Anda di halaman 1dari 25

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

ARIE SULISTYOKO, S.Sos, M.H

1
 Pertama kali diperkenalkan oleh presiden Soekarno pada
awal 1960.
 Dikembangkan oleh Sekolah Staf dan Komando Angkatan
Darat (SSKAD) di Bandung sejak tahun 1962.
 Kemudian berlanjut di Lembaga Pertahanan Nasional yang
didirikan tahun 1965, kini bernama Lembaga Ketahanan
Nasional.
Pada dasarnya konsep ketahanan nasional menyangkut
aspek-aspek kehidupan masyarakat, berbangsa, dan
bernegara baik mencangkup aspek ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya, maupun aspek pertahanan
nasional.
Ketahanan nasional dibentuk dari dua suku kata,
yaitu ketahanan dengan asal kata tahan (kuat) dan kata
nasional (penduduk dari suatu wilayah yang telah
menegara).
a. Dirumuskan pada tahun 1974, sesuai dengan surat
keputusan MENHANKAM/PANGAP/No.5
Kep/1382/XII/74 berbunyi : “Ketahanan nasional
merupakan kondisi dinamis suatu bangsa keuletan
dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional di dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
ancaman, hambatan serta gangguan baik dari luar
maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak
langsung membahayakan integritas, identitas
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta
perjuangan nasional.
b. Ketahanan nasional dan komdisi kehidupan
nasional yang harus diwujudkan melalui upaya
pembinaan sejak dini secara berkelanjutan dan
sinergis mulai dari lingkungan pribadi, keluarga,
lingkungan daerah dan nasional.
Pada dasarnya konsepsi ketahanan
Indonesiamerupakan pengembangan kekuatan
nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan yang seimbang,
serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan
secara utuh dan menyeluruh dan terpadu
berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan wawasan
nusantara.
Pada hakikatnya Ketahanan Nasional
Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan
bangsa untuk mengembangkan kekuatan
nasional agar menjamin kelangsungan hidup
negara dalam mencapai tujuan nasional
 Manunggal
 Mandiri
 Dinamis
 Berkewibawaan
 Konsultatif dan kerjasama
 Kesejahteraan dan keamanan tidak dapat di
pisahkan melainkan dapat dibedakan dan
merupakan kebutuhan manusia yang
esential.dengan demikian kedua hal ini
merupakan asas dalam kehidupan nasional,
tanpanya akan menjadi hancur dan
sengsara. Kesejahteraan dan keamanan
harus selalu ada dimana pun, tingkat
kesejahteraan dan keamanan menjadi tolak
ukur ketahanan nasional.
 Yaitu sistem kehidupan nasional mencakup
segenap aspek kehidupan bangsa dalam
bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan
yang seimbang, serasi, dan selaras pada
seluruh aspek kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Ketahanan nasional
mencakup ketahanan segenap aspek
kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh
dan terpadu (komprehensif integral)
 Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan
hakikat, sifat dan kondisi kehidupan
nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai
kemandirian yang proporsional untuk
meningkatkan kualitas derajat
kemandirian bangsa yang ulet dan
tangguh. Mawas ke luar bertujuan untuk
dapat mengantisipasi dan berperan serta
mengatasi dampak lingkungan strategis
luar negri dan menerima keadaan adanya
interaksi dan ketergantungan dengan
dunia internasional.
 Yaitu asas kekeluargaan mengandung
keadilan, kearifan kebersamaan,
kesamaan, gotong royong, tenggang rasa,
dan tenggung jawab dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Asas ini mengakui adanya perbedaan.
Perbedaan tersebut harus dikembangkan
secara serasi dalam hubungan kemitraan
agar tidak berkembang menjadi konflik
yang bersifat saling menghancurkan.
 Konsepsi dasar ketahanan
nasional menjadi acuan bagi
setiap warga negara untuk
membangun bangsa demi
tercapainya masyarakat adil
dan makmur
 Sejak proklamasi kemerdekaan, bangsa
Indonesia masih saja dilanda konflik tentang
politik, maka diperlukan peningkatan daya
tahan bangsa dan negara (daya tangkal) dalam
berbagai aspek kehidupan nasional agar
kelangsungan hidup bangsa dan negara tetap
terjaga.
 Faktor penentu dalam membangun daya
tangkal adalah kesadaran bela negara atas
dasar cinta tanah air, jiwa patriotisme,
semangat kebangsaan, dan keyakinan akan
Pancasila sebagai landasan konstitusional.
 Kemerdekaan ialah hak semua bangsa dan penjajahan
bertentangan dengan hak asai manusia.
 Perjuangan kemerdekaan Indonesia mengantarkan
bangsa Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan
NKRI yang berdaulat, adil, dan makmur.
 Berkehidupan kebangsaan yang merdeka atas ridho
Tuhan Yang Maha Esa.
 Mewujudkan tujuan nasional untuk melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan abadi dan keadilan sosial berdasarkan
Pancasila.
Bangsa Indonesia memiliki model ketahanan nasional
tersendiri, yang disebut Asta Gatra yang terdiri dari Tri
Gatra dan Panca Gatra.

1. Tri Gatra
a. Gatra Letak dan Kedudukan Geografi
Kedudukan geografis wilayah negara
menunjukkan tentang lokasi negara. Yang terdiri dari:
- Innershape, yang menampakkan corak dan
tata susunan kedalam
- Outershape, yang menunjukkan situasi dan kondisi
lingkunagannya
b. Gatra Keadaan dan Kekayaan Alam
Kakayaan alam indonesia terletak didaerah
khatulistiwa dalam lingkungan yang hanya memiliki dua
musim yaitu musim hujan dan musim kemarau dam
memberikaan keyntungan bagi bangsa Indonesia.

c. Gatra Keadaan dan Kemampuan Penduduk


Perkembangan jumlah penduduk Indonesia telah
meningkat tajam sejak pertangahan abad ke 20.
 Pada awal abad ke 20, penduduk indonesia diperkirakan
kurang dari 30 juta orang
 Sekitar kemerdekaan, diperkirakan sekitar 70 juta orang.
 Akhir abad ke 20 telah mencapai lebih dari 220 juta jiwa
penduduk.
2. Panca Gatra

a. Gatra Ideologi
Ideologi merupakan sistem nilai sekaligus kebulatan
ajaran yang memberikan motivasi. Ideologi
juga mengandung konsep dasar tentang kehidupan
yang dicita-citakan oleh suatu bangsa.
Faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan gatra
ideologi yaitu
 Nilai dan sistem ideologi bergantung pada rangkaian nilai
yang dikandungnya. Pancasila sudah terbukti keampuhannya
 Perlunya kesadaran tiap warga negara bahwa semakin tinggi
keyakinan dan ketaatan suatu bangsa mangamalkan
ideologinya, semakin tinggi tingkat ketahanan ideologi itu
sendiri.
b. Gatra Politik

Istilah politik berasal dari kata politics yang mengandung makna


kekuasaan atau pemerintahan dan atau Policy yang berarti
kebijaksanaan. Sedangkan di indonesia sendiri ada 2 macam
politik yaitu :

Politik Dalam Negeri


Merupakan kehidupan politik dan kenegaraan berdasarkan
Pancasila dan UUD 45 yang mampu menyerap aspirasi yang
dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam suatu sustem

Politik Luar Negeri


Politik Luar Negeri indonesia adalah bebas dan aktif. Bebas
berarti tidak memihak kepada kekuatan yang tidak sesuai
dengan kepribadian bangsa. Aktif berarti peran Indonesia
dalam Percaturan internasianal bersifat aktif.
c. Gatra Ekonomi

Perekonomian adalah salah satu aspek


kehidupan nasional yang berkaitan dengan
pemenuhan kebutuhan masyarakat untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Sistem Perekonomian Kerakyatan


Sistem Perekonomian yang mengacu kepada
pasal 33 UUD 45 yang bmenyebutkan bahwa
sistem perekonomian Indonesia disusun sebagai
usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
Era Globalisasi

Untuk menghadapinya kita butuh perbaikan


perekonomian dalam:

- Sistem ekonomi Indonesia agar adil dan merata


- Ekonomi kkerakyatan harus menghindarkan
sistem free fight sistem, sistem etasisme, dan
pemusatan ekonomi pada satu kelompok dalam
bentuk monopoli
- Struktur ekonomi agar mantap dan seimbang
- Kemampuan bersaing yang harus ditumbuhkan
dan ditingkatkan
D. GATRA SOSIAL DAN BUDAYA

Pembangunan di Indonesia ini menghasilkan struktur


sosial masyarakat yang berbudaya, beradab, dan beragama.

Kebudayaan Daerah
Kebudayaan suku-suku ini telah lama saling
berkomunikasi dan berinteraksi dalam kesetaraan.
Kebudayaan daerah merupakan kerangka dari kehidupan
sosial indonesia.

Kebudayaan Nasional
Merupakan Identitas dan menjadi kebanggan bangsa
indonesia. Secara umum memiliki sifat :
 Religius
 Kekeluargaan
 Serba selaras
 Kerakyatan
e. Gatra Pertahanan Dan Keamanan
Pokok pertahanan dan ketahanan indonesia adalah kemestaan
daya upaya seluruh rakyat indonesia.

Hakikat Ketahanan Nasional


Merupakan keuletan dan ketangguhan bangsa dalam
mewujudkan kesiapsiagaan serta upaya bela negara. Yang ditandai
sebagai berikut :
- Pandangan bangsa Indonesia tentang perang dan damai
- Penyelenggaraan pertahanan dan ketahanan NKRI
- Pertahanan dan keamanan merupakan upaya nasional terpadu
- Segenap kekuatan dan Kemamapuan pertahanan dan
keamanan diorganisasikan dalam satu wadah yaitu TNI
dan POLRI
Postur Kekuatan Hankam
Difokuskan kepada TNI untuk ancaman dari luar dan POLRI
untuk ancaman dalam negeri.
DI A
C EH

A N
N.SUMATRA
A NT
IM
AL E SI
E.K LAW
RIAU N.SU
RI
AU

T AN AN
W

MA N C.SULAWESI MALUKU
A LI NT
.S

W.K A
UM

JAM
BI LIM
AT

JAMBI KA
C. N
RA

TA
MA TR A AN
S.SU IM
BE AL S.KALIMANTAN IRIAN
PAPUAJAYA
NG C.K
K UL LAMPUNG S.SULAWESI SE.SUL
U AWESI
C.JAVA
E.JAVA
WW.JAVA
.JAVA
BALI

DI YOGYAKARTA
W.NUSA TENGGARA E.NUSA TENGGARA

Anda mungkin juga menyukai