Teknik Sampling Dan Perhitungan Besar Sampel
Teknik Sampling Dan Perhitungan Besar Sampel
Pendahuluan
Pada hakekatnya teknik sampling
dikembangkan dengan tujuan untuk membantu
para peneliti dalam upaya untuk melakukan
generalisasi dari hasil penelitian yang telah
dilakukan.
Generalisasi bisa dilakukan lewat penaksiran
(estimation) parameter populasi maupun
generalisasi lewat pengujian hipotesis (testing
of hypothesis) tentang keadaan parameter di
populasi.
Defenisi
Populasi target
Kumpulan dari satuan/unit yang ingin
kita buat inferensi/generalisasinya
Populasi studi
Pop.studi
sample
Mengapa sampling?
SAMPLING
SAMPLINGMETHODS
METHODS
Consecutive
Convinient
Quota
Snowball
sampling
Probability Sampling/Acak
Acak sederhana(Simple
Random Sampling)
Sistematis (Systematic
Random Sampling
Sampel strata (Stratified
Random Sampling)
Klaster (Cluster sampling)
Bertingkat/bertahap
(Multistage)
Acak Sederhana
Pengambilan sampel sedemikian rupa
sehingga setiap unit dasar (indvidu)
mempunyai kesempatan yang sama
Cara yang paling sederhana, paling ideal
Keuntungan: ketepatan yg tinggi
Kerugian : harus ada kerangka sampling.
Cara: dengan undian, tabel random,
komputer
Kerangka Sampling
Daftar dari semua unsur sampel dalam populasi
Cth :
Daftar penduduk dalam suatu kecamatan.
Jumlah penderita TBC dari Puskesmas X
Randomisasi
Acak Stratifikasi
Pengambilan sampel dengan membagi
populasi menjadi beberapa strata, setiap
strata homogen
Keuntungan : ketepatan tinggi, SD lebih
kecil
Kerugian : harus mengetahui kondisi
populasi, sulit membuat kelompok.
Acak stratifikasi
strata
sampel
Acak Sistematis
Yang diambil secara acak adalah unsur
pertama, selanjutnya secara sistematis
sesuai langkah yg ditetapkan
keuntungan : kerangka samplin tidak
mutlak
lebih mudah, biaya relatif rendah.
Kerugian : terdapat kecendrungan tertentu.
Acak sistimatis
penentuan secara
sistematis
Acak kluster
Populasi dibagi didalam kelas, didalam
kelas terdapat semua variasi yang akan
diteliti
Ciri :
didalam kelas seheterogen mungkin
Antar kelas sehomogen mungkin
Kluster
acak kelas
Kelas
(dlm heterogen)
Acak bertingkat (Multistage)
Pengambilan sampel dengan banyak
tahap.
Contoh : untuk penelitian di seluruh
Indonesia, langkah awal mengacak
propinsi, kemudian mengacak kabupaten
dst sampai ketingkat yg paling kecil.
Bertingkat
Bagaimana Mengukur Besar
sampel??????
Penentuan Besar Sampel
OBSERVASIONAL E
K
S
P
ESTIMASI UJI HIPOTESIS E
R
I
KOMPARASI K M
O E
R
1 POPULASI 2 POPULASI 1 POPULASI 2 POPULASI N
E
L
T
A A
K P K P K P
SI L
SIMPLE/ STRA. CLUST.
SYST. R.S. R.S. R.S.
K P K P K P
Z21-/2 P (1-P)
n = --------------------
d2
- SE< < + SE
= SE
Estimasi
Simple random sampling atau
systematic random sampling
- data proporsi (populasi finit)
N Z21-/2 P (1-P)
n = -------------------------------
(N-1) d2 + Z21-/2 P (1-P)
N = besar populasi
Estimasi
2 (Z1-/2 + Z1- )2
n = -------------------------
(1- 2)2
Formula:Korelasi
(Z1-/2 + Z1- ) 2
n = --------------------- + 3
0,5 ln [(1+r)(1-r)]
r = from
literature
Contoh:
Suatu penelitian bertujuan untuk
mendapatkan deskripsi kepatuhan
pemakaian OAT pada puskesmas A pada
suatui daerah. Angka kepatuhan dari
suatu penelitian 37%. Berapakah jumlah
sampel bila kemaknaan 5% dan
ketepatan 0,1?
Estimasi
Z 2
1-/2 P
- data proporsi (1-P)
(populasi
n = --------------------
d2
1,9621-/2 0,37 (1-0,37)
n = --------------------
0,12
n= 89.5 = 90
Terima Kasih Atas Perhatiannya