Anda di halaman 1dari 41

CHANCROID

Rima Yanie
1965050097
Pembimbing:
dr. Dartri Cahyawari, Sp.DV

Kepaniteraan Kllinik Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin


Periode 13 Juli – 25 Juli 2020
Universitas Kristen Indonesia
DEFINISI
• Chancroid (ulkus mole) merupakan STD yang disebabkan oleh
infeksi Haemophyllus ducreyi dengan gejala klinis khas berupa
ulkus dan seringkali disertai limfadenopati regional.
• Disebut juga soft chancre, soft ulcer, soft sore, ulcer molle

PERDOSKI 2017
Indriatmi, W., dalam: Djuanda Adhi, Prof.Dr.dr.editors. 2015. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7th ed. Jakarta: Balai penerbit FKUI.
Fitzpatrick’s Dermatology Flashcards Mc Graw Hill Education. 2019
ETIOLOGI
• Haemophyllus ducreyi
• Streptobacilus Gram Negatif
• Anaerob fakultatif
• Tidak berkapsul
• Patogen bagi manusia dan
menginfeksi kulit genitalia
dan sekitarnya, permukaan
mukosa, serta kelenjar getah
bening regional https://phil.cdc.gov/details_linked.aspx?pid=2775

Indriatmi, W., dalam: Djuanda Adhi, Prof.Dr.dr.editors. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7th ed. Jakarta: Balai penerbit FKUI..
EPIDEMIOLOGI

• Infeksi menular seksual


• Negara berkembang terutama dengan Hygiene dan sosioekonomi
rendah
• Lebih sering dijumpai pada laki-laki daripada perempuan dengan
perbandingan 3:1 sampai 25:1
• Laki-laki yang disirkumsisi berisiko lebih rendah terkena chancroid

Indriatmi, W., dalam: Djuanda Adhi, Prof.Dr.dr.editors. 2015. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7th ed. Jakarta: Balai penerbit FKUI.
PATOGENESIS

Masuk
IL-8 Cytolethal
disrupted
menginduksi Pustul distending
H. ducreyi kulit/ Nekrosis sel
PMN & intradermal toxic
membran
Macrofag (HdCDT)
mukosa

Genital Ulcer Disease: A Review of Pathogenesis and Clinical Features. Journal of Cutaneous Medicine and Surgery. 2019
DIAGNOSIS
Papul -> pustular Ulkus multipel, uk. 1-2 cm, tepi
bergaung, tidak rata, dasar
-> erosi -> ulkus. dilapisi jaringan granulasi dan
Inkubasi 4-7 hari eksudat nekrotik warna kuning
Kadang ada keabuan yang mudah berdarah
kissing lessions jika diangkat

Painful inguinal
Bubo ingunal disertai
lymphadenitis (50%) eritema->unilateral, Tidak terdapat gejala
berfluktuasi dan mudah prodormal dan sistemik
7-21 hari.
pecah

Fitzpatrick’s Dermatology Flashcards Mc Graw Hill Education. 2019


Indriatmi, W., dalam: Djuanda Adhi, Prof.Dr.dr.editors. 2015. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7th ed. Jakarta: Balai penerbit FKUI.
PREDILEKSI

Laki-Laki
• Preputium
• Frenulum
• Sulcus
koronarius
• Glans Penis

Perempuan
• Serviks
• Vagina
• Vestibuli
• Labia
• fourchette
Indriatmi, W., dalam: Djuanda Adhi, Prof.Dr.dr.editors. 2015. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7thth ed. Jakarta: Balai penerbit FKUI.
Ulkus pada penis Bubo inguinal

Fitzpatrick’s Dermatology Flashcards Mc Graw Hill Education. 2019


Indriatmi, W., dalam: Djuanda Adhi, Prof.Dr.dr.editors. 2015. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7th ed. Jakarta: Balai penerbit FKUI
≥1 ulkus genitalia yang nyeri
Diagnosis
Chancroid Ulkus genital + limfadenopati
menurut
CDC Infeksi T.pollidum (-) dari pemeriksaan
Darkfield examination atau tes serologi

PCR untuk HSV/ kultur HSV (-)

European guideline for the management of chancroid. International Journal of STD and HIV. 2017
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pewarnaan
Gram Serologi

Kultur PCR

European guideline for the management of chancroid. International Journal of STD and HIV. 2017
VARIAN
CHANCROID

Fitzpatrick’s Dermatology Flashcards Mc Graw Hill Education. 2019


KOMPLIKASI CHANCROID
Adenitis inguinal (Bubo inflamatorik) Timbul berapa hari sampai 3 minggu setelah lesi
primer, unilateral. Kelenjar membesar, nyeri, kemudian bergabung
Fimosis atau Terbentuknya jaringan parut dan lesi yang mengenai preputium.
parafimosis Penanganannya perlu sirkumsisi
Fisura uretra Ulkus di glans penis bersifat destruktif. Nyeri hebat saat miksi, dapat
diikuti striktura uretra
Fistel rekto vagina Terjadi pada pasien perempuan
Infeksi campuran menyebabkan ulkus semakin parah dan destruktif dan sukar diobati
dengan organisme
Vincentii
Infeksi campuran Menyebabkan ulkus mikstum yang pada mulanya menunjukkan
dengan Treponema gambaran ulkus mole, namun makin lama nyeri berkurang serta lebih
pallidum berindurasi

Indriatmi, W., dalam: Djuanda Adhi, Prof.Dr.dr.editors. 2015. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7th ed. Jakarta: Balai penerbit FKUI.
DIAGNOSIS BANDING
Diagnosis Banding Chancroid Sifilis Primer
Etiologi bakteri penyebab infeksi • Haemophyllus ducreyi Treponema Pallidum

Predileksi • Laki-Laki : Preputium, Frenulum, • Pria: genitalia eksterna (sulkus


Sulcus koronarius, Glans Penis koronarius).
• Wanita: Serviks, Vagina, Vestibuli, • Wanita: labia mayor dan minor
Labia, fourchette

Pemeriksaan fisik Ulkus multipel, uk. 1-2 cm, tepi Ulkus bulat, soliter, dasarnya jaringan
bergaung, tidak rata, dasar dilapisi granulasi berwarna merah bersih,
jaringan granulasi dan eksudat diatasnya tampak serum. Dinding tidak
nekrotik warna kuning keabuan bergaung, jaringan sekitar tidak ada
yang mudah berdarah jika diangkat tanda radang akut. Disebut juga ulkus
durum

Menaldi S, Bramono K, Indriatmi W. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7th ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2019.
Sifilis Chancroid

Fitzpatrick’s Dermatology Flashcards Mc Graw Hill Education. 2019


DIAGNOSIS BANDING
Diagnosis Banding Chancroid Limfogranuloma Venereum
Etiologi bakteri penyebab infeksi • Haemophyllus ducreyi Chlamydia trachomatis serovar L1, L2,
L3
Predileksi • Laki-Laki : Preputium, Frenulum, • Pria: sulkus koronarius, uretra,
Sulcus koronarius, Glans Penis batang penis, kadang anus dan
• Wanita: Serviks, Vagina, Vestibuli, rektum
Labia, fourchette • Wanita: vagina bagian dalam dan
serviks
Pemeriksaan fisik Ulkus multipel, uk. 1-2 cm, tepi • Terdapat lima tanda radang,
bergaung, tidak rata, tidak terdapat limfadenitis, periadenitis
indurasi, dasar dilapisi jaringan • Perlunakan yang tidak serentak 
granulasi dan eksudat nekrotik konsistensi beracam-macam.
warna kuning keabuan yang mudah • Berupa erosi, papul miliar, vesikel,
berdarah jika diangkat pustul, ulkus yang tidak nyeri.
Umumnya soliter dan cepat Hilang.
Manifestasi klinis : sindroma inguinal,
anorektal, uretral

Menaldi S, Bramono K, Indriatmi W. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7th ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2019.
Chancroid
LGV

Fitzpatrick’s Dermatology Flashcards Mc Graw Hill Education. 2019


DIAGNOSIS BANDING
Diagnosis Banding Chancroid Donovanosis
Etiologi bakteri penyebab infeksi • Haemophyllus ducreyi Calymmatobacterium granulomatosis

Predileksi • Laki-Laki : Preputium, Frenulum, • Pria: Daerah penis (glans,


Sulcus koronarius, Glans Penis preputium, batang penis, pertemuan
• Wanita: Serviks, Vagina, Vestibuli, penis-skrotum), perianal, daerah
Labia, fourchette luar genital.
• Wanita: Vulva, labia mayor, serviks,
mons pubis, perianal, kadang
daerah luar genital.
Pemeriksaan fisik Ulkus multipel, uk. 1-2 cm, tepi Ulkus tunggal, tanpa rasa nyeri, kadang
bergaung, tidak rata, tidak terdapat multiple. Tepi ulkus dapat meninggi,
indurasi, dasar dilapisi jaringan tidak teratur, batas tegas, dan ada
granulasi dan eksudat nekrotik indurasi dasar ulkus yang masih baru
warna kuning keabuan yang mudah disertai cairan berwarna merah. Ulkus
berdarah jika diangkat mudah berdarah jika dipegang dan
tumbuh lambat

Menaldi S, Bramono K, Indriatmi W. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7th ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2019.
Donovanosis Chancroid
MEDIKAMENTOSA
Ciprofloxacin
2 x 500 mg PO
3 hari

Erytromisin
4 x 500 mg PO
7 hari

Azitromicin
1g PO
Dosis tunggal

Ceftriaxone
250 mg IM
Dosis tunggal
Indriatmi, W., dalam: Djuanda Adhi, Prof.Dr.dr.editors. 2015. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7thth ed. Jakarta: Balai penerbit FKUI.
Non Medikamentosa

Edukasi

Kompres, irigasi atau


rendam dalam larutan NaCL

Aspirasi jarum atau Insisi


dan Drasinase
Indriatmi, W., dalam: Djuanda Adhi, Prof.Dr.dr.editors. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7thth ed. Jakarta: Balai penerbit FKUI..
Prognosis
Quo ad
vitam

Bona
m
Quo ad Quo ad
sanationa functiona
m m

PERDOSKI 2017
DONOVANOSIS
Rima Yanie
1965050097
Pembimbing:
dr. Dartri Cahyawari, Sp.DV

Kepaniteraan Kllinik Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin


Periode 13 Juli – 25 Juli 2020
Universitas Kristen Indonesia
DEFINISI DONOVANOSIS
• Donovanosis merupakan infeksi yang mengenai daerah genitalia,
perianal, dan inguinal dengan gambaran klinis berupa ulkus yang
granulomatosa, progresif, tidak nyeri, disebabkan oleh
Callymmatobacterium granulomatis.
• Disebut juga granuloma inguinal, dan granuloma tropikum

Menaldi S, Bramono K, Indriatmi W. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7th ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2019.
Fitzpatrick’s Dermatology Flashcards Mc Graw Hill Education. 2019
EPIDEMIOLOGI DONOVANOSIS
• Termasuk salah satu dari 5 penyakit kelamin klasik (sifilis, gonorea,
limfogranuloma venereum, dan ulkus mole)
• Jarang ditemukan, termasuk beberapa di daerah endemis pada Papua
New Guinea, Afrika Selatan, India dan Brazil
• Pada sosioekonomi rendah

Menaldi S, Bramono K, Indriatmi W. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7th ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2019.
Fitzpatrick’s Dermatology Flashcards Mc Graw Hill Education. 2019
ETIOPATOGENESIS
Cara Kontak seksual
• Organisme penyebab granuloma penularan
inguinale yaitu
Clammymatobacterium
granulomatis atau Klebsiella Kontak feses terinfeksi
granulomatis dengan kulit yang tidak
• Bentuk basil Gram (-), kadang utuh
berupa kokobasil Bakteri Transmisi transvaginal
Infeksi bakteri bereplikasi dan saat persalinan
matang

Menaldi S, Bramono K, Indriatmi W. Ilmu Penyakit


Destruksi jaringan Kulit dan Kelamin. 7th ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran
sekitar dan Memicu respon Universitas Indonesia; 2019.

ulserasi kutan inflamasi Fitzpatrick’s Dermatology Flashcards Mc Graw Hill


Education. 2019
GAMBARAN KLINIS

Masa inkubasi 2 minggu s/d 3 Nodus subkutan tunggal atau


Tidak ada gejala sistemik
bulan multiple -> erosi -> ulkus

Ulkus berbatas tegas, tepi tidak


Predileksi : penis (glans,
teratur dapat meninggi disertai
Tidak terdapat limfadenopati. preputium, batang penis,
indurasi, dasar jaringan granulasi
pertemuan penis-skrotum) vulva,
berwarna merah daging dan Dapat disertai pseudobubo labia mayora, serviks, mons
kadang terdapat cairan inguinal pubis, kadang perianal, jarang di
seropurulen atau eksudat purulen,
luar genitalia
dan mudah berdarah

Menaldi S, Bramono K, Indriatmi W. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7th ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;
2019.
Fitzpatrick’s Dermatology Flashcards Mc Graw Hill Education. 2019
VARIAN KLINIS
Ulsero
granulomatosa

Hipertropik

Nekrotik

Sklerotik

Menaldi S, Bramono K, Indriatmi W. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7th ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2019.
VARIAN KLINIS

Fitzpatrick’s Dermatology Flashcards Mc Graw Hill Education. 2019.


GAMBARAN KLINIS

Fitzpatrick’s Dermatology Flashcards Mc Graw Hill Education. 2019.


DIAGNOSIS
• Pemeriksaan :
Pada apusan jaringan dan biopsi terdapat badan inklusi
Donovan (+)

Figure 174-5 Granuloma inguinale. A, Large, mononuclear cell demonstrating


multiple Donovan bodies. B, Donovan bodies (arrows) readily stained with Giemsa
stain.
Fitzpatrick’s Dermatology Flashcards Mc Graw Hill Education. 2019.
DIAGNOSIS BANDING
Diagnosis Banding Donovanosis Sifilis Primer
Etiologi bakteri penyebab infeksi Calymmatobacterium granulomatosis Treponema Pallidum

Predileksi • Pria: Daerah penis (glans, • Pria: genitalia eksterna (sulkus


preputium, batang penis, koronarius).
pertemuan penis-skrotum), • Wanita: labia mayor dan minor
perianal, daerah luar genital.
• Wanita: Vulva, labia mayor,
serviks, mons pubis, perianal,
kadang daerah luar genital.
Pemeriksaan fisik Ulkus tunggal, tanpa rasa nyeri, Ulkus bulat, soliter, dasarnya jaringan
kadang multiple. Tepi ulkus dapat granulasi berwarna merah bersih,
meninggi, tidak teratur, batas tegas, diatasnya tampak serum. Dinding tidak
dan ada indurasi dasar ulkus yang bergaung, jaringan sekitar tidak ada
masih baru disertai cairan berwarna tanda radang akut. Disebut juga ulkus
merah. Ulkus mudah berdarah jika durum
dipegang dan tumbuh lambat

Menaldi S, Bramono K, Indriatmi W. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7th ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2019.
Diagnosis Banding Donovanosis Sifilis Primer
Pemeriksaan penunjang Apusan jaringan atau biopsi Pemeriksaan lesi pada mikroskop
menunjukan badan inklusi Donovan lapangan gelap
Tes serologi sifilis

Sifilis

Menaldi S, Bramono K, Indriatmi W. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7th ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2019.
Fitzpatrick’s Dermatology Flashcards Mc Graw Hill Education. 2019
Diagnosis Banding Donovanosis Kondiloma Akuminata
Etiologi bakteri penyebab infeksi Calymmatobacterium granulomatosis Human papillomavirus (6 dan 11)

Predileksi • Pria: Daerah penis (glans, Laki-laki : perineum dan sekitar anus,
preputium, batang penis, pertemuan sulcus coronaries, glans penis, di
penis-skrotum), perianal, daerah luar dalam meatus uretra, korpus dan
genital. pangkal penis
• Wanita: Vulva, labia mayor, serviks, Perempuan : vulva dan sekitarnya,
mons pubis, perianal, kadang di introitus vagina, dan kadang di portio
daerah luar genital. uteri

Pemeriksaan fisik Ulkus tunggal, tanpa rasa nyeri, kadang Lesi timbul sebagai papul / plak
multiple. Tepi ulkus dapat meninggi, verukosa / keratotic, soliter / multiple.
tidak teratur, batas tegas, dan ada Berupa lesi seperti kembang kol,
indurasi dasar ulkus yang masih baru berwarna seperti daging atau sama
disertai cairan berwarna merah. Ulkus dengan mukosa. Ukuran lesi berkisar
mudah berdarah jika dipegang dan dari beberapa millimeter sampai
tumbuh lambat sentimeter, dapat bergabung menjadi
massa yang besar.

Menaldi S, Bramono K, Indriatmi W. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7th ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2019.
Kondiloma Akuminata
Donovanosis

Fitzpatrick’s Dermatology Flashcards Mc Graw Hill Education. 2019


Diagnosis Banding Donovanosis Limfogranuloma Venereum
Etiologi bakteri penyebab Calymmatobacterium Chlamydia trachomatis serovar L1, L2, L3
infeksi granulomatosis

Predileksi • Pria: Daerah penis (glans, • Pria: sulkus koronarius, uretra, batang
preputium, batang penis, penis, kadang anus dan rektum
pertemuan penis-skrotum), • Wanita: vagina bagian dalam dan serviks
perianal, daerah luar genital.
• Wanita: Vulva, labia mayor,
serviks, mons pubis, perianal,
kadang daerah luar genital.

Pemeriksaan Fisik Ulkus tanpa rasa nyeri, • Terdapat lima tanda radang,
tunggal/multiple, tepi meninggi, limfadenitis, periadenitis
tidak teratur, batas tegas, indurasi. • Perlunakan yang tidak serentak 
ulkus berkembang lambat dan konsistensi beracam-macam.
mudah berdarah. • Berupa erosi, papul miliar, vesikel, pustul,
ulkus yang tidak nyeri. Umumnya soliter
dan cepat Hilang.
Manifestasi klinis : sindroma inguinal,
anorektal, uretral

Menaldi S, Bramono K, Indriatmi W. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7th ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2019.
Limfogranuloma Venereum

Fitzpatrick’s Dermatology Flashcards Mc Graw Hill Education. 2019


MEDIKAMENTOSA

Prinsip pengobatan : Pengobatan spesifik berupa :


- Lama pengobatan : 3 minggu - Doksisiklin 2 x 100 mg/hari PO
– 3 bulan, hingga sembuh - Azitromisin 1 g PO tiap
- Jika terdapat koinfeksi HIV -> minggu
memerlukan waktu lebih - Eritromisin base 4x500mg/hari
panjang PO

Menaldi S, Bramono K, Indriatmi W. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7th ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2019.
REKOMENDASI PENGOBATAN

Fitzpatrick’s Dermatology Flashcards Mc Graw Hill Education. 2019


NON MEDIKAMENTOSA - EDUKASI
• Komplikasi donovanosis yang tidak diterapi dengan baik
• Risiko koinfeksi dengan HIV
• Tidak berhubungan seksual selama pengobatan
• Menggunakan kondom saat berhubungan seksual
• Lakukan pemeriksaan pada pasangan seks jika melakukan
hubungan seksual dengan pasien dalam jangka waktu minimal 60
hari sebelum onset gejala pasien muncul

Fitzpatrick’s Dermatology Flashcards Mc Graw Hill Education. 2019


KOMPLIKASI
Destruksi dan
Ulkus yang
deformitas
sangat besar
genitalia

Infeksi bakteri
sekunder
(fistula dan
pustul)
Menaldi S, Bramono K, Indriatmi W. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7th ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2019.
Fitzpatrick’s Dermatology Flashcards Mc Graw Hill Education. 2019
PROGNOSIS DONOVANOSIS
Quo ad
vitam

Bona
m
Quo ad Quo ad
sanationam functionam

Menaldi S, Bramono K, Indriatmi W. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7th ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2019.
Fitzpatrick’s Dermatology Flashcards Mc Graw Hill Education. 2019

Anda mungkin juga menyukai