BEDSITE TEACHING,
CASE PRESENTATION
Bedside Teaching
Metode pembelajaran yang
Pesertadidiknya mengaplikasikan
kemampuankognitif, psikomotor dan
afektif secara terintegrasi.
Tujuan bedsite teaching
Peserta didik mampu menguasai
keterampilan prosedural.
Menumbuhkan sikap profesional.
Mempelajari perkembangan
biologis/fisik.
Melakukan komunikasi dengan
pengamatan langsung.
Prinsip Dasar Bedside Teaching
Adanya kesiapan fisik maupun psikologis
dari pembimbing klinik peserta didik dan
klien.
Jumlah peserta didik dibatasi idealnya 5-6
orang.
Diskusi di awal dan akhir demonstrasi di
depan klien dilakukan seminimal mungkin.
Lanjutkan dengan redemonstrasi.
Kaji permasalahan peserta didik sesegera
mungkin terhadap apa yang dilakukan.
Kegiatan yang didemonstrasikan
Persiapan sebelum pelaksanaan bedside
teaching :
Diskusi Perkenalan
Pemeriksaa
n Anamnesa
Penunjang
Pemeriksaa
n fisik
hambatan yang mungkin timbul dalam
pelaksanaan bedside teaching :
Gangguan
(misalnya
panggilan
telepon).
Waktu rawat
Pelajar lelah. inap yang
singkat.
Tidak ada
papan tulis.
Pasien merasa
tidak nyaman.
Pasien salah
pengertian dalam
hambatan Menyakiti pasien,
terutama pada
pasien yang
diskusi.
dari pasien kondisi fisiknya
tidak stabil.