Konsep Perkembangan Nilai Budaya
Konsep Perkembangan Nilai Budaya
NILAI BUDAYA
SISTEM BUDAYA DAN SISTEM
SOSIAL
SISTEM BUDAYA
Berisi tentang kompunen unsur budaya terdiri
dari :
1. Adat istiadat, terdiri dari sistem nilai budaya,
sistem norma yang diperinci dalam berbagai
pranata yang ada di masyarakat.
2. Pranata
merupakan sistem norma atau aturan-aturan
yang mengenai suatu aktivitas masyarakat
yang khusus, sedngkan lembaga atau Institusi
adalah badan atau organisasi yang
melaksanakan aktivitas itu.
FUNGSI SISTEM NILAI BUDAYA
Pedoman dan pendorong kelakuan manusia
dalam hidup
Mendorong timbulnya pola-pola cara berfikir
Sebagai salah satu sistem tata kelakuan yang
tertinggi diantara yang lain, seperti hukum
adat, aturan sopan santun dsb.
SISTEM SOSIAL
suatu sistem yang kompleks dari aktivitas serta
berpola dasar manusia dalam organisasi dan
masyarakat untuk mencapai tujuan bersama
SISTEM KEBENDAAN
Wujud kebudayaan fisik atau alat-alat yang
diciptakan manusia untuk kemudahan
hidupnya
KONSEP NILAI, SISTEM NILAI
DAN ORIENTASI NILAI
SIFAT NILAI
Nilai itu suatu realita abstrak dan ada dalam
kehidupan manusia. Nilai yang abstrak tidak
dapat di indra. Misalnya : orang memiliki
kejujuran.
Nilai memiliki sifat normatif : nilai mengandung
harapan, cita-cita, dan suatu keharusan sehingga
nilai memiliki sifat ideal yang dapat diwujudkan
dalam bentuk norma sebagai landasan manusia
bertindak. Misalnya, nilai keadilan. Semua
orang berharap mendapatkan keadilan
Nilai berfungsi sebagai daya
dorong/motivator dan manusia adalah
pendukung nilai. Misalnya nilai ketakwaan
MACAM NILAI
NILAI MATERIAL, yaitu segala sesuatu yang
berguna bagi kehidupan jasmani manusia atau
kebutuhan ragawi manusia
NILAI VITAL, yaitu segala sesuatu yang
berguna bagi manusia untuk dapat
mengadakan kegiatan atau aktivitas
NILAI KEROHANIAN meliputi:
1. Nilai kebenaran yang bersumber pada akal (rasio,
budi, cipta) manusia
2. Nilai keindahan atau nilai estetis yang bersumber
pada unsur perasaan (emotion) manusia
3. Nilai kebaikan atau nilai moral yang bersumber
pada unsur kehendak (karsa) manusia
4. Nilai religius yang merupakan nilai kerohanian
tertinggi dan mutlak serta bersumber pada
kepercayaan atau keyakinan manusia
SISTEM NILAI BUDAYA
Terdiri dari konsepsi-konsepsi yang hidup
dalam alam pikiran sebagian besar keluarga
masyarakat, mengenai hal-hal yang harus
mereka anggap amat bernilai dalam hidup.
Antara lain: hakekat hidup, hakekat karya hidup,
hakekat kedudukan manusia dalam ruang dan
waktu, hakekat manusia dengan alam
sekitarnya, hakekat hubungan hubungan
manusia dengan sesamanya.
ORIENTASI NILAI BUDAYA
Hakekat hidup manusia (MH)
merupakan hakekat hidup untuk setiap
kebudayaan berbeda secara ekstrem, ada yang
berusaha untuk memadamkan hidup
(nirvana=meniup habis), ada pula yang
dengan pola-pola kelakuan tertentu
mengangga hidup sebagai suatu hal yang baik
“mengisi hidup”
Hakekat karya manusia (MK)
setiap kebudayaan hakekatnya berbeda-beda,
diantaranya ada yang beranggapan bahwa
karya bertujuan untuk hidup, karya
memberikan kedudukan atau kehormatan,
karya merupkan gerak hidup untuk
menambah karya lagi
Hakekat waktu manusia (MW)
hakekat waktu untuk setiap kebudayaan
berbeda, ada yang berpandangan
mementingkan orientasi masa lampau, ada
pula yang berpandangan untuk masa kini atau
yang akan datang
Hakekat alam manusia (MA)
ada kebudayaan yang menganggap manusia
harus mengeksploitasi alam atau
memanfaatkan alam semaksimal mungkin
Hakekat hubungan manusia (MM)
Berbicara hubungan manusia dengan manusia,
baik secara horisontal (sesamanya) maupun
vertikal
KONSEP NORMA
NORMA merupakan tolak ukur/alat untuk
mengukur benar salahnya suatu sikap dan
tindakan manusia.
NILAI ESTETIS
jika dikaitkan dengan masalah keindahan
NILAI SOLIDARITAS
jika dikaikan dengan proses penghargaan dalam
konteks interaksi dan komonikasi
NILAI KUASA
jika dikaitkan dengan kepuasan bila orang lain
mengikuti norma dan nilai kita
TEORI
proses penilaian secara obyektif mengenai identitas
benda-benda dan kejadian alam sekitar
AGAMA
jika penilaian dihadapkan pada masalah keagungan
serta kebesaran hidup dan alam semesta.