Umut
Umut
MATRIK
Metoda yang menggunakan daftar uji dua dimensi.
Salah satu contoh yang banyak dipergunakan
adalah matrik Leopold dkk. Yang digunakan US
Geological Survey.
Bagan pembuatan matriks dan pengisian interaksi antara kegiatan
proyek dengan komponen lingkungan hidup
A B C D
I. I. Ditentukan kegiatan proyek yang
1. AIR potensial menimbulkan dampak
terhadap lingkungan, misalnya A, B,
2. UDARA C, dan D dan diletakkan dalam jalur
horizontal. Pada jalur vertikal
3. HAYATI diletakkan komponen/keadaan
lingkungan yang mungkin terkena
………….. dampak, misalnya air, udara,
hayati,dst.
…………..
A B C D III. A) Penetapan besarnya (magnitude)
III.
dampak yang besarnya 10 untuk
1. AIR dampak terbesar, dan 1 untuk
dampak terkecil. Angka ini
2. UDARA diletakkan disebelah kiri atas.
b) Penetapan pentingnya (importance)
3. HAYATI
dari suatu dampak , ditulis disebelah
kanan bawah, kalau dampaknya
…………..
penting angkanya 10, kalau kurang
penting angkanya 1.
…………..
Penghitungan matrik dampak pembangunan dam ( Quae Yai )
terhadap lingkungan ( menurut Leopold dan Lohani & Thanh )
Nilai Pengaruh Imigrasi Konstruksi Jaringan Pengisian Pencema Pertumbuh Pemuki
Prior pada rencana tenaga dam transmisi waduk ran an man
TOTAL
tumbuhan
itas kegiatan kerja logam air
kembali Leopold Lohani
berat & Thanh
10 5 4 5 4 6 24 1680
Kesehatan
8 6 8 7 6 35
6 7 7 14 504
Turisme
6 6 12
4 8 221
Aspek sosial
7
& ekonomi
3 4 4 24
kehutanan
2 2
9 Perikanan 2 2 4 180
5 5 10
1 6 6 30
Pelayaran
5 5
2 Tumbuhan Air 6 6 72
6 6
%
1. Kimia Fisik
44 60
60 33 -
- 2
2 22 44 10
10 40
40 -20
-20 -1
-1 -4-4 Nilai Maksimum = 5
2. Hayati
33 80
80 4
4 3
3
2
2
-
- 55 10 50 -30 -2
10 50 -30 -2 -6
-6 K10B1 = K7B1 – K2B1
3. Sosial
55 30
30 22 4
4 4
4 33 11
11 15
15 73
73 +43
+43 +3
+3 +15
+15 K9B1 = K7B1/K8B1*100
4. Sosial Budaya 33 35
35 22 44 -- 55 99 10
10 90
90 +55
+55 +3
+3 +9
+9 00 – 20 = 1 81 – 100 =5
51,25 63,25
Rata – Rata 3,75 21 – 40 = 2
Jumlah 11 8 10 41 – 60 = 3
Nilai Maksimum 15 15 15 61 – 80 = 4
% Thd. Maksimum 73 53 67
Skala +1
+3,75
Skala Selisih&Prioritas
TABEL : CONTOH PENYUSUN APKL ( EQAM )
Skala Rona Awal Kegiatan Nilai (%) Selisih Skala
Rona Awal Priori Maksi thd selisih
Lingkungan tas JUM
LAH
mum nilai
Maks
&
Dlm Dala Kegia Kegia Kegia Ska Prior
Perse m tan A tan B tan C la itas KETERANGAN
n Skala
%
1. Kimia Fisik
44 60
60 33 -
- 2
2 22 44 10
10 40
40 -20
-20 -1
-1 -4-4 Nilai Maksimum = 5
2. Hayati
33 80
80 4
4 3
3
2
2
-
- 55 10 50 -30 -2
10 50 -30 -2 -6
-6 K10B1 = K7B1 – K2B1
3. Sosial
55 30
30 22 4
4 4
4 33 11
11 15
15 73
73 +43
+43 +3
+3 +15
+15 K9B1 = K7B1/K8B1*100
4. Sosial Budaya 33 35
35 22 44 -- 55 99 10
10 90
90 +55
+55 +3
+3 +9
+9 00 – 20 = 1 81 – 100 =5
51,25 63,25
Rata – Rata 3,75 21 – 40 = 2
Jumlah 11 8 10 41 – 60 = 3
Nilai Maksimum 15 15 15 61 – 80 = 4
% Thd. Maksimum 73 53 67
Skala +1
+3,75
Skala Selisih&Prioritas
5. Kombinasi
Seringkali AMDAL dibuat dengan sistem
kombinasi, misalnya kombinasi antara matrik
dengan analisis jaringan, antara matrik dengan
cost benefit, antara matrik dengan
penumpukan peta, dsb.
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL
Metode :
Diagram alir, Checklist, Matrik Interaksi dan lain-lain
PEMUSATAN
Metode :
Pengelompokan berdasarkan :
1. Komponen Lingkungan
2. Sumber dampak
PREDIKSI DAMPAK
METODE : FORMAL DAN NON FORMAL
KELUARAN
1. BESAR DAN ATAU LUASAN DAMPAK
2. PENTING TIDAK PENTINGNYA DAMPAK
EVALUASI DAMPAK
METODE
1. HOLISTIK KAUSATIF
2. ARAH PENGELOLAAN LINGKUNGAN
KELUARAN
ARAH PENGELOLAAN LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Gambar : Skema Penyusunan ANDAL, DAN RKL-RPL dalam rangka pembangunan berkelanjutan
KLASIFIKASI FUNGSI METODOLOGI AMDAL
SUMBER INFORMASI
- DATA SEKUNDER, HASIL PENELITIAN DAN STUDI PUSTAKA
- INFORMASI PAKAR
- INFORMASI SURVAI LAPANG --) BIOGEOFISIK
- INFORMASI PELAKU INSTITUSI ( PEMERINTAH )
- INFORMASI PEMRAKARSA DAN PELAKU PENGUSAHA
- INFORMASI MASYARAKAT