Anda di halaman 1dari 13

EMOSI, STRESS, DAN ADAPTASI

KELOMPOK 4
FENI SILA NIA
NABILA ZAHRA
SHANTI MAREZA
M. ERFAN EFENDI
KARISMA INDAH PERMATA HATI
EMOSI
Emosi adalah suatu reaksi tubuh menghadapi situasi tertentu.
Sifat dan intensitas emosi biasanya terkait erat dengan aktivitas
kognitif (berpikir) manusia sebagai hasil persepsi terhadap
D

situasi.
D
TEORI EMOSI
Menurut James-Lange Menurut Cannon-Bard
Emosi yang dirasakan adalah Emosi yang dirasakan dan respon
persepsi tentang perubahan tubuh. tubuh adalah kejadian yang
berdiri sendiri-sendiri.
Salah satu dari teori paling awal
dalam emosi dengan ringkas Di tahun I920-an, teori lain tentang
dinyatakan oleh Psikolog Amerika hubungan antara keadaan tubuh
William James: dan emosi yang dirasakan diajukan
oleh Walter Cannon, berdasarkan
“Kita merasa sedih karena kita pendekatan pada riset emosi yang
menangis, marah karena kita dilakukan oleh Philip Bard.
menyerang, takut karena kita
gemetar”.
MACAM-MACAM EMOSI
EMOSI SENANG
Emosi senang adalah gambaran rasa senang yang dialami seseorang. Emosi senang
ini terdiri dari bermacam-macam bentuk, misalnya bahagia, riang, gembira, dan cinta

EMOSI SEDIH
Emosi sedih adalah gambaran rasa tidak senang yang dialami seseorang. Emosi ini
juga banyak macamnya seperti duka, kecewa, hampa, dan malu.

EMOSI TAKUT
Emosi takut artinya gambaran rasa tidak senang yang dialmai oleh seseorang, baik
terhadap objek dari luar diri maupun dalam diri orang tersebut

EMOSI MARAH
Emosi marah merupakan gambaran perasaan terhadap suatu objek seperti peristiwa,
perilaku orang, hubungan sosial, dan keadaan lingkungan
EKSPRESI EMOSI
Manifesting emosi atau ekspresi emosi seseorang dapat dilihat dari kata-kata
atau verbal dan tingkah laku nonverbal orang yang bersangkutan, contoh emosi
marah.
Ekspresi emosi marah seseorang dapat diobservasi dari kata-kata atau verbal
yang bersangkutan, misalnya nada suara yang keras, atau nada keras disertai
suara gemetar. Indikator lain dapat dilihat tingkah laku nonverbal yang
bersangkutan seperti ekspresi wajah, gerakan-gerakan tangan, napas, dan
gerakan-gerakan tubuh lainnya. Ekspresi emosi tersebut terjadi baik disadari
maupun tidak disadari.
STRESS
Stres adalah reaksi tubuh yang muncul saat seseorang
mengha-dapi ancaman, tekanan, atau suatu perubahan. Stres
juga dapat terjadi karena situasi atau pikiran yang membuat
D

seseorang merasa putus asa, gugup, marah, atau


D

bersemangat.
STRESOR
Stresor adalah pengalaman atau situasi yang penuh dengan tekanan. Stresor
meningkatkan risiko penyakit saat hal-hal tersebut benar-benar mengganggu
kehidupan seseorang, saat hal-hal tersebut tidak dapat dikendalikan, atau jika hal-hal
tersebut kronis, berlangsung setidaknya selama enam bulan.
PENYEBAB STRES
Saat seseorang menghadapi kondisi yang memicu stres, tubuh akan
bereaksi secara alami, yaitu dengan melepas hormon yang dinamakan
kortisol dan adrenalin. Reaksi ini sebenarnya baik untuk membantu
seseorang menghadapi situasi yang berbahaya atau mengancam,
sehingga bisa keluar dari situasi tersebut.
PENCETUS STRES
1. Selye (1982 dalam Ali Maskum, 2008) menyatakan definisi stres
sebagai respon non spesifik dari tubuh di setiap tuntutan.

2. Robbins (2001) menyatakan bahwa stres merupakan suatu kondisi


yang menekan keadaan psikis seseorang dalam mencapai sesuatu
kesempatan di mana untuk mencapai kesempatan tersebut terdapat
batasan atau penghalang.
ADAPTASI
Adaptasi adalah suatu perubahan yang menyertai individu
dalam berespons terhadap perubahan yang ada di lingkungan
dan dapat mempengaruhi keutuhan tubuh baik secara fisiologis
D

maupun psikologis yang akan menghasilkan perilaku adaptif.


D
MACAM MACAM ADAPTASI
A ADAPTASI FISIOLOGI

B ADAPTASI PSIKOLOGIS

C ADAPTASI SOSIAL BUDAYA

D ADAPTASI SPITITUAL
D
D
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai