Anda di halaman 1dari 11

OM SWASTYASTU

KELOMPOK 13
Tahapan Proses
Pembelajaran
1. Implementasi Pendidikan
Kesehatan
2. Evaluasi Pendidikan Kesehatan
3. Dokumentasi Pendidikan
Kesehatan
Nama
Kelompok
01 Ni Putu Sintya Darmayanti
P07120018163

02 Kadek Riri Okta Ardiani


P07120018164
IMPLEMENTASI
PENDIDIKAN KES

Tindakan penyelesaian yang diperlukan


untuk memenuhi tujuan yakni untuk
mencapai kesehatan yang optimal

Promosi Kesehatan ini dapat diimplementasikan dalam


berbagai tatanan, yaitu :
Promosi kesehatan melalui pengorganisasian dan
pengembangan masyarakat.
Promosi kesehatan di sekolah
Promosi kesehatan di Tempat Kerja
Promosi kesehatan di rumah sakit
Petunjuk yg membantu perawat
mengimplementasikan rencana pengajaran
Waktu yg optimal untuk masing- Alat bantu mengajar dapat
masing sesi bergantung pada klien membantu perkembanagan belajar
yg belajar. Jika memungkinkan, dan mampu memfokuskan perhatian
tanyakan pada klien u/membantu, klien
memilih waktu yg terbaik.

Kecepatan dari setiap sesi juga


mempengaruhi belajar. Perawat
hendaknya sensitif terhadap PETUNJUK
berbagai tanda bahwa langkah
mengajar terlalu lambat / cepat

Menggunakan bahasa orang awam


Keadaan lingkungan dapat dapat meningkatkan komunikasi
menurunkan atau membantu belajar
EVALUASI Tujuan umum :
1. Menjamin asuhan keperawatan
PENDIDIKAN KES secara optimal
2. Meningkatkan kualitas asuhan
keperawatan.
Didalam tahapan evaluasi hal penting yang harus Tujuan khusus :
diperhatikan adalah standar ukuran yang digunakan untuk 3. Mengakhiri rencana tindakan program
dijadikan suatu pedoman evaluasi. Standar ini diperoleh promosi kesehatan
dari tujuan dan hasil yang diharapkan diadakannya suatu 4. Menyatakan apakah tujuan program
promosi kesehatan telah tercapai atau
kegiatan tersebut. Kedua standar ini selalu dirumuskan
belum
ketika kegiatan ataupun tindakan keperawatan belum 5. Meneruskan rencana tindakan
diberikan. Selain itu, dalam tahapan evaluasi juga keperawatan terkait program promosi
dilakukan pengkajian lagi yang lebih dipusatkan  pada 6. Memodifikasi rencana tindakan
pengkajian objektif dan subjektif klien atau objek kegiatan promosi
setelah dilakukan tindakan promosi kesehatan. 7. Dapat menentukan penyebab apabila
tujuan promosi kesehatan belum
tercapai.
Tahapan evaluasi dlm kegiatan promosi kes dpt
dilakukan dlm berbagai tinjauan.
Evaluasi thd input

01 Segala komponen input dapat diibaratkan sebagai


bahan bakar dalam kegiatan.

Evaluasi thd Proses


Evaluasi ini akan memperlihatkan bagaimana
 berjalannya proses promosi kesehatan dari awal hingga
akhir. 02
03
Evaluasi thd Output
Evaluasi terhadap hasil dari suatu kegiatan promosi
kesehatan lebih dipusatkan pada pengamatan pada
obkjek kegiatan

04
Impact evaluation
Evaluasi terhadap dampak kegiatan promosi kesehatan
meliputi melakukan pengkajian terhadap seberapa
berhasilkah penyelenggara  promosi kesehatan
mempengaruhi klien. Evaluasi formatif dan sumatif.
1. Evaluasi Pendidikan Kes Klien
Evaluasi Aspek Psikomotor Klien
Bloom (1909)
membagi perilaku ke dalam tiga domain kognitif, domain sikap dan domain psikomotor.
Setelah dilakukakn pendidikan kesehatan, narasumber akan
mengevaluasi beberapa aspek yaitu evaluasi belajar klien, evaluasi aspek psikomotor dan
evaluasi mengajar intervensi keperawatan. Tujuannya adalah
mengevaluasi pencapaian tujuan pendidikan yang telah diberikan. Namun, pada kesempatankali
ini saya akan berfokus kepada evaluasi aspek psikomotor klien.Evaluasi aspek psikomotor dapat
dilakukan dengan mengobservasi bagaimana klien melakukan suatu prosedur di rumah. Evaluasi
ini jauh lebih kompleks dibandingkan dengan evaluasi kognitif dan biasanya hanya ditentukan
dengan skala sikap. Dari hasil observasi ini, kita bisa mengetahui apakah perlu
dilakukanmodifikasi pendidikan kiranya tujuan tidak tercapai, atau kiranya sudah tercapaiadakah
yang mesti dikembangkan.
2. Evaluasi Belajar Klien
Evaluasi dilakukan untuk mengukur keberhasilan
intervensi yang dilakukan serta menilaiapakah
dibutuhkan intervensi lain (Edelmen, Mandle, &
Kudzuma, 2010).Evaluasi dapat sesuai dengan macam-
macam klien, yaitu:

EVALUASI KOMUNITAS EVALUASI KELUARGA


EVALUASI INDIVIDU
Fungsi dari evaluasi ini
Tolak ukur yang dapat
Perawat komunitas akan adalah untuk menilai
mengevaluasi seorang individu bisa
mengukur apakah bagaimana keluarga
jadi bermacam-
rencana asuhan merespon terhadap
macam bergantung pada kasusnya.
keperawatanyang telah rencana asuhan
dibuat membuahkan keperawatan dan
hasil yang dilakukan apakah intervensi
pada fase evaluasi ini ini berhasil. 
Dokumentasi Pendidikan
Kesehatan
hal yang sangat penting sebab hal ini
memberikan suatu legalitas pencatatan bahwa
mengajar telah dilakukan dan dokumen ini
merupakan alat komunikasi dengan profesi lain
dalam pelayanan kesehatan.
Hal lain yang penting didokumentasikan adalah
respons klien dan orang-orang yang
mendukungnya. Apa yang dilakukan klien atau
keluarganya mengindikasikan bahwa proses
belajar telah terjadi. Dokumentasi hendaknya
mencakup diagnosis keperawatan, tujuan
belajar, topik, hasil yang dicapai, kebutuhan
mengajar tambahan dan sumber-sumber yang
diberikan..
THANK YOU
#STAYATHOME

Anda mungkin juga menyukai