Wa0005
Wa0005
penapharmacy@gmail.com
PENDAHULUAN
2
Protein
• Polimer dengan monomer berupa asam amino
• Asam amino:
– L-a-amino
4
Protein Digestion
Peranan penting protein :
1. Proses kimia dlm tubuh : enzim (biokatalis)
2. Mengangkut O2 dari paru-paru keseluruh tubuh(Hb dlm
eritrosit)
3. Melawan bakteri penyakit (antigen)
4. Sbg pembentukan sel-sel tubuh
5. Sbg sumber energi jk KH & lemak kurang
6
protei •hewani
n
protei •nabati
n
7
8
Sumber protein :
daging,
beras,
telur, gandum,
kacang,
susu, jagung,
kedelai
ikan buah
9
10
H2 O
CO2 N2
protein
11
Hidrolisis oleh
BM : 5.000-jutaan asam/enzim as.
amino
Sifat
protein
Ikatan peptida Ada 20 jenis as.
menghubungkan amino
as.amino
12
Penggolongan Protein
• Protein Fibrous (Serat)
Protein yang terdapat pada hewan, tidak larut dalam air.
Misal : keratin, kolagen, sutra
• Proterin Globular
Protein yang larut dalam air. Misal : enzim, hormon,
hemoglobin, mioglobin, ovalbumin (pada putih telur)
Tipe protein
Fungsi Protein
Fungsi Contoh
Protein enzimatik Percepatan selektif pada Enzim-enzim pencernaan
reaksi kimia
Protein struktural penyokongan Kolagen dan elastin memberikan rangka
berserat dalam jaringan ikat hewan
Protein simpanan Simpanan asam amino Kasein, protein susu, merupakan sumber
utama asam amino bagi bayi mamalia
Protein transpor Transpor zat-zat lain Hemoglobin protein mengandung besi
dalam darah vertebrata, mentransfer O2 dari
paru-paru ke bagian tubuh lainnya
Protein hormonal Koordinasi aktivitas Insulin mengatur kadar gula dalam darah
organisme
Protein reseptor Respon sel terhadap Reseptor pada sel syaraf
rangsangan kimia
Protein kontraktil dan pergerakan Aktin dan myosin menyebabkan kontraksi otot
pergerakan
Protein pertahanan Perlindungan dari penyakit Antibodi melawan bakteri dan virus
Struktur Protein
Empat level
Struktur primer
Struktur sekunder
Struktur tersier
struktur kuartener
adanya perubahan struktur atau urutan asam amino akan mengubah bentuk dan fungsi
protein
Perubahan sekecil apapun pada struktur primer dapat memengaruhi bentuk protein dan
kemampuannya untuk menjalankan fungsinya.
Contoh : penyakit sel sabit asam glutamate berubah menjadi valin
Protein dpt dipengaruhi oleh :
Suhu tinggi
pH
Pelarut organik
17
ASAM AMINO
18
19
• Asam amino adalah senyawa penyusun protein
• Asam amino : asam karboksilat dgn gugus amina ( -NH2 ) pada
atom C alfa (ASIMETRIK) dari posisi gugus -COOH
• Rumus umum : R – CH – COOH
NH2
20
Anatomi Asam Amino
Penamaan Asam Amino
Levo • gugus NH 2 di
Didasarkan pada struktur
jika gugus NH3+ di kanan diberi awalan D,
jika NH3+ dikiri diberi awalan L.
(L) kiri C alfa
23
Sifat-sifat asam amino :
- NH2 + H+ - NH3+
R
Asam amino dapat berperan sebagai asam (mendonorkan proton
25
pada basa kuat) dan dapat berperan sebagai basa (menerima
proton dari asam kuat
Penggolongan asam amino
Berdasarkan gugus fungsinya:
Asam amino dg gugus NH2 dan COOH
Asam amino dg gugus –OH
Asam amino dg rantai R mengandung –S-
Asam amino dg gugus amina sekunder
Asam amino dg cincin aromatis
Asam amino dg 2 gugus COOH
Asam amino dg gugus amida
Asam amino dg 2 gugus basa
Asam amino mengandung hanya gugus NH2 dan COOH
NH3+
NH3+ NH3+
NH3+ NH3+
CH3 CH3
Isoleusin (Ile)
Leusin (Leu)
Asam amino yang mengandung gugus -OH
NH3+ OH NH3+
NH3+
HS CH2 CH COO-
L - systein (Cys)
NH3+
L - methionin (Met)
Asam amino dengan gugus amino sekunder, siklis
N + -
COO
H2
L-prolin (pro)
Asam amino yang rantai R mengandung cincin aromatis
NH3+
NH3+
- CH2 CH COO-
HO CH2 CH COO
NH3+
CH2 CH COO-
N
H
L - tryptofan (Trp)
Asam amino mengandung gugus NH2 dan 2 gugus COOH
NH3+
O NH3+
L - asparagin (Asn)
O NH3+
L - glutamin (Gln)
Asam amino mengandung dua gugus basa
NH3+
H2
NH3+ HC C C CH COO-
L - lysin (lys)
L - histidin (His)
NH
NH3+
H2 N C NH (CH2)3 CH COO-
L - arginin (arg)
Klasifikasi berdasarkan
pembentukannya :
Dibuat dlm
tubuh
esensial
Diperoleh
dari As.amino
makanan 35
Essensial, Nonessensial, dan
Kondisional
• Essensial – harus dikonsumsi dalam
makanan
• Nonessensial – dapat disintesis dalam tubuh
• Conditionally essential – tidak dapat
disintesis dalam keadaan sakit atau
kekurangan prekursor
– Bayi prematur memiliki jumlah enzim yang
terbatas untuk membentuk arginin