ADIKSI

Sheila Dwiyani Aisha

 DEFINISI

Adiksi/ketergantungan, atau yang mengalami toleransi,

putus zat, tidak mmpu menghantikan kebiasaan
menggunakan, menggunakan dosis NAPZA lebih dari yang
diinginkan.
ISTILAH PENGGUNAAN ZAT
ISTILAH DEFINISI
Intoksikasi Kondisi spesifik berkaitan dengan zat yang bersifat sementara yang terjadi setelah
penggunaan zat psikoaktif
Withdrawal Sindrom zat-spesifik yang terjadi pada pengurangan atau pengehntian zat psikoaktif yang
biasanya telah digunakan berulang kali, dalam dosis yang tinggi dan waktu yang lama
Experimental use Ingin mencoba, untuk memenuhi rasa ingin tahu.
Social/recreation use Bersenang-senang pada saat rekreasi atau santai
Situasional use Pemakaian pada saat mengalami keadaan tertentu seperti ketegangan, kesedihn,
kekecewaan, dan sebagainya dengan maksud menghilangkan perasaan – perasaan tersebut.
Abuse Pemakaian sebagai suatu pola penggunaan yang bersifat patologik/klinis (menyimpang) yang
ditandai oleh intoksikasi sepanjang hari, tak mampu mengurangi atau menghentikan,
berusaha berulangkalimengendalikan, terus menggunakan walaupun sakit fisiknya kambuh.
Toleransi Kondisi saat seseorang tidak mendapatkan efek yang sama dari pemberian dosis semula,
sehingga dibutuhkan dosis yang lebih besar lagi.
Dependensi Semakin besar dosis yang dibutuhkan akan semakin sulit penghentiannya,
KLASIFIKASI BERDASARKAN
KERJANYA
DEPRESAN STIMULAN HALUSINOGEN
Alkohol Amfetamin LSD, DMT
Benzodiazepin Metamfetamin Meskalin
Opioid Kokain PCP
Solven Nikotin Ketamin
Barbiturat Kafein Kanabis (dosis tinggi)
Kanabis (dosis rendah) MDMA Magic Mashroom
MDMA
 TANDA DAN GEJALA
AGEN INTOKSIKASI
Opioid Perilaku maladaptive : euphoria diikuti aphati,
retardasi psikomotor, perubahan kepribadian
Fisik : miosis hingga pin point pupil,
mengantuk, cadel, gangguan atensi, koma
Kanabis Apatis, gangguan persepsi waktu, euphoria,
psikotik, mulut kering, gelisah, mata merah,
nafsu makan meningkat
Kokain Dilatasi pupil/midriasis, remor, berkeringat,
mual/muntah, selera makan menurun, nyeri
dada, tekanan darah naik, aritmia, agitasi
psikomotor, euphoria, waham paranoid
Alkohol Perilaku maladaptive, cadel, inkordinasi
motorik, nystagmus, gangguan atensi dan daya
ingat, stupor, koma
WITHDRAWAL TERAPI
Disforik, dilatasi pupil, mual,muntah, diare, Intoksikasi: Naloxon
nyeri otot, lakrimasi, rhinorea, keringat, Withdrawl: metadone,
piloereksi, demam, insomnia, craving Klonidin,
Bupherenorphin
Insomnia, myalgia, depresi, bingung, Terapi suportif
fotofobia, cemas, gelisah, mudah
tersinggung, mual, nafsu makan menurun
Fatigue, bradikardi, insomnia, perasaan Terapi suportif
disforik, agitasi psikomotor, iritabel, ide
bunuh diri, depresi, craving
Hiperaktif, gangguan otonomik, tremor, Terapi suportif
insomnia, mual, muntah, halusinasi, agitasi
psikomotor, cemas
 AGEN INTOKSIKASI
Amfetamin Berkeringat dan kedinginan, mulut kering, dilatasi
pupil, pusing, kejang, diskenesia, dystonia, takikardi,
bradikardi, aritmia, tekanan darah naik/turun,
euphoria, waspada, cemas, irritable, kejang, depresi
nafas, koma
Sedatif Bicara cadel, nystagmus, konstriksi pupil, pernafasan
cepat dan dan dangkal, berkeringat, tekanan darah
menurun, nadi teraba lemah, afek labil, agresif,
irritable, penurunan perhatian, gangguan daya ingat,
inkordinasi, ataksia
WITHDRAWAL TERAPI
Fatigue, hipersonia, mudah lapar, Terapi suportif
depresi, agitasi psikomotor, craving
Fatigue, mual, muntah, takikardi, Terapi suportif
tekanan darah meningkat, anoreksia,
hipotensi ortostatik, hiperefleks,
berkeringat, kejang, delirium, tremor,
ansietas, depresi, irritable, halusinasi
visual