Evolusi adalah proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan
memakan waktu yang sangat lama.
Evolusi dibedakan menjadi evolusi PROGRESIF, menuju pada
kemungkinan dapat survive.
REGRESIF, menuju pada kemungkinan menjadi punah.
Pencetus ide evolusi adalah Charles Darwin.
Alfred Wallace juga menghasilkan konsep yang sama dengan Darwin secara
terpisah.
Joseph Hooker menggabungkan kedua tulisan Charles Darwin dan Albert
Wallace menjadi “on the tendency of species to form varieties; and on the
perpetuation of varieties and species by natural means of selection
FENOMENA EVOLUSI
Karena lingkungan yang berbeda-beda itu maka burung yang asalnya sama dari
Amerika Selatan itu, akhirnya menghasilkan 14 spesies baru.
1. Enam di antaranya pemakan biji, mempunyai bentuk paruh yang tebal dan kuat
untuk memecahkan biji-bijian yang terdapat di tanah.
2. Lainnya merupakan pemakan atau pengisap madu bungabunga kaktus, mempunyai
paruh yang lurus, sesuai dengan fungsinya untuk mengisap madu. Keduanya
dikelompokkan ke dalam jenis Camarhynchus.
3. Spesies lain ada yang mencari makanan di pohon-pohon, mempunyai paruh yang
tebal, lurus, dan mempunyai lidah yang pendek. Burung ini dikelompokkan ke dalam
jenis Geospiza.
Petunjuk Adanya Evolusi
• Leonardo da Vinci, berpendapat bahwa fosil merupakan suatu bukti adanya makhluk
hidup di masa lampau.
• George Cuvier, mengadakan studi perbandingan antara fosil-fosil dari berbagai lapisan
bumi dan organisme yang ada sekarang. Adanya perbedaan antara fosil-fosil dari berbagai
lapisan bumi, Cuvier menyimpulkan bahwa pada masa tertentu telah diciptakan
organisme yang berbeda dari masa ke masa. Setiap masa diakhiri dengan kehancuran
alam.
• Darwin, mengatakan bahwa organisme yang terdapat pada lapisan bumi yang tua
mengadakan perubahan bentuk menyesuaikan dengan lapisan bumi yang lebih muda.
Perbandingan Fisiologi
Perbandingan Biokimia
Organ Tubuh Yang Tersisa
Perubahan Kesetimbangan Frekuensi Alel dan
Genotipe dalam Populasi
Terbentuknya Spesies Baru
1. Isolasi Ekogeografi Dua populasi yang terpisah oleh hambatan fisik. Apabila
pada suatu saat kedua populasi tersebut dikumpulkan menjadi satu,
keduanya tidak akan mampu saling mengadakan perkawinan.
10. Eleminasi Hibrida Karena Seleksi Hibrida fertil disertai keturunannya bila
berada dalam suatu daerah yang sama dapat hidup dengan normal dapat
dianggap sebagai satu spesies.
Teori Kreasi Khas, Kosmozan, dan Katalisma
1.Teori Kreasi Khas (penciptaan khusus)
Kehidupan diciptakan oleh zat supranatural (zat gaib).Setiap spesies diciptakan
sendiri-sendiri sesuai dengan keadaannya saat ini.Salah seorang pendukungnya yaitu
Carolus Linnaerus.