ROMANTIK Zaman Romantik dalam sejarah musik Barat berlangsung dari sekitar awal 1800-an sampai dengan dekade pertama abad ke-20. Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Klasik dan sebelum Zaman Modern. Musik Zaman Romantik dikaitkan dengan Gerakan Romantik pada sastra, seni, dan filsafat, walaupun pembatasan zaman yang digunakan dalam musikologi sekarang sangat berbeda dari pembatasan zaman ini dalam seni yang lain (yaitu 1780-an sampai dengan 1840-an). Zaman Romantik ditandai dengan kegiatan musik yang lebih menitik-beratkan pada penggarapan pada pemanfaatan timbre, ritmik, melodi, dan harmoni. Karya-karya musik pada zaman Romantik lebih mengutamakan pada garapan emosional dan dramatis. Memasuki abad ke-19, bentuk-bentuk musik pada zaman Klasik didominasi oleh program-program resital maupun konser. • Ciri-cirinya yang terdapat pada karya zaman Barok adalah sebagai berikut. • a. Media Penyajian • Karya musik pada zaman Romantik selalu dipertunjukan pada gedunggedung konser dan opera maupun tempat-tempat pertunjukan khusus. Musik gereja masih mendominir sebagian besar kegiatan masyarakat. Penyajian nyanyian tunggal dengan iringan piano merupakan teknik penyajian yang sangat digemari oleh masyarakat luas. Orkestra zaman Romantik mulai didominir oleh alat musik gesek yang ditambah dengan picolo, clarinet, horn, trombon, tuba, harpa, dan beberapa alat musik pukul. • b. Ritme • Ritme yang mendukung ide serta ekspresi seseorang makin lengkap. Denyutan-denyutan ritmik, perubahan matra, sinkopisasi dalam berbagai pola mulai menjadi mode. Pembuatan partitur selalu dilengkapi tanda-tanda tempo berbagai modifikasinya serta tanda-tanda ekspresi. • c. Melodi • Pembuatan melodi untuk vokal sangat dipengaruhi oleh gaya pembuatan melodi instrumen. • d. Tekstur • Tekstur zaman Romantik sebagian besar berbentuk homophonik yang sudah dikembangkan dengan pemakaian akor-akor disonan, ornamentasi, dan teknik kontrapung secara bebas. • e. Pola • Pada zaman Romantik pembentukan karya musik bentuk garapannya rhapsodi dan usaha- usaha musikalisasi puisi. Karya-karya yang berbentuk instrumental merupakan salah satu tolok ukur (standar) perkembangan musik zaman Romantik karena zaman ini kaya harmoni serta lagu klimaks. Tokoh musisi pada zaman Romantik adalah sebagai berikut. a.Karya Franz Schubert antara lain Unfinished Symphony, C Mayor Symphony, The Great, dan Death and the Maiden. b.Karya Felix Mendelson (1809–1847) antara lain Scotch, Italian and Reformation, Eliyah, dan A Midsummer Night’s Dream. c.Karya Franz Lizt (1811–1886) antara lain Faust Symphony, Funerailles, Sonata in B minor, dan Hungarian Rhapsodies. d.Karya Peter Ilich Tchaikvsky (1840–1893) antara lain Pathetique no. 6, Piano concerto in B Flat Minor, dan Romeo and Juliet. e.Karya Antonin Dvorak (1814–1907) antara lain Symphony No. 5 (From the World) dan String Quartet in F Mayor. f.Karya Richard Wagner (1813–1883) antara lain Lohengrin, Die Meister Singer, Tannhauser, dan Tristan und Isolde. g.Karya Johannes Brahms (1833–1897) antara lain Symphony No. 3, German Requiem, The Double Concerto for Violin and Celo,Hungarians Dances, dan Overture The Academic Festival and the Tragic. S I H K A M A R I T E