Anda di halaman 1dari 34

Senyawa Hidrokarbon

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat menuliskan nama pada struktur


molekul alkana, alkena dan alkuna

2. Peserta didik dapat membuat isomer dari rumus


molekul alkana, alkena dan alkuna

3. Peserta didik dapat menuliskan rumus molekul dari


senyawa alkana, alkena dan alkuna
Senyawa hidrokarbon
Alkana jenuh

Ikatan tunggal (-C-C-)

Rumus umum :
CnH2n+2
n = jumlah atom karbon
Suatu kelompok senyawa karbon dengan
Deret Homolog rumus umum yang sama dan memiliki
kemiripan sifat

Alkana Alkena Alkuna

4
Sifat Deret Homolog
Mempunyaisifatkimiayangmirip

Mempunyairumusumumyangsama

PerbedaanMrantara2sukuberurutannyasebesar14

Makin panjang rantai karbon, makin tinggi titik didihnya


Memilihrantaiindukterpanjang
Tata Nama
1 Memberikanpenomoran Alkana
Memberinamacabang-cabangnya

Cabang = Alkil
3 CnH2n+1
Melengkapipenamaan
Melengkapipenamaan

Namacabangdit
ulisdandiikutina
marantaiinduk

Tulisnamacabangde
nganawalanangkate
mpatcabangterkait
Tata nama alkana menurut aturan IUPAC

Penulisan urutan
Tentukan rantai Tentukan cabang
Beri nomor gugus alkil
karbon terpanjang alkil
berdasarkan abjad

5 4 3 2 1 Beberapa contoh gugus alkil


Gugus Alkil Nama
CH3 – Metil
6 C2H5 – Etil
C3H7 – Propil
7 C4H9 – Butil
Jika terdapat lebih dari satu cabang
3 – etil – 4, 5 – dimetil heptana yang sama, rantai cabang tersebut
diberi awalan:
2 = di 6 = heksa 10 = deka
3 = tri 7 = hepta
4 = tetra 8 = okta
5 = penta 9 = nona
Sifat Fisika Alkana

9
Sifat-Sifat Alkana
Parafin/ kurang reaktif
Semakin panjang rantai karbon, semakin
berkurang kereaktifannya

Pada suhu kamar (25oC) :


C1 - C4: berwujud gas
C5 – C17 : berwujud cair
C18 – Cn : berwujud padat
Kelarutan dalam air
Semua hidrokarbon sukar larut dalam air dan lebih
mudah larut dalam pelarut yang nonpolar seperti CCl4
Titik Didih dan Titik Lebur
• Titik didih dan titik lebur relatif rendah
• Semakin banyak atom karbon atau semakin panjang
rantai karbon suatu alkana, semakin tinggi titik
didih dan leburnya
• Untuk jumlah atom karbon yang sama, isomer
dengan rantai karbon lurus mempunyai titik didih
dan titik lebur lebih tinggi daripada isomer dengan
rantai karbon bercabang
• Semakin banyak cabang pada rantai karbonnya,
semakin rendah titik didih dan titik leburnya
Contoh Penamaan Alkana :
Latihan Soal

4–etil–3–
metilheptana

5–etil–2,2,4–
trimetiloktana

13
Isomeri alkana
Isomer Senyawa karbon yang mempunyai
struktur/ rumus molekul sama tetapi
rantai mempunyai rumus struktur berbeda

Contoh:
Butana (C4H10)
Butana mempunyai dua isomer, yaitu sebagai berikut.

Kedua molekul isomer C4H10 tersebut mempunyai sifat


fisika yang berbeda.
Perhatikan Tabel
Berikut !

Semakin banyak jumlah atom karbon penyusun


alkana, semakin banyak jumlah isomernya
Contoh
keisomeran senyawa C6H14
Rantai C terpanjang (tanpa
CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3 Heksana
cabang).
CH3 – CH – CH2 – CH2 – CH3 2 – metilpentana
Satu atom C dikurangi
CH3 untuk membentuk satu
cabang metil.
CH3 – CH2 – CH – CH2 – CH3 3 – metilpentana
Kemudian, cabang metil ini
CH3 Isomer dipindahkan secara teratur.
CH3 rangka
Kurangi dua atom C untuk
CH3 – C – CH2 – CH3 2, 2 – dimetilbutana membentuk dua cabang
metil atau satu cabang etil.
CH3 Isomer
CH3 posisi
Kemudian, secara bertahap satu
cabang digeser ke atom C
CH3 – C – CH2 – CH3 2, 3 – dimetilbutana berikutnya, sedangkan cabang
metil yang lain tetap. Demikian
CH3 seterusnya untuk cabang baru.
Alkena Senyawa hidrokarbon tak
jenuh

Ikatan rangkap dua


(–C=C–)

Rumus umum :
CnH2n
n = jumlah atom karbon
a. Rumus Umum Alkena b. Struktur Molekul Alkena
Rumus Molekul C3H6
CnH2n Rumus Struktur Propena

2 •Etena •C2H4 7 •Heptena •C7H14


3 •Propena •C3H6 8 •Oktena •C8H16
4 •Butena •C4H8 9 •Nonena •C9H18
5 •Pentena •C5H10 10 •Dekena •C10H20
6 •Heksena •C6H12 Dst •dst •dst
Tata Nama Alkena
Memilihra Memberikan
ntaiinduk penomoran

Memberikan
namacabang

Posisiikatanrangkapditunjukkand
Posisiikatanrangkapditunjukkand
Memberika enganawalanangkayaitunomordar
enganawalanangkayaitunomordar
iatomkarbonberikatanrangkapyan
iatomkarbonberikatanrangkapyan
g
g
npenamaan palingdekatdenganujung(nomort
palingdekatdenganujung(nomort
erkecil)
erkecil)
Tata nama alkena menurut aturan IUPAC

Penulisan
Rantai utama Nomor kecil urutan gugus
Tentukan
melalui ikatan dekat ikatan alkil
cabang alkil
rangkap dua rangkap dua berdasarkan
abjad

3 4 5 6

3, 4 – dimetil – 3 – heksena
Contoh Tata Nama Alkena

2–metil–2–butena

4-etil –2,6-dimetil–3–
oktena

2–etil–5–metil–1,3–
heptadiena

21
Sifat Fisika Alkena

22
Isomeri Isomer Struktur
Alkena

Isomer Posisi
Senyawa-senyawa yang berbeda dalam posisi
ikatan rangkap tetapi mempunyai rumus molekul
sama
Senyawa-senyawa yang
Isomer berbeda dalam penempatan
gugus-gugus disekitar ikatan
Geometri rangkap tetapi mempunyai
rumus molekul sama

Cis :
Gugus terletak pada
sisi yang sama

Trans :
Gugus terletak secara
berseberangan
Alkuna Senyawa hidrokarbon
tak jenuh
Ikatan rangkap tiga
(–C≡C-)

Rumus umum :
CnH2n-2
n = jumlah atom karbon
a. Rumus Umum Alkuna b. Struktur Molekul Alkuna
Rumus Molekul C3H4
CnH2n – 2
Rumus Struktur Propuna

2 •Etuna •C2H2 7 •Heptuna •C7H12


3 •Propuna •C3H4 8 •Oktuna •C8H14
4 •Butuna •C4H6 9 •Nonuna •C9H16
5 •Pentuna •C5H8 10 •Dekuna •C10H18
6 •Heksuna •C6H10 Dst •dst •dst
Tata Nama Alkuna

Aturan penamaan sama seperti alkena tetapi


akhiran -ena diganti dengan -una

Contoh :
Tata nama alkuna menurut aturan IUPAC
Penulisan
Rantai utama Nomor kecil urutan gugus
Tentukan
melalui ikatan dekat ikatan alkil
cabang alkil
rangkap tiga rangkap tiga berdasarkan
abjad

6 5 4 3

7 2

8 1

3 – etil – 6 – metil – 4 – oktuna


Contoh Lainnya

2–metil–3–heksuna

4–etil–5,5–dimetil–3–
propil–1–heptuna

3–metil–1,5–heksadiuna

29
Sifat Fisika Alkuna

30
Titik Didih dan Titik Lebur
Alkena dan Alkuna
Keisomeran pada Alkuna
Senyawa alkuna dapat mengalami beberapa isomer, yaitu isomer
rangka, isomer posisi, dan isomer gugus fungsi dengan senyawa
alkadiena.

Beberapa contoh keisomeran pada senyawa alkuna sebagai berikut.


Isomer Rangka

Isomer Posisi
Perhatikan keisomeran senyawa C5H8.
Isomer struktur (rangka dan posisi)
CH≡ C – CH2 – CH2 – CH3 1 –pentuna
CH3– C ≡ CH2 – CH2 – CH3 2 –pentuna
CH≡ C – CH – CH3 3 – metil – 1 – butuna

CH3
Isomer fungsi
CH2 = C = CH – CH2 – CH3 1, 2 –pentadiena

CH2 = CH – CH = CH – CH3 1, 3 –pentadiena

CH2 = CH – CH2 – CH = CH2 1, 4 –pentadiena

CH3– CH = C= CH – CH3 2, 3 –pentadiena


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai