Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 8

ALKALOID
Nama :
TITI KADARSI
Definisi
alkaloid merupakan senyawa metabolit sekunder
yang secara khas di peroleh dari tumbuhan dan hewan,
bersifat basa, mengandung satu atau lebih atom nitrogen
( biasanya dalam cincin heterosiklik ).
Sejarah alkaloid
istilah “alkaloid “ ( berarti mirip alkali , karena dianggap bersifat basa )
pertama kali dipakai oleh Carl Friedrich Wilhelm Meissner ( 1819 ), seoran
apoteker dari Halle (Jerman ) untuk menyebut berbagai senyawa yang
diperoleh dari estraksi tumbuhan yang bersifat basah ( pada waktu itu sudah
dikenal , misalnya morfin , strikina serta solanin ),.
Penamaan
Alkaloid tidak mempunyai tatanama sistematik, oleh karena itu,suatu
alkaloid dinyatakan dengan nama trivial, misalnya kuinin,
morfin,dan stiknin hampir semua nama trivial ini berakhiran -in yang
mencirikan alkaloid.
karena begitu banyak tipe alkaloid maka tidak mungkin diadakan
penyatuan penamaan bahkan dalam satu kelompok alkaloid, sering terjadi
tidak adanya sistem penamaan dan penomeran yang konsisten
karaktersistik yang lazim penamaan alkaloid adalah bahwa
nama berakhiran”ina”disamping itu alkaloid, seperti bahan alam yang lain
diberi nama yang dikenal ”trivial” yaitu non-sistematik. Mereka
diturunkan dari nama genus contoh atropin dari Atropabelladonna dari
nama species contoh, kokain dari Erythroxyloncoca
dari nama yang lazim untuk obat-obatan aktifitasfisiologik
contoh,emetin, emetat, atau dari nama pakar kimia alkaloid yang terkenal
penemunya contoh, pelletierina
Klasifikasi alkaloid
alkaloid biasanya dikelompokkan berdasarkan bentuk cincin heterosiklik nitrogen yg terdapat
di dalamnya.
A. berdasarkan simplisia
1. alkaloid piridin dan piperidin
simplisia : piper betle ( daun sirih )
efek farmakologi : anti radang, meredakan batuk dan meransang araf pusat
2. alkaloid imidazol
simplisia : jaborandi paraguay
efek farmakologi : sebagai konjuntiva pada penderita glukoma
3. alkaloid purin
simplisia : coffe arabica ( kopi )
efek farmakologi : bekerja pada susunan saraf pusat, ginjal, otot-otot jantung.
4. alkaloid steroid
5. alkaloid amina
simplisia : peumus boldus ( boldo )
efek farmakologi : sebagai anti hepatotoksik
6. alkaloid lupinan
simplisia : cytisus scorparius
efek farmakologi : diuretik ringan dan sebagai obat pencahar
7 . Alkaloid tropan
simplisia : atropa belladon
efek farmakologi : pereda nyeri dan anti inflamasi
8. alkaloid quinolon
simplisia : cinchona letgeriana moens ( daun kina )
efek farmakologi : anti malaria
9. alkaloid isokuinolon
simplisia : paparver somniferum ( opium )
efek farmakologi : analgetik dan antitusiv
Identifikasi Alkaloid
1. Reaksi pengendapan
a. reaksi mayer: Hgl₂ ( + jika timbul endapan kuning atau laruta kuning
bening)
b. Reaksi bouchardat ( coklat merah jika ditambahkan alkohol maka endapan
larut)
2. Reaksi warna
c. Reaksi dengan asam kuat (H₂SO₄ pekat dan HNO₃ pekat)menghasilkan
warna kuning atau merah.
d. Reaksi marquis (mengandung formaldehid) + H₂SO₄ pekat akan
menghasilkan warna jingga .
e. Reaksi warna azo + NaOH dipanaskan lalu ditambah amil alkohol akan
menghasilkan warna merah.
f. Reaksi frohdeh akan menghasilkan warna kuning kehijauan.
g. Reaksi mandelin (mengandung amonium fanadat dalam air) + H₂SO₄ pekat
menghasilkan warna kuning kehijauan.
Ekstraksi Alkaloid
Alkaloid biasanya diperoleh dengan cara
mengekstraksi bahan tumbuhan memakai air yang
diasamkan dengan melarutkan alkaloid sebagai
garam, atau bahan tumbuhan dapat dibasakan dengan
Natrium karbonat ( basa bebas diekstraksi dengan
pelarut organik seperti kloroform,eter dan
sebagainya).
Aplikasi alkaloid dalam bidang farmasi

Alkaloid sangat berperan penting dalam bidang farmasi karena


alkaloid dapat digunakan sebagai obat, contoh kafein. Kafein
adalah salah satu dari alkaloid purin yang diperoleh dari biji kopi
atau coffea arabica L.
Pada bidang farmasi, kafein merangsang sistem saraf pusat
dan kekuatan jantung. Khasiat lainnya sebagai diuretik lemah.
Kafein menstimulan sistem saraf pusat dan menyebabkan
peningkatan kewaspadaan, kecepatan dan kejelasan alur
pikiran,peningkatan fokus,serta koordinasi tubuh yang lebih baik.
Kafein ditemukan pertama kali oleh seorang kimiawan Jerman,
Friedrich Ferdinand Runge pada tahun 1819.
Terimah kasih
Soal pilihan ganda
1. senyawa alkaloid sangat mudah mengalami dekomposisi karena….
a. alkalodi bersifat basa
b. tercampurnya dengan senyawa lain
c. alkaloid bersifat netral
d. adanya garam-garam dalam senyawa alkaloid
e. alkaloid bersifat asam
2. ciri khas alkaloid adalah…..
a. rasa pahit
b. tidak berwarna
c. berbentuk kristal
d. bersifat asam
e. a,b, dan c benar
3. khasiat dari alkaloid adalah, kecuali…..
a. analgetik
b. obat malaria
c. antibiotik
d. antihistamin
e. anti inflamasi
4. uji alkaloid menggunakan pereaksi
a. KOH 0,5 N
b. CH3COOH
C. Dragendroff
d. NaCl
e. Kcl
5. pada sampel yang ditambahkan HCL 1% kemudian ditambahkan dragendroff
akan mengasilkan
a. buih busa
b. endapan
c. perubahan warna menjadi hijau biru
d. larutan
e. timbul warna merah

Anda mungkin juga menyukai