Anda di halaman 1dari 18

MENGENAL PSIKOLOGI INDUSTRI

By : Dyah Rachman Kuswartanti, M.Psi.,Psikolog


Universitas Muhammadiyah Bandung
Apa itu Psikologi?
• Menurut Atkinson dkk (1983) 
Psikologi sebagai studi ilmiah mengenai
proses perilaku dan proses mental.
• Menurut Spector (2008)  Psikologi
adalah studi ilmiah tentang perilaku
manusia, kognitif, emosi dan motivasi.
Industri?
• “A formal organization is a system of
coordinated activities of a group of
people working coorperatively toward
a common goal autgority and
leadership. “
Jadi APA itu PSIKOLOGI INDUSTRI?

• “Suatu studi ilmiah tentang perilaku,


kognisi, emosi dan motivasi serta
proses mental manusia yang ada dalam
industri/organisasi yang berorientasi
pada sistem kegiatan yang
terkoordinasi dari suatu kelompok
orang yang bekerja secara koorperatif
untuk mencapai tujuan yang sama
dibawah otoritas dan kepemimpinan
tertentu.”
Awal Mula Psikologi Industri
• Tahun 1903, Psikologi
industri/organisasi mulai dikenal ketika
Walter Dill Scott menulis tentang “The
Theory of Advertising”
• Tahun 1913, Psikologi mulai
diaplikasikan dalam bisnis ketika Hugo
Munsterberg menulis tentang “
Psychology and Insudtrial Effeciency”
• Psikologi Industri/organisasi resmi lahir
pada awal tahun 1900-an.
• Tahun 1930-an, PIO bergerak membahasa
lebih luas tentang persoalan-persoalan SDM
seperti seleksi dan penempatan karyawan.
Ja Selain itu, mengarah pada kualitas
lingk.kerja dan sikap-sikap karyawan.
• Tahun 1960-an, PIO mengarah pada
peraturan dalam mengembangkan berbagai
teknik seleksi yang adil bagi mendapatkan
SDM yang tepat.
• Tahun 1970-an, PIO mengarah pada
kepuasan dan motivasi karyawan.
• Tahun 1980-an dan tahun 1990-an telah
terjadi 3 perubahan, yaitu:
1. Penggunaan teknik analisis dan metode
statistik yang semakin canggih,
2. Mengaplikasikan psi.kognitif dalam industri,
3. Mengembangkan metode untuk
menyeleksi karyawan melalui tes psikologi
dan tes kepribadian
• Tahun 2000-an, lebih profesional dalam
menyeleksi dan menempatkan calon
karyawan sesuai dengan potensinya.
Ruang Lingkup PIO
• Perilaku manusia dipelajari dalam perannya
sebagai tenaga kerja dan sebagai konsumen
 Interaksi dengan pekerjaan, lingk.fisik dan
lingk.psiko-sosialnya di pekerjaan

• Perilaku manusia dipelajari secara


perseorangan dan secara kelompok
 Dampak satu kelompok atau unit kerja thd
perilaku individu dan sebaliknya; struktur, pola
dan jenis organisasi mempengaruhi tenaga
kerjanya, kelompok tenaga kerja dan seorang
tenaga kerja.
Perilaku Manusia
• Menurut Notoatmodjo (2003), perilaku
manusia adl semua kegiatan atau
aktivitas manusia baik yang diamati
langsung maupun yang tidak dapat
diamati oleh pihak luar.
• Skinner mengatakan bahwa perilaku
merupakan respon atau reaksi
seseorang thd stimulus atau
rangsangan dari luar. (teori “Stimulus-
Organisme-Respon” )
Perbedaan Perilaku Setiap Manusia

• Manusia berbeda perilakunya karena


kemampuannya tidak sama

• Manusia mempunyai kebutuhan yang


berbeda

• Berpikir tentang masa depan dan


membuat pilihan tentang cara
bertindak
Ciri-ciri Perilaku Manusia
a) Kepekaan sosial
b) Kelangsungan perilaku
c) Orientasi pada tugas
d) Usaha dan perjuangan
e) Individu manusia unik
Perilaku Individu dalam Industri dan Organisasi

• Perilaku merupakan fungsi interaksi


antar individu dan lingkungannya.
Perilaku ditentukan oleh dua
karakteristik, yaitu :
a. Karakteristik individu : berpengaruh
thd perilaku individu
b. Karakteristik lingkungan (organisasi) :
berpangaruh pada hierarki, tugas,
wewenang, sistem reward, sistem
kontrol dsb.
Karakteristik Perilaku Individu dalam Organisasi

• Ciri-ciri biografis, yaitu :


1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Status perkawinan
4. Jumlah atau banyak tanggungan
5. Masa kerja
• Kepribadian : menentukan penyesuaian diri
dengan lingkungan kerjanya
• Sikap (Attitude) : merupakan satu faktor
yang harus dipahami dan dapat memahami
perilaku orang lain.
1. Afektif  komponen emosiona atau
perasaan seseorang
2. Kognitif  proses berpikir yang menekan
rasionalitas dan logika
3. Psikomotorik  kecenderungan seseorang
dalam bertindak terhadap lingkungannya.
• Kemampuan : kapasitas seseorang untuk
melaksanakan beberapa kegiatan dalam
satu pekerjaan. Kategori kemampuan
dikelompokan mjd 2, yaitu :
1. Kemampuan intelektual : diperlukan
untuk menjalankan kegiatan mental
2. Kemampuan fisik : diperlukan untuk
melakukan tugas-tugas yang menuntut
stamina, kecekatan, kekuatan dan
ketrampilan.
• Persepsi : sebagai proses memerhatikan,
menyeleksi, mengorganisasikan dan menafsirkan
stimulus lingkungan.

Menurut Gudson, ada 3 kesalahan yang sering terjadi


dalam memersepsikan suatu objek atau kejadian
tertentu, yaitu :
1. Stereotyping : menilai seseorang hanya atas dasar
satu atau beberapa sifat kelompoknya.
2. Halo effect : menilai seseorang hanya atas dasar
satu sifatnya.
3. Projection : menilai orang lain atas dasar
perasaannya.
Kinerja Individu dalam Industri dan Organisasi

• Effort  usaha individu diwujudkan


dalam bentuk motovasi.

• Ability  kemampuan individu


diwujudkan dalam bentuk kompetensi.

• Situasi lingkungan  dapat


memberikan dampak positif atau
negatif.
Jadi, Apa itu PERILAKU ORGANISASI?

• Menurut Toha (2001), perilaku organisasi adalah studi


yang menyangkut aspek-aspek tingkah laku manusia
dalam suatu organisasi atau kelompok tertentu.
• Menut Robbin (2001), perilaku organisasi adalah
bidang studi yang menyelidiki dampak perorangan,
kelompok dan striktur pada perilaku dalam organisasai
dengan maksud menerapkan pengetahuan semacam
itu untuk memperbaikiki efektifitas organisasi.

 Secara singkat dapat dikatakan, perilaku organisasi


berkenaan studi segala sesuatu yang dilakukan orang2
dalam suatu organisasi dan cara perilaku
(individu/kelompok) mempengaruhi kinerja dari
organisasi.

Anda mungkin juga menyukai