada Kelas
Inspirasi berpartisipasi atas dasar sukarela;
• Jika diperlukan, misalnya untuk konsumsi
narasumber, bisa dialokasikan dari dana BOS
atau sumber-sumber lain yang tidak
bertentangan dengan peraturan yang ada.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai