Anda di halaman 1dari 25

PENGERTIAN

 Evolusi adalah proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan
memakan waktu yang sangat lama.
 Evolusi dibedakan menjadi evolusi PROGRESIF, menuju pada
kemungkinan dapat survive.
REGRESIF, menuju pada kemungkinan menjadi punah.
 Pencetus ide evolusi adalah Charles Darwin.
 Alfred Wallace juga menghasilkan konsep yang sama dengan Darwin secara
terpisah.
 Joseph Hooker menggabungkan kedua tulisan Charles Darwin dan Albert
Wallace menjadi “on the tendency of species to form varieties; and on the
perpetuation of varieties and species by natural means of selection
FENOMENA EVOLUSI

 Hewan dan tumbuhan pertama hidup dalam lautan.


 Menurut fosil yang tercipta, makhluk hidup membutuhkan waktu yang lama untuk
memulai kehidupan di darat.
 Salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam evolusi adalah DNA. Bila DNA
berubah dalam telur, sperma, atau tepung sari, maka keturunannya akan berbeda
dengan induknya.
 Salah satu fenomena evolusi adalah adanya jerapah yang berleher pendek dan
jerapah berleher panjang.
Teori Mengenai Evolusi Sebelum Charles Darwin

 Anaximander dan Aristoteles telah menyinggung tentang evolusi


 Erasmus Darwin, menyatakan bahwa fungsional terhadap stimulasi adalah
diwariskan.
 Count de Buffon, menyatakan variasi-variasi kecil yang terjadi karena pengaruh alam
sekitar diwariskan hingga menjadi penimbunan variasi.
Perjalanan Darwin dalam Menemukan Teori Evolusi

Perjalanan ke kepulauan Galapagos


Menemukan 14 species burung Finch yang berbeda dalam ukuran dan bentuk
paruhnya. Diduga species burung tersebut berasal dari satu keturunan, yaitu burung
finch yang hidup di Amerika Selatan.
Burung tersebut mengadakan migrasi ke kepulauan Galapagos dan menemukan
lingkungan baru yang berbeda dengan lingkungan hidup nenek moyangnya.
Perkembangan Teori Evolusi Darwin

Karena lingkungan yang berbeda-beda itu maka burung yang asalnya sama dari
Amerika Selatan itu, akhirnya menghasilkan 14 spesies baru.

1. Enam di antaranya pemakan biji, mempunyai bentuk paruh yang tebal dan kuat
untuk memecahkan biji-bijian yang terdapat di tanah.
2. Lainnya merupakan pemakan atau pengisap madu bungabunga kaktus, mempunyai
paruh yang lurus, sesuai dengan fungsinya untuk mengisap madu. Keduanya
dikelompokkan ke dalam jenis Camarhynchus.
3. Spesies lain ada yang mencari makanan di pohon-pohon, mempunyai paruh yang
tebal, lurus, dan mempunyai lidah yang pendek. Burung ini dikelompokkan ke dalam
jenis Geospiza.
Petunjuk Adanya Evolusi

Fosil berasal dari bahasa Latin fossilis: menggali.


Fosil: sebagai sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang telah membatu.
Beberapa tokoh yang telah mempelajari fosil yang berhubungan dengan evolusi:

• Leonardo da Vinci, berpendapat bahwa fosil merupakan suatu bukti adanya makhluk
hidup di masa lampau.
• George Cuvier, mengadakan studi perbandingan antara fosil-fosil dari berbagai lapisan
bumi dan organisme yang ada sekarang. Adanya perbedaan antara fosil-fosil dari berbagai
lapisan bumi, Cuvier menyimpulkan bahwa pada masa tertentu telah diciptakan
organisme yang berbeda dari masa ke masa. Setiap masa diakhiri dengan kehancuran
alam.
• Darwin, mengatakan bahwa organisme yang terdapat pada lapisan bumi yang tua
mengadakan perubahan bentuk menyesuaikan dengan lapisan bumi yang lebih muda.
Perbandingan Fisiologi
Perbandingan Biokimia
Organ Tubuh Yang Tersisa
Perubahan Kesetimbangan Frekuensi Alel dan
Genotipe dalam Populasi
Terbentuknya Spesies Baru

1. Isolasi Ekogeografi Dua populasi yang terpisah oleh hambatan fisik. Apabila
pada suatu saat kedua populasi tersebut dikumpulkan menjadi satu,
keduanya tidak akan mampu saling mengadakan perkawinan.

2. Isolasi Habitat Antardua populasi simpatrik terjadi perkawinan antar


sesama populasi setempat namun berbeda sifat-sifat genetiknya.

3. Isolasi Iklim/musim Pinus radiata dan Pinus muricata tergolong simpatrik.


Keduanya dapat disilangkan tetapi perkawinan ini tidak pernah terjadi di
alam, dikarenakan perbedaan masa berbunga.
5. Isolasi Mekanik Hal yang menyangkut struktur yang berkaitan dengan
peristiwa perkawinan itu sendiri. Misalnya alat kelamin yang jantan
mempunyai bentuk yang sedemikian rupa sehingga tidak dapat cocok dengan
alat kelamin yang betina (berlaku sistem “lock and key”)

6. Isolasi Gamet Peristiwa ini dijumpai pada tanaman tembakau, meskipun


serbuk sari sudah diletakkan pada stigma tetapi tidak terjadi fertilisasi karena
inti dari serbuk sari tidak dapat mencapai ovul.

7. Isolasi Perkembangan Peristiwa fertilisasi yang berhasil tetapi embrio tidak


dapat tumbuh dan segera mati.
8. Ketidakmampuan Hidup Suatu Hibrida Perkembangan dari hibrida adalah
lemah, cacat dan kebanyakan mati sebelum dapat mengadakan reproduksi.

9. Kemandulan Hibrida Hibrida yang terbentuk dan dapat hidup dengan


normal ternyata steril karena tidak terjadi pertukaran gen.

10. Eleminasi Hibrida Karena Seleksi Hibrida fertil disertai keturunannya bila
berada dalam suatu daerah yang sama dapat hidup dengan normal dapat
dianggap sebagai satu spesies.
Teori Kreasi Khas, Kosmozan, dan Katalisma
1.Teori Kreasi Khas (penciptaan khusus)
Kehidupan diciptakan oleh zat supranatural (zat gaib).Setiap spesies diciptakan
sendiri-sendiri sesuai dengan keadaannya saat ini.Salah seorang pendukungnya yaitu
Carolus Linnaerus.

2.Teori Kosmozan (dipelopori oleh Arrhenius)


Kehidupan yang ada di planet bumi ini dimulai dari protoplasma yang membentuk
spora-spora kehidupan di permukaan bumi secara tidak sengaja dan berasal dari
mana saja.

3.Teori Katalisma (dipelopori oleh Georges Cuvier)


Spesies-spesies yang diciptakan dalam periode waktu yang berbeda, dengan
antarperiode yang satu dengan periode yang lainnya terjadi bencana yang
memusnahkan spesies sebelumnya kemudian digantikan dengan spesies yang baru.

Anda mungkin juga menyukai