Anda di halaman 1dari 21

Jenis, Fungsi dan Peran Wirausahawan

Anda diharapkan mampu :

1. Memahami jenis wirausahawan


2. Memahami fungsi wirausahawan
3. Memahami peran wirausahawan

2
Jenis-jenis kewirausahaan o/ Roopke 1995, dibagi
dalam bbrp kelompok sbb :

1. Wirausahawan rutin : dlm melakukan kegiatan sehari-hari cenderung berfokus


pada pemecahan masalah dan perbaikan standar prestasi tradisional, bukan
penyusunan dan pengalokasian sumber. Co / pegawai atau manajer yg rutin
dibayar dlm bentuk gaji.
2. Wirausahaan arbitrase : orang yg selalu mencari peluang melalui kegiatan
penemuan dan pemanfaatan. Kegiatan nya melibatkan spekulasi dalam
memanfaatkan perbedaan harga jual /beli.
3. Wirausahawan inovatif : melakukan kegiatan scr dinamis yg menghasilkan ide
dan kreasi baru yg berbeda. Ia merupakan promotor, tidak saja dalam
memperkenalkan teknik dan produk baru tetapi juga dalam pasar dan sumber
pengaduan, tehnik manajemen dan metode distribus baru.
Sementara mnrt Thomas Zimmer, 1996
mengelompokkan berdasarkan profil sbb :

1. Part-time enterpreneur : dlm melakukan usaha bekerja hanya setengah waktu,


hanya sebagai hobby dan bersifat sampingan.
2. Home based new ventures : usaha yg dirintis dari rumah / tempat tinggal.
3. Family-owned business : usaha yg dimiliki oleh bbrp anggota keluarga secara
turun temurun.
4. Copreneurs : usaha yg dilakukan o/ dua orang yg bekerjasama sebagai pemilik
dan menjalankan usahanya bersama sama.
Intrapreneur.
5

Selain “enterprenur” dikenal juga “intrapreneur” yaitu org yg tidak


menemukan sesuatu (produk) baru, tetapi menggunakan
temuan orang lain dan dipakai pada unit usaha ybs.(Marzuki
Usman, 1977). Misalnya membuat desain/rancangan suatu
produk sesuai permintaan pasar.
Fungsi intrapreneur adalah menciptakan produk dan teknologi baru
dgn cara meniru yg sdh ada, berbeda dgn penentuan tolok ukur
(benchmarking) yg berkembang dikalangan
manajer/wirausahawan. Penentuan tolok ukur selain meniru
juga terdapat pengemb produk melalui pengemb teknologi baru
atau bisa disebut meniru dgn melakukan modifikasi (Winardi,
1998).
6
Dewasa ini istilah kewirausahaan digunakn dlm berbagai
bidang. Dlm bidang pendidikan disebut “eduprenuer”
yaitu istilah yg digunakan o/ pendidik utk mengemb
bidang pendidikan scr kreatif dan inovatif utk
mengemb kemampuan mendidik dan anak didiknya.
Dalam dunia teknologi dikenal dgn istilah
“technoprenuer” yaitu utk mengemb teknologi atau
rekayasa teknologi secara kreatif dan inovatif.
7

Fungsi wirausahawan dalam


perekonomian 2 hal =
secara makro dan mikro
Fungsi makro

Wirausahawan berperan dlm ekon nas sbg


penggerak, pengendali dan pemacu
perekonomian bangsa. Para usahawan
berfungsi menciptakan investasi baru,
pembentuk modal baru, menghasilkan
lapangan kerja, menciptakan produktivitas,
meningkatkan ekspor, mendorong pertumb
ekonomi, mengurangi kesenjangan sosial dan
meningkatkan kesejahteraan.
Fungsi makro

Wirausahawan berani mengambil risiko,


memimpin dan mendorong pertumb ekonomi
krn tanpa dorongan energi dan dedikasi para
usahawan, pembentukan (formasi) investasi
pada peruhanaan baru tdk akan pernah
terjadi.
Wirausahawan hrs mampu menggeser sumber
ekonomi dari produktivitas terendah menjadi
produktivitas tertinggi.
Fungsi makro

Wirausahawan hrs menghasilkan


perubahan, perub dilakukan tidak dgn
mengerjakan sesuatu yg lebih baik
TETAPI dengan melakukan sesuatu
yang berbeda.
Fungsi makro

Sementara peran wirausahawan usaha usaha kecil adalah :


Pertama : usaha kecil dpt memperkokoh ekonomi nas melalui
berbagai keterkaitan usaha yg berfungsi sbg transformator
antar sektor yg memp kaitan kedepan (forward) ato
kebelakang (backward).
Kedua : usaha kecil dpt meningk efisiensi ekonomi, khususnya
dlm menyerap sumber daya yg ada. Usaha kecil sangat
fleksibel krn dpt menyerap tenaga kerja dan sumber daya
lokal serta meningk sumber daya manusia agar dpt menj
wirausahawan yg tangguh.
Ketiga : usaha kecil sbg sara pendistribusian pendapatan nas, alat
pemerataan berusaha dan alat pendistribusian pendapatan
krn jumlahnya tersebar, ke pedesaan.
Fungsi mikro

Dlm perusahaan adalah menanggung risiko dan


ketidakpastian, mengkombinasikan sumber
sumber kedalam cara baru dan berbeda,
menciptakan nilai tambah, menciptakan
usaha-usaha baru dan pemcipta peluang-
peluang baru.
Peran wirausahaan

Dlm melakukan fungsi mikronya (Marzuki


Usman, 1977) memiliki dua peran yaitu :
1.Sebagai Penemu.
2.Sebagai Perencana.
Peran wirausahaan sbg penemu :

Sbg penemu wirausahawan berperan


dalam menemukan dan menciptakan :
1.Produk baru
2.Teknologi baru
3.Ide-ide baru
4.Organisasi usaha baru
Peran wirausahaan sbg perencana :

Sbg perencana berperan dalam


merancang :
a.Perenc perusahaan
b.Strategi perusahaan
c. Ide-ide perusahaan
d.Organisasi perusahaan
Mnrt Zimmerer, fungsinya menciptakan nilai
barang dan jasa di pasar melalui proses kombinasi
sumber daya dg cara baru dan berbeda utk dpt
melakukan persaingan. Nilai yg diciptakan sbb :

1. Pengemb teknologi baru.


2. Penemuan pengetahuan baru.
3. Perbaikan produk dan jasa yang ada
4. Penemuan cara cara baru yg berbeda utk
menyediakan barang dan jasa dlm jumlah
lebih banyak dgn menggunakan sumber daya
yg lebih sedikit.
Mnrt Werner Shombart, membagi wirausahawan
menj tiga sbb :

1. Pemimpin industri, yg dimulai sbg teknisi ato tukang dlm satu


bidang keahlian, kemudian menemukan sesuatu yg baru
bukan disengaja melainkan hasil temuan dan kehebatan daya
cipta.
2. Usahawan, orang yg menganalisa berbagai kebutuhan masy,
merangsang kebut utk mendapat langganan baru. Perhatian
paling utama adalah penjualan.
3. Pemimpin keuangan, orang yg sejak muda menekuni
keuangan, mengumpulkan uang dan menggabungkan sumber-
sumber keuangan.
Dari bbrp definisi tsb scr mikro dpt
diartikan bhw usahawan adalah perintis
dan pengembang perusahaan yg berani
mengambil risiko dalam menghadapi
ketidak pastian dgn cara mengelola
sumber daya manusia, material dan
keuangan utk mencapai tingkat
keberhasilan tertentu yg diinginkan.
Salah satu kunci keberhasilan adalah
memiliki tujuan dan visi utk mencapainya
(Steinhoff dan Burgess, 1993)
BAGIAN IV
PENUTUP

19
1. Dilihat dari profilnya ada 3 jenis wirausaha =
rutinitas, arbitrasi dan inovatif. Sementara dilihat dari
intensitas pekerjaan dan status, terdapat wirausaha
paruh waktu, berdsrkan tempat tinggal, keluarga dan
ventura bersama.
2. Wirausaha memiliki dua fungsi makro dan mikro.
3. Selain enterpreneur ada istilah intraprenuer.
BAGIAN IV
PENUTUP
4. Fungsi intraprenuer menciptakan produk baru dan
teknologi baru dgn cara meniru yg sdh ada, berbeda
dan penentuan tolok ukur (benchmarking) melalui
pengembangan teknologi.

20
BAGIAN IV
PENUTUP

21

Anda mungkin juga menyukai