MATA KULIAH

KEWIRAUSAHAAN
SEMESTER IV
2 SKS

Karuma Barza A., Apt., M.Farm.

karumabarza.apt@gmail.com

PROGRAM STUDI STRATA 1

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI & FARMASI BOGOR
SILABUS
1. Kontrak kuliah dan konsep dasar wirausaha
2. Keuntungan berwirausaha, kiat-kiat pengusaha
baru
3. Cara mendirikan usaha, faktor kegagalan
4. Studi kelayakan usaha/bisnis
5. Menilai kebutuhan usaha
6. Sumber modal, cara memperoleh modal
7. Laporan keuangan, hubungan antara neraca,
arus kas dan laporan laba rugi
STUDI KELAYAKAN BISNIS

Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan

yang mempelajari secara mendalam tentang
suatu usaha atau bisnis yang akan dijalankan,
dalam rangka menentukan layak atau
tidak usaha tersebut dijalankan (Kasmir dan
Jakfar 2012:7)
MANFAAT STUDI KELAYAKAN BISNIS
Bagi pihak investor
Studi kelayakan usaha/bisnis ditujukan untuk melakukan penilaian
dari kelayakan usaha untuk menjadi masukan yang berguna karena
sudah mengkaji berbagai aspek seperti aspek pasar, aspek tenis dan
operasi, aspek organisasi dan manajemen, aspek lingkungan dan aspek
finansial sehingga dapat dijadikan dasar bagi investor untuk membuat
keputusan investasi yang lebih obyektif.

Bagi analisis studi kelayakan

Suatu alat yang berguna, yang dapat dipakai sebagai penunjang
kelancaran tugas-tugasnya dalam melakukan penilaian suatu usaha
baru, pengembangan usaha baru, atau menilai kembali usaha yang
sudah ada.
TUJUAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

Mengurangi resiko kerugian

Memudahkan perencanaan
Memudahkan pelaksanaan pekerjaan
Memudahkan pengawasan
Memudahkan pengendalian
STUDI KELAYAKAN BISNIS

2 Model dasar studi kelayakan bisnis baru

1. Konsep usaha menyesuaikan pasar

2. Mencari pasar yang sesuai dengan konsep

usaha yang diinginkan
ASPEK-ASPEK STUDI KELAYAKAN BISNIS

Studi kelayakan bisnis dibagi menjadi 7 aspek:

1. Aspek hukum
2. Aspek pasar dan pemasaran
3. Aspek keuangan
4. Aspek SDM
5. Aspek manajemen
6. Aspek ekonomi sosial
7. Aspek dampak lingkungan
ASPEK HUKUM

• Usaha dibuat dalam bentuk badan usaha atau

perorangan?
• Dokumen perizinan apa saja yang harus
dimiliki?
• Bagaimana alur perizinannya?
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

• Siapa target penjualan kita?

• Siapa segmen pasar kita?
• Seberapa besar market share kita?
• Berapa banyak kompetitor kita baik sejenis
ataupun subtitutor?
• Berapa lead time rata-rata?
• Seberapa strategis posisi usaha kita?
• Media promosi apa yang sesuai?
ASPEK KEUANGAN

• Biaya perizinan
• Biaya pembangunan dan/atau renovasi
• Biaya peralatan, perlengkapan dan produk
• Biaya operasional
• Modal cadangan untuk operasional awal
• Proyeksi pendapatan yang realistis
• Target BEP atau titik impas
ASPEK SDM

• SDM yang diperlukan dalam pembangunan

proyek bisnis hingga opening
• SDM yang diperlukan selama proses operasional
usaha berjalan
• Kriteria SDM yang diperlukan (kriteria fisik,
pengalaman kerja, besaran upah)
ASPEK MANAJEMEN
• Manajemen saat pembangunan proyek bisnis
• Manajemen saat bisnis berjalan

 Manajemen operasional: terdiri dari manajemen

waktu, SOP dalam pelayanan, sistem pengadaan
hingga pelaporan, dll.
 Manajemen SDM: sistem shift kerja, lembur,
gaji, jobdesk, dll.
 Manajemen marketing: media promosi yang
digunakan, program promo yang sesuai
 Manajemen keuangan: laporan laba rugi, arus
kas, neraca
ASPEK EKONOMI SOSIAL

• Seberapa besar pengaruh usaha yang akan dibuat

terhadap ekonomi secara luas serta dampak
sosialnya terhadap masyarakat secara
keseluruhan
ASPEK DAMPAK LINGKUNGAN

• Seberapa besar dampak yang diberikan terhadap

lingkungan sekitar, biasanya terkait limbah,
saluran air, penampung banjir, dll.
Terima kasih atas perhatiannya