Anda di halaman 1dari 13

Kecenderungan baru dalam teori

perencanaan 2

Sumber :
Campbell dan Susan Fainstein ed. Readings
in Planning Theory, Ch. 27 dan 28.

08/05/20 PL219/kul-8 1
Frank Fischer - “Risk Assessment
and Environmental Crisis:
Toward an Integration of Science
and Participation” (1991)
 Pendekatan partisipasi dalam
penyelesaian masalah lingkungan

08/05/20 PL219/kul-8 2
Kelompok Pemerintah & IPTEK Kelompok Pembela
Pengusaha Lingkungan

Menggerakkan ekonomi Menimbulkan krisis


industri dan meluas ke- lingkungan.
dalam kehidupan sosial Ideologi yang menga-
baikan kategori tradisional

Saat ini merupakan era Saat ini merupkan saat


yang sangat aman: ysng paling beresiko/
“life expectancy” berbahaya.

08/05/20 PL219/kul-8 3
Lanjutan..
Agenda utama politik:
“Pencarian Keselamatan”
Perhatian lebih pada peratur-
an untuk teknologi maju
Teknologi modern
Masa depan teknologi baru menyebabkan ancaman
sangat tgt pada kemampuan pada keseimbangan sis-
kelembagaan dan peraturan tem sosial

Usaha menggeser pembicaraan Menolak segala bentuk


politik pada pencarian resiko teknologi baru
yang dapat diterima
Memberikan informasi yang obyektif
kepada masyarakat mengenai tk. bahaya
bagi mereka sendiri

Analisa Perkiraan Dampak


08/05/20 PL219/kul-8 4
Analisa Perkiraan Dampak sebagai
Metodologi Teknokrat
• Analisa perkiraan dampak merupakan respon dari
teknokratik modern terhadap krisis lingkungan.
• Pendekatan ini menggunakan teknis rasional untuk
pengambilan keputusan yang terpusat.
• Pendekatan ini merupakan cerminan dari campuran
metodologi manajerial dan engineering.
• Tujuannya adalan menyediakan informasi standart
kuantitas secara obyektif mengenai penggunaan
teknologi.
08/05/20 PL219/kul-8 5
Lanjutan..
• Dampak atau resiko diartikan sebagai properti
fisik dari teknologi dan lingkungannya.
• Dalam ari analitik, bahaya digambarkan secara
kuantitatif sebagai hasil dari perkiraan derajat
kerusakan dari kegagalan teknis yang terjadi.
• Hasil dari analisa dampak ini adalah serangkaian
pernyataan obyektif yang terfokud pada peraturan
mengenai dampak/resiko.

08/05/20 PL219/kul-8 6
KRITIK
• Pendekatan ini gagal dalam menentramkan masya-
rakat, sehingga membuat situasi bertambah buruk.
Dua masalah yaitu; pertimbangan teknis dan reali-
tas politik.
• Masalah teknis yang timbul disebabkan oleh peng-
gunaan asumsi yang tidak pasti. Ketidakpastian ini
yang menimbulkan ketidaksepakatan dinatara para
ahli, dan hal ini membuat ketidak percayaan ma-
syarakat.
 Oleh karena itu diperlukan pengaturan dalam
pengambilan keputusan dan peran faktor
sosial dan politik.
08/05/20 PL219/kul-8 7
Pertimbangan dimensi sosial dalam analisa
pekiraan dampak
• Proses pengaturan dalam masyarakat demokratis memperhatikan
interrelasi antara pengembangan teknis dan masalah sosial.
• Sistem teknologi merupakan kesatuan dari hubungan kelemba-
gaan teknologi yang melekat dengan sejarah dan proses sosial.
Hal ini berkaitan dengan perkiraan dampak dan persepsi sosial
mengenai bahaya yang dapat diterima.
• Faktor kelembagaan dan manajerial merupakan sumber bencana
teknologi dan ketidakpastian. Masyarakat lebih peka terhadap
masalah yang dihadapi dalam kaitannya dengna teknologi di
sekitarnya.
Pandangan sosial harus dilihat sebagai sumber
pengetahuan.
08/05/20 PL219/kul-8 8
Analisa Perkiraan dampak melalui
pendekatan partisipasi

• Pembentukan lembaga/forum dan perumusan metodo-


logi yang mampu membuka proses analisa dampak
yang melibatkan para nonahli (masyarakat).
• Melaksanakan proses diskusi mengenai isu sosial dan
kelembagaan yang diikuti oleh seluruh masyarakat.
• Tujuannya untuk mendapatkan persepsi mengenai per-
kiraan dampak yang akan dihadapi akibat adanya suatu
tindakan dari masyarakat maupun stakeholder.

08/05/20 PL219/kul-8 9
Lanjutan..
• Dalam diskusi tersebut peserta diharapkan dapat:
1. Identifikasi masalah yang dihadapi baik dari pihak
masyarakat mupun dari pihak stakeholder.
2. Masyarakat dan pekerja memberikan masukan dalam
proses analisis, terutama dalam kaitannya dengan
kondisi dimana teknologi tersebut digunakan.
• Keterlibatan masyarakat dalam memberikan
masukan memberikan kontribusi pada:
1. Pembentukan proses analisa para stakeholder mengenai
hal-hal teknis dan kelembangaan.
2. Mengangkat isu-isu yang dianggap penting oleh
masyarakat.
08/05/20 PL219/kul-8 10
Perubahan politik yang perlu dilakukan untuk
mengatasi hambatan dari proses pendekatan
partisipasi
• Komitmen profesional; yaitu komitmen pada
perubahan sosial.
• Perubahan terhadap teknis metodologi yang mampu
membantu pengembangan lembaga partisipasi.
• Pengembangan “penelitian partisipasi”, yang
merupakan metodologi untuk memadukan
pengetahuan sosial dan keputusan masa depan.
• Adanya saling pengertian antara bahasa teknis
dengan bahasa publik.

08/05/20 PL219/kul-8 11
John Forester - “Learning from
Practice Stories: The priority of
Practical Judgment” - 1993

 Memperlajari perencanaan melalui


cerita pengalaman praktis

08/05/20 PL219/kul-8 12
• Komunikasi melalui cerita merupakan hal yang
utama dalam perencanaan.
• Menggunakan teori komunikasi dalam menghayati
masalah sosial yang kompleks.
• Melalui cerita dapat terungkap nilai-nilai,
kepentingan, relevansi, komitmen moral, asumsi
dan kemungkinan pemecahannya.

08/05/20 PL219/kul-8 13

Anda mungkin juga menyukai