Case LBP
Case LBP
LAKI-LAKI 68 TAHUN
DENGAN LOW BACK PAIN
PRESENTED BY
ANNISA NL – ARIF KL – KATERIN II
Neurologi
STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Nama: Tn. L
Umur : 68 tahun
Pekerjaan : Petani/Pekebun
Alamat : Jl. Yos Sudarso, Brotonegaran, Ponorogo
No Register : 30-21-71
Trauma : diakui
Kejang : disangkal
Tumor : disangkal
Opname : disangkal
Trauma : disangkal
Kejang : disangkal
Tumor : disangkal
Penyakit yang diderita saat ini : disangkal
RIWAYAT KEBIASAAN
Merokok : disangkal
Konsumsi alkohol : disangkal
Olah raga : disangkal
Angkat beban berat : diakui
PEMERIKSAAN FISIK
Vital Sign
TD : 110/60 mmHg
N : 81 x/menit
RR : 16 x/menit
S : 36˚C
Status Internus
Kepala : CA (-/-) SI (+/+)
Leher : PKGB(-/-)
Thorax :
Pulmo :
Inspeksi : Simetris, Massa (-)
Palpasi : Fremitus (+/+)
Perkusi : Sonor (+/+)
Auskultasi : SDV(+/+) Wheezing(-/-)Rhonki(-/-)
Cor :
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis kuat angkat
Perkusi : Redup, Batas jantung (DBN)
Auskultasi : BJ I/II reguler, bising(-/-)
Abdomen :
Inspeksi : Dinding perut lebih tinggi dari dada
Palpasi : Massa(-) Nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Peristaltik (+)
Ektremitas :
Akral : hangat
Edema : (-)
Kesan Status Internus : Kepala, leher, thorax dan
ekstremitas pasien dalam batas normal.
Status Neurologis
Kesadaran : Compos Mentis
Glasgow Coma Scale: E4 V5 M6
Meningeal Sign :
Kaku kuduk : Tahanan (-)
Brudzinski I : (-)
Brudzinski II : (-)
Brudzinski III : (-)
Brudzinski IV : (-)
Kernig : (-)
Cranialis
motorik
Reflek Fisiologis
Reflek patologis
Sensorik
Fungsi Cerebelum
Finger to nose : (+/+)
Heel to shin :
Kesan : Dalam batas normal
Provokasi Nyeri
Laseque sign : (-/+)
Patrick sign : (-/+)
Kesan:
skoliosis lumbalis
Spondilosis lumbalis VL 4 dan 5
Resume
Pasien mengeluh nyeri pinggang yang menjalar ke
kaki kiri sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri dirasakan
bertambah berat dan semakin berat ketika
berpindah posisi. Terdapat riwayat jatuh dan selalu
mengangkat berat dahulu. Sebelumnya pasien
sering mengeluhkan sakit pinggang namun dapat
sembuh sendiri dan tidak pernah diperiksakan.
RPD : riwayat trauma diakui
RPK : -
Kebiasaan angkat berat diakui
Resume
Vital Sign
TD: 110/60 mmHg
N : 81 x/menit
RR: 16 x/menit
S : 36˚C
Status Internus
Kepala : CA (-/-) SI (+/+)
Leher : PKGB(-/-)
Thorax : pulmo, cor dbn
Abdomen : dbn
Ektremitas : dbn
Resume
Status Neurologis
Kesadaran : Compos Mentis
Meningeal Sign : -
Nervus Cranialis : dbn
Motorik :
kekuatan otot 555 555
555 444
Sensorik : dbn
Resume
Terapi :
Metil Prednisolon 3x1
Ranitidine 2x1
Diazepam 3x1
Vit B1 3x1
Meloxicam
PROGNOSIS
Disease : Dubia ad bonam
Discomfort : Dubia ad bonam
Disatistaction : Dubia ad bonam
Disability : Dubia ad bonam
Death : Dubia ad bonam
LOW BACK PAIN
DEFINISI
Low Back Pain adalah sindroma klinik yang
ditandai dengan gejala utama nyeri atau perasaan
lain yang tidak enak dan tidak nyaman di daerah
punggung bagian bawah. Dalam masyarakat LBP
tidak mengenal perbedaan umur, jenis kelamin,
pekerjaan , status sosial, tingkat pendidikan, semua
bisa terkena LBP. Lebih dari 80% umat manusia
dalam hidupnya pernah mengalami LBP.
ETIOLOGI
1. Nyeri punggung bawah mekanis
2. Penyakit sistemik seperti spondilitis inflamasi,
infeksi, keganasan tulang, dan penyakit paget
pada tulang bisa menyebabkan nyeri di area
lumbosakral
3. Skiatika (sciatica)
FAKTOR RESIKO
Usia
Jenis kelamin
Status antropometri
Pekerjaan
Aktivitas/pekerjaan
Kebiasaan merokok
Abnormalitas struktur
GAMBARAN KLINIS
NYERI LOKAL
NYERI ALIH
NYERI REDIKULER
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN UMUM
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
PEMRIKSAAN RANGE OF MOVEMENT
PEMERIKSAAN PROVOKASI NYERI
PEMERIKSAAN PENUNJANG
LUMBAL PUNGSI
FOTO RONTGEN
ENMG
SCAN TOMOGRAFIK
TERAPI
Terapi konservatif
Rehat baring, penderita harus tetap berbaring ditempat tidur selama beberapa
hari dengan tempat tidur dari papan dan ditutup selembar busa tipis. Tirah
baring ini bermanfaat untuk nyeri punggung bawah mekanik akut, fraktur dan
HNP.
Medikamentosa
Obat – obat simptomatik yaitu: analgetika, kortikosteroid, AINS. Obat – obat
kausal: anti tuberculosis, antibiotic, nukleolisis misalnya khimopapain,
kolagenase (untuk HNP).
Fisioterapi
Biasanya dalam bentuk diatermi misalnya pada HNP, trauma mekanik akut,
serta traksi pelvis misalnya untuk relaksasi otot dan mengurangi lordosis.
Terapi operatif
Jika tindakan konservatif tidak memberikan hasil yang nyata atau terhadap
kasus fraktur yang langsung mengakibatkan defisit neurologik.
PENCEGAHAN
Latihan punggung setiap hari
Memberi edukasi
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Bimariotejo. (2009). Low Back Pain (LBP). Diambil 20 Februari 2010 dari www.backpainforum.com.
Cadwell, E & Hegner, B R. (2003). Asisten Keperawatan: Suatu Pendekatan Proses Keperawatan Edisi 6. Jakarta: EGC.
Daniel. (2006). OAINS Konvensional Masih Jadi Pilihan. Diambil 23 Februari 2010 dari
http://www.majalah.farmacia.com/default.asp.
Ester, M. (2005). Pedoman Perawatan Pasien. Jakarta: EGC.
Guyton, A C & Hall, J E. (1997). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, editor Bahasa Indonesia : Irawati Setiawan Edisi 9.
Jakarta: EGC.
Hakim. (1990). Nyeri Pinggang Bawah. Diambil 24 Februari 2010 dari www.emidicine.com.
Hidayat, A A. (2007). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.
Ismiyati, S W& Cit, C R. (1997). Latihan Dengan Metode William Dan Mc Kenzie Pada Nyeri Pinggang Bawah. Jakarta:
TITAFI XIII.
Idyan, Z. (2008). Hubungan Lama duduk Saat Perkuliahan dengan Keluhan Low Back Pain. Diambil 23 Februari 2010
dari http://inna-ppni.or.id.
Kenworthy, Snowley, Gilling. (2002). Common Foundation Studies in Nursing, Third Edition. USA: Churchill Livingstone.
Kozier, B; Glenora, E; Audrey, B; Shirlee, J S. (2004). Fundamental Nursing: Concept and Procedures. 8th edition. USA:
Pearson Prentice Hall.
Long, B C. (1996). Perawatan Medikal Bedah (Suatu Pendekatan Proses Keperawatan). Bandung: Yayasan IAPK
Pajajaran.
Maher, S & Pellino. (2002). Aktivitas Tubuh penyebab LBP. Diambil 22 Februari 2010 dari www.healtcare.uiowa.edu.
Mook, E & Chin, P W. (2004). The Effects of Slow-Stroke Back Massage on Anxiety and Shoulder Pain in Elderly Stroke
Patients. Diambil 1 Maret 2010 dari http://www.scincedirect.com/science.
MATUR SEMBAH NUWUN
NEUROLOGI