Anda di halaman 1dari 19

Siapakah sesamaku manusia?

Lukas 10:25-37
7 Tipe Karunia
1. Nubuat
2. Melayani
3. Mengajar
4. Menasihati /penyemangat
5. Memberi
6. Memimpin
7. Belas Kasihan
• 10:25 Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat
untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang
harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang
kekal? "
• 10:26 Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis
dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?"
• 10:27 Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu,
dengan segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan
dengan segenap akal budimu, dan kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Ada seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho;
ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja
merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan
yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.
“Tolong, oh tolonglah aku,” rintihnya. Hari amat panas,
dan ia amat kesakitan.
Ada seorang IMAM lewat, tapi … ia segera berjalan
menjauhi bapak itu
Beberapa waktu kemudian seorang Lewi lewat dijalan itu
pula. Tapi ia segera menjauhi bapak yang sudah kepayahan
karena lukanya yang amat parah
“Oh, Sakit sekali, to… long… a..ku..”
datang seorang SAMARIA.
Ia Jatuh kasihan melihat orang yang menderita ini
Orang samaria MUSUH orang Yahudi,
tetapi ia tidak mengingat hal ini.
Sepanjang malam ia menjaga dan mengobati sang
bapak hingga rasa sakitnya berkurang, dan dua
dinar diberikan kepada pemilik penginapan untuk
perawatanya
 Berbicara tentang kebenaran tidak menjamin
seseorang memiliki hati yang benar.

1. “pertanyaan tidak tulus” dari seorang ahli Taurat 


2. Pakar Kitab Suci itu sengaja hendak mencobai
Yesus! Ia tidak benar-benar ingin tahu tentang
kebenaran, ia hanya ingin menguji Yesus di
depan banyak orang.
3. ahli-ahli Taurat dan orang Farisi memang
bermaksud mencari-cari kesalahan Yesus (
Lukas 6:7,11)
Kita tidak sungguh-sungguh ingin tahu tentang kebenaran, tetapi
hanya ingin memuaskan hasrat intelektual kita, menjebak lawan
bicara kita, atau bahkan mempermalukannya di depan orang.
Selesai membaca Alkitab tidak menjamin
perubahan karakter
• ahli Taurat sangat menguasai isi Kitab Suci-
nya. mengutip dan merangkum dengan benar
hukum yang utama (lihat Matius 22:37-40). 
• ketika ia diminta menerapkan apa yang
diketahuinya, ia malah berkelit. “Siapakah
sesamaku manusia?” 
Bisa jadi kita pun sudah mendengar kebenaran berkali-kali, namun
terus mencari pembenaran diri untuk tidak melakukannya.
Aktif melayani belum tentu taat Firman
Tuhan
• Seorang imam, dan seorang Lewi, suku yang
dikhususkan untuk melayani Bait Allah
• tahu betul tentang hukum-hukum Allah
• selalu memperkatakan kebenaran di depan
umat Allah.
takut mengambil risiko menolong orang yang belum mereka kenal.

sangat sibuk dan sedang terburu-buru.

Keaktifan kita melayani bukan jaminan bahwa kita selalu menaati Firman Tuhan.
mengasihi sesama manusia,
bukan
manusia yang sama dengan kita.

• Orang Samaria adalah keturunan Yahudi yang


sering dihindari oleh orang Yahudi
• Orang yang ditolongnya bukan hanya berasal
dari kaum yang berbeda, tetapi yang selama
ini juga menghina dan mengasingkan
kaumnya!
Mengasihi sesama manusia bukan karena mereka sama dengan kita, atau berbuat baik kepada kita,

tetapi karena Tuhan menghendaki kita menyatakan kasih-Nya kepada sesama kita. Dan, itu berarti
termasuk orang-orang yang pernah menyakiti kita.

Anda mungkin juga menyukai