PERKEMIHAN”
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA
DENGAN GANGGUAN
PERKEMIHAN
A.Pengertian Inkontinensia
1.
1. Anamesa
Riwayat kesehatan
Pengkajian psikososial
Pola aktivitas sehari-hari
2.
2. Pemeriksaan fisik
3.
3. Pemeriksaan diagnostic
Radiology
CT scan
Pemeriksaan laboratorium
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman: nyeri berhubungan dengan infeksi kandung
kemih
2. Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan adanya factor resiko
nosokomial
3. Resiko tinggi terhadap ketidakpatuhan berhubungan dengan kurang
pengetahuan tentang kondisi, pemeriksaan diagnostic, pengobatan dan
perawatan di rumah
• Intervensi
Diagnosa 1
1. Berikan perawatan perineal dengan air sabun setiap shift.Jika pasien inkontinensia,cuci
perineal sesegera mungkin
Rasional : Untuk mencegah kontaminasi uretra
2. Jika dipasang kateter indwelling, berikan perawatan kateter 2 kali perhari (merupakan bagian
dari waktu mandi pagi dan pada waktu akan tidur) dan setelah buang air besar
Rasional : Kateter memberikan jalan pada bakteri untuk memasuki kandung kemih dan naik
kesaluran perkemihan
4. Ubah posisi pasien setiap 2 jam dan anjurkan masukan cairan sekurang-kurangnya 2400
ml/hari(kecuali kontra indikasi).Bantu melakukan ambulasi sesuai kebutuhan
Rasional : Untuk mencegah statis urine