Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KASUS Kepanitraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Mata

PTERYGIUM

Chelsea B. Frabes
2012-83-045

Pembimbing:
Fakultas Kedokteran dr. Carmila L. Tamtelahitu, Sp.M
Universitas Pattimura - Ambon
Anatomi mata luar
Pterygium

Pteron = sayap

Pertumbuhan jaringan fibrovaskular


berbentuk segitiga yang tumbuh dari
arah konjungtiva menuju kornea pada
area intrapalpebra. Pterygium tumbuh
berbentuk sayap pada konjungtiva
bulbar
Patogenesis

Etiologi belum jelas

Pengeringan lokal pada kornea dan konjungtiva yang


disebabkan oleh adanya kelainan pada tear film
mengakibatkan pertumbuhan fibroplastik baru

Proliferasi sel yang berlebihan.


Manifestasi klinis

lipatan berbentuk segitiga pada konjungtiva yang


meluas ke kornea pada daerah fisura
intrapalpebra

tanpa gejala, keluhan kosmetik


ketidaknyamanan pada mata
seperti ada benda di dalam mata, kemerahan
rasa gatal dan fotofobia.
penglihatan kabur
Faktor risiko

Paparan ultraviolet

Genetik

Lainya (mata kering, trauma, iritasi kronik, dll)


Klasifikasi

Derajat pterygium

I II III IV
pterygium > derajat II namun
jika sudah tidak melebihi
pertumbuhan
pterygium melewati pinggiran pupil
pterygium
hanya limbus mata
telah
terbatas kornea dalam keadaan
melewati
pada limbus namun tidak cahaya normal
pupil
kornea lebih dari 2 (diameter pupil ±
mm 3-4 mm)
DD

Pingekuela

pseudopterygium
Tatalaksana

Obat-obatan topikal (pelumas mata, vasokonstriktor dan


kortikosteroid) pterygiumderajat I dan II

Mencegah progresifitas  kacamata pelindung

Eksisi, bila:
ketidaknyamanan yang menetap
gangguan penglihatan
pertumbuhan yang progresif ke kornea
gangguan pergerakan bola mata
LAPORAN KASUS
Anamnesis
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
OD pasien
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik

TIO dan funduskopi :


tidak dilakukan
Laporan kasus
Lanjutan...
Prognosis
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai