Anda di halaman 1dari 17

 Evaluasi adalah : suatu proses

menjelaskan, memperoleh, dan


menyediakan data yang berguna
untuk menilai suatu tindakan atau
suatu pelaksanaan program telah
berjalan dengan baik.
Evaluasi sistem informasi dapat dilakukan
dengan cara berbeda dan pada tingkatan
bebeda, tergantung pada tujuan evaluasi.

Tujuan Evaluasi antara lain:


1. untuk menilai kemapuan teknis suatu sistem
2. pelaksanaan oprasional
3. Dan pendayagunaan sistem
Evaluasi fungsi sistem informasi meliputi
manajemen dan pengoperasian pegolahan
informasi.
Adapun ruang lingkup yang termasuk dalam
evaluasi fungsi sistem ini adalah :
1. Manajemen fungsi pengolahan informasi
2. Penetapan karyawan pengolahan informasi
3. Proses pengembangan untuk aplikasi baru
4. Pengoperasian
5. Pengendalian dan pengamanan
Hal-hal yang perlu dievaluasi:
a) Pengembangan dan pemeliharaan suatu
rencana induk pengembangan
b) Anggaran dan prosedur lain untuk alokasi
sumber daya dan pengendaliannya
c) Prosedur laporan manajemen untuk
mengidentifikasi dan memperbaiki
pelaksanaan yang kurang memuaskan
Hal-hal yang perlu dievaluasi :

a) Mutu karyawan menurut kualifikasi

b) Pemberian pelatihan dan proses peremajaan


hal-hal yang perlu dievaluasi:

a) Standar untuk daur pengembangan

b) Pengendalian manajemen proyek


Hal-hal yang perlu di evaluasi :

a) Standar operasional

b) Penjadualan kerja

c) penyelian
Hal-hal yang perlu dievaluasi :
a) Prosedur pengendalian mutu
b) Pengamanan ruang komputer, file, program,
dan sebagainya
c) Penyediaan cadangan (back up) untuk file
d) Rencana penyesuaian (Contygensi) untuk
kegagalan peralatan
Evaluasi fungsi sistem informasi bisa
dikerjakan oleh :
1. Tim audit khusus yang dikumpulkan untuk
maksud ini yang diambil dari antara eksekutif
organisasi
2. Tim audit intern yang mengerjakan audit
oprasional
3. Organisasi konsultan luar
Tujuan :
1. Untuk menentukan apakah sumber daya
diperlukan
2. Apakah ada sumber daya sistem yang harus
diganti
3. Apakah pengaturan kembali sumber daya
akan memperbaiki daya guna sistem
4. Apakah penambahan sumber daya akan
memperbaiki ketepatgunaan sistem
1. Penambahan saluran data baru
2. Penggantian suatu saluran data berkecepatan
rendah dengan yang berkecepatan tinggi
3. Peniadaan suatu saluran data yang tidak
dipakai
4. Penambahan kapasitas ingatan utama
5. Perubahan dalam unit ingatan piringan
magnetik
6. Perubahan dalam organisasi ingatan pirinagn
magnetik
7. Perubahan dalam perangkat lunak manajemen
data
8. Penambahan spooling perangkat lunak
 Keamanan sistem (Sistem Scurity)
Merupakan prlindungan terhadap semua
sumber daya informasi organisasi dari semua
ancaman pihak-pihak yang tidak berwenang.

Organisasi menerapkan suatu program


keamanan sistem yang efektif, dengan
pertama-tama mengidentifikasi berbagai
kelemahan dan kemudian menerapkan
perlawanan dan perlindungan yang
diperlukan
 Keamanan sebuah sistem dimaksudkan untuk
mencapai tiga tujuan utama, yaitu:

1. Kerahasiaan
organisasi berusaha melindungi data dan
informasinya dari pengungkapan orang-
orang yang tidak berhak
2. Ketersediaan
Tujuan CBIS adalah menyediakan data dan
informasi bagi mereka yang berwenang
untuk menggunakannya. Tujuan ini
terutama penting bagi sub sistem CBIS
berorientasi informasi-SIM
3. Integeritas
Semua sub-sistem CBIS harus
menyediakan gambaran akurat dari sistem
fisik yang diwakilinya
 Pengendalian akses dapat dicapai melalui 3
langkah, yang mencakup tindakan identifikasi
pemakai, pembuktian keaslian pemakai, dan
otorisasi pemakai.

Anda mungkin juga menyukai