Anda di halaman 1dari 16

RADANG PADA GENETALIA

EKSTERNAL

OLEH:
ULFAH JUNI RESKITA
918312910106.008
PEMBAHASAN

 Baatolinitis
 Vaginitis
 Vulvo Vaginitis
Apa Itu Bartolinitis

Bartolinitis adalah Infeksi pada kelenjar bartolin atau bartolinitis


juga dapat menimbulkan pembengkakan pada alat kelamin luar
wanita. Bartolinitis disebabkan oleh infeksi kuman pada kelenjar
bartolin yang terletak di bagian dalam vagina agak keluar
Penyebab Penyakit Bartolinitis

 Virus : kondiloma akuminata dan herpes


simpleks.
 Jamur : kandida albikan.
 Protozoa : amobiasis dan trikomoniasis.
 Bakteri : neiseria gonore
Patofisiologi

Pada vulva : perubahan warna kulit,membengkak, timbunan


nanah dalam kelenjar, nyeri tekan. Kelenjar bartolin
membengkak, terasa nyeri sekali bila penderia berjalan atau
duduk,juga dapat disertai demam. Kebanyakkan wanita
dengan penderita ini datang ke Puskesmas dengan keluhan
keputihan dan gatal, rasa sakit saat berhubungan dengan
suami, rasa sakit saat buang air kecil, atau ada benjolan di
sekitar alat kelamin.. Terdapat abses pada daerah kelamin.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan cairan mukoid berbau dan
bercampur dengan darah.
Pengobatan

 Pengobatan yang cukup efektif saat ini adalah


dengan: antibiotika golongan cefadroxyl 500 mg,
diminum 3×1 sesudah makan, selama sedikitnya 5-7
hari, dan asam mefenamat 500 mg (misalnya:
ponstelax, molasic, dll), diminum 3×1 untuk
meredakan rasa nyeri dan pembengkakan, hingga
kelenjar tersebut mengempis.
Penyebab Vaginitis

infeksi Zat atau benda yang bersifat iritatif

 Bakteri (misalnya klamidia,  Spermisida, pelumas, kondom, diafragma,


gonokokus) penutup serviks dan spons
 Sabun cuci dan pelembut pakaian
 amur (misalnya kandida), terutama
 Deodoran
pada penderita diabetes, wanita
 Zat di dalam air mandi
hamil dan pemakai antibiotic
 Pembilas vagina
 Protozoa (misalnya Trichomonas  Pakaian dalam yang terlalu ketat, tidak
vaginalis) berpori-pori dan tidak menyerap keringat
 Virus (misalnya virus papiloma  Tinja
manusia dan virus herpes).  Tumor ataupun jaringan abnormal lainnya
Apa Itu Vaginitis

Vaginitis adalah suatu peradangan pada lapisan vagina. Vulvitis


adalah suatu peradangan pada vulva (organ kelamin luar wanita).
Vulvovaginitis adalah peradangan pada vulva dan vagina.
Terapi penyinaran

Obat-obatan

Perubahan
hormonal
Gejala Penyakit Vaginitis

keluarnya cairan abnormal dari vagina,  Infeksi karena Trichomonas vaginalis


Cairan yang abnormal sering tampak menghasilkan cairan berbusa yang
lebih kental dibandingkan cairan yang berwarna putih, hijau keabuan atau
kekuningan dengan bau yang tidak sedap.
normal dan warnanya bermacam-
Gatal-gatalnya sangat hebat.
macam. Misalnya bisa seperti keju, atau
 Luka terbuka yang menimbulkan nyeri di
kuning kehijauan atau kemerahan.
vulva bisa disebabkan oleh infeksi herpes
Infeksi vagina karena bakteri cenderung atau abses. Luka terbuka tanpa rasa nyeri
mengeluarkan cairan berwarna putih, bisa disebabkan oleh kanker atau sifilis.
abu-abu atau keruh kekuningan dan Kutu kemaluan (pedikulosis pubis) bisa
berbau amis. menyebabkan gatal-gatal di daerah vulva.
Pengobatan

1. Jamur : Miconazole, clotrimazole, butoconazole atau terconazole (krim, tablet


vagina atau supositoria)
2. Fluconazole atau ketoconazole (tablet)
3. Bakteri : Biasanya metronidazole atau clindamycin (tablet vagina) atau
metronidazole (tablet).
4. Jika penyebabnya gonokokus biasanya diberikan suntikan ceftriaxon & tablet
doxicyclin
5. Klamidia : Doxicyclin atau azithromycin (tablet)
6. Trikomonas : Metronidazole (tablet)
7. Virus papiloma manusia (kutil genitalis) : Asam triklorasetat (dioleskan ke kutil),
untuk infeksi yg berat digunakan larutan nitrogen atau fluorouracil (dioleskan ke
kutil)
8. Virus herpes : Acyclovir (tablet atau salep)
Apa Itu
Vulvovaginitis
Vulvovaginitis adalah iritasi/inflamasi pada
kulit daerah vulva dan vagina. Iritasi ini
dapat menyebabkan terjadinya: gatal-
gatal (45-58%) di sekitar daerah labia
mayora (bibir vagina besar), labia minor
(bibir vagina kecil), dan daerah perineal
(daerah perbatsan antara vagina dan
anus) kemerahan dan rasa seperti
terbakar pada kulit (82%) rasa tidak
nyaman pada kulit terutama pada saat
atau setelah buang air kecil banyaknya
lendir yang keluar dari vagina (62-92%)
pendarahan (5-10%)
Penyebab Vulvovaginitis

1. Infeksi oleh bakteria, jamur, virus, dan parasit lainnya baik


karena kurangnya kepedulian menjaga kebersihan vulva dan
vagina juga oleh penyakit menular lainnya.
2. Penggunaan bahan-bahan kimia yang terdapat pada sabun
mandi, parfum, dan lainnya yang digunakan pada vulva dan
vagina. Hal ini dapat mengaibatkan iritasi jaringan sekitar dan
dapat mempermudah terkena vulvovaginitis.
3. Kebiasaan sehari-hari seperti pengunaan baju basah, pengunaan
celana dalam terlalu ketat, celana dalam kurang bersih, dan
kebiasaan membersihkan anus sehabis BAB yang tidak tepat.
Gejala

1. Tidak nyaman pada saat buang air kecil


2. Terasa gatal pada area kelamin
3. Iritasi pada daerah kelamin
4. Keputihan pada vagina yang semakin lama semakin
berbau tajam
5. Terdapat peradangan sekitar labia dan daerah
perineum
Pengobatan

1. Alergi: Tentukan dengan segera penyebab alergi lalu


hentikan penggunaanya.
2. Hormon: Dokter akan menggunakan krim estrogen
untuk membantu meredakan gejala vulvitis.
3. Infeksi ragi/jamur: Dapat diobati dengan krim yang
dioleskan pada vagina, terkadang juga dapat diobati
oleh pil yang diminum
4. Vaginosis bakterial: Diobati dengan antibiotik oral,
krim, atau gel yang dimasukkan pada vagina
PENUTUP

WASSALAMUALIKUM WARAHMATULLAHI
WABARAKATU
SEKIAN DAN ERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai