Anda di halaman 1dari 37

Protein dan Asam Amino

Sudrajat Sugiharta, M.Farm., Apt


0878 8755 0995

penapharmacy@gmail.com
PENDAHULUAN

• Protein  Latin  “protos/proteos” :


pertama/utama.
• Mrpkan komponen utama sel
hewan/manusia
• Protein dlm makanan sbg zat utama dlm
pembentukan & pertumbuhan tubuh.

2
Protein
• Polimer dengan monomer berupa asam amino
• Asam amino:
– L-a-amino
4
Protein Digestion
Peranan penting protein :
1. Proses kimia dlm tubuh : enzim (biokatalis)
2. Mengangkut O2 dari paru-paru keseluruh tubuh(Hb dlm
eritrosit)
3. Melawan bakteri penyakit (antigen)
4. Sbg pembentukan sel-sel tubuh
5. Sbg sumber energi jk KH & lemak kurang

6
protei •hewani
n

protei •nabati
n
7
8
Sumber protein :
daging,
beras,
telur, gandum,
kacang,
susu, jagung,
kedelai
ikan buah
9
10
H2 O
CO2 N2

protein
11
Hidrolisis oleh
BM : 5.000-jutaan asam/enzim  as.
amino
Sifat
protein
Ikatan peptida  Ada 20 jenis as.
menghubungkan amino
as.amino
12
Penggolongan Protein
• Protein Fibrous (Serat)
Protein yang terdapat pada hewan, tidak larut dalam air.
Misal : keratin, kolagen, sutra
• Proterin Globular
Protein yang larut dalam air. Misal : enzim, hormon,
hemoglobin, mioglobin, ovalbumin (pada putih telur)
Tipe protein
Fungsi Protein
Fungsi Contoh
Protein enzimatik Percepatan selektif pada Enzim-enzim pencernaan
reaksi kimia
Protein struktural penyokongan Kolagen dan elastin memberikan rangka
berserat dalam jaringan ikat hewan
Protein simpanan Simpanan asam amino Kasein, protein susu, merupakan sumber
utama asam amino bagi bayi mamalia
Protein transpor Transpor zat-zat lain Hemoglobin protein mengandung besi
dalam darah vertebrata, mentransfer O2 dari
paru-paru ke bagian tubuh lainnya
Protein hormonal Koordinasi aktivitas Insulin mengatur kadar gula dalam darah
organisme
Protein reseptor Respon sel terhadap Reseptor pada sel syaraf
rangsangan kimia
Protein kontraktil dan pergerakan Aktin dan myosin menyebabkan kontraksi otot
pergerakan
Protein pertahanan Perlindungan dari penyakit Antibodi melawan bakteri dan virus
Struktur Protein
 Empat level
 Struktur primer
 Struktur sekunder
 Struktur tersier
 struktur kuartener

 adanya perubahan struktur atau urutan asam amino akan mengubah bentuk dan fungsi
protein
 Perubahan sekecil apapun pada struktur primer dapat memengaruhi bentuk protein dan
kemampuannya untuk menjalankan fungsinya.
Contoh : penyakit sel sabit  asam glutamate berubah menjadi valin
Protein dpt dipengaruhi oleh :

Suhu tinggi

pH

Pelarut organik
17
ASAM AMINO

18
19
• Asam amino adalah senyawa penyusun protein
• Asam amino : asam karboksilat dgn gugus amina ( -NH2 ) pada
atom C alfa (ASIMETRIK) dari posisi gugus -COOH
• Rumus umum : R – CH – COOH
NH2

20
Anatomi Asam Amino
Penamaan Asam Amino

Levo • gugus NH 2 di
Didasarkan pada struktur
jika gugus NH3+ di kanan  diberi awalan D,
jika NH3+ dikiri  diberi awalan L.
(L) kiri C alfa

Dekstr • gugus NH2 di


o (D) kanan C alfa
22
• As. Amino pd protein umumnya : levo (L)
• As. Amino dgn konfigurasi D terdapat :
1. Bacillus anthracis  D-asam glutamat
2. dinding sel bakteri  D-alanin
3. gramisidin & bacitrasin  D-as.amino

23
Sifat-sifat asam amino :

Larut dlm air

Sbg elektrolit Tdk larut dlm


pelarut organik
non polar

Polaritas tinggi TL tinggi 24


Jika asam amino larut dlm air, maka :
- COOH - COO- + H+

- NH2 + H+ - NH3+

Asam amino bersifat AMFOTER (ion + dan -) :


+H N – CH – COO-
3

R
Asam amino dapat berperan sebagai asam (mendonorkan proton
25
pada basa kuat) dan dapat berperan sebagai basa (menerima
proton dari asam kuat
Penggolongan asam amino
Berdasarkan gugus fungsinya:
 Asam amino dg gugus NH2 dan COOH
 Asam amino dg gugus –OH
 Asam amino dg rantai R mengandung –S-
 Asam amino dg gugus amina sekunder
 Asam amino dg cincin aromatis
 Asam amino dg 2 gugus COOH
 Asam amino dg gugus amida
 Asam amino dg 2 gugus basa
Asam amino mengandung hanya gugus NH2 dan COOH

NH3+
NH3+ NH3+

H CH COO- CH3 CH COO- H3 C CH CH COO-


CH3
glysin (gly) L - alanin (ala)

NH3+ NH3+

H3C HC CH2 CH COO- H 3C H2C CH CH COO-

CH3 CH3
Isoleusin (Ile)
Leusin (Leu)
Asam amino yang mengandung gugus -OH

NH3+ OH NH3+

HO CH2 CH COO- CH3 CH CH COO-


L - serine (Ser) L - threonina (Thr)
Asam amino yang rantai R mengandung Sulfur

NH3+

HS CH2 CH COO-

L - systein (Cys)

NH3+

CH3 S CH2 CH3 CH COO-

L - methionin (Met)
Asam amino dengan gugus amino sekunder, siklis

N + -
COO
H2
L-prolin (pro)
Asam amino yang rantai R mengandung cincin aromatis

NH3+
NH3+
- CH2 CH COO-
HO CH2 CH COO

L - tyrosin (Tyr) L-fenilalanin (Phe)

NH3+

CH2 CH COO-

N
H
L - tryptofan (Trp)
Asam amino mengandung gugus NH2 dan 2 gugus COOH

NH3+

HOOC CH2 CH2 CH COO-

asam L - glutamat (Glu)


+
NH3

HOOC CH2 CH COO-

asam L - aspartat (Asp)


Asam amino mengandung gugus amida

O NH3+

H2N C CH2 CH COO-

L - asparagin (Asn)
O NH3+

H 2N C CH2 CH2 CH COO-

L - glutamin (Gln)
Asam amino mengandung dua gugus basa

NH3+
H2
NH3+ HC C C CH COO-

H2N (CH2)4 CH COO- N NH

L - lysin (lys)
L - histidin (His)
NH
NH3+

H2 N C NH (CH2)3 CH COO-

L - arginin (arg)
Klasifikasi berdasarkan
pembentukannya :
Dibuat dlm
tubuh

esensial
Diperoleh
dari As.amino
makanan 35
Essensial, Nonessensial, dan
Kondisional
• Essensial – harus dikonsumsi dalam
makanan
• Nonessensial – dapat disintesis dalam tubuh
• Conditionally essential – tidak dapat
disintesis dalam keadaan sakit atau
kekurangan prekursor
– Bayi prematur memiliki jumlah enzim yang
terbatas untuk membentuk arginin

Anda mungkin juga menyukai