Anda di halaman 1dari 14

HOMEOSTASIS

DOSEN PENGAMPU
1.Maulina Nurikasari, M. Biotech
2.Nurwijayanti, S.Pd., M.Kes
3.Yuly Peristiowati., S.Kep Ns., M.Kes
Pengertian Homeostasis
• Hoimos  sama
• Stasis  mempertahankan keadaan
“ Mekanisme mempertahankan
secara konstan kondisi statis dan
dinamis lingkungan internal tubuh
terhadap berbagai rangsang mulai
tingkatan ekstraseluler dan
intraseluler ”
Ilustrasi Proses Homeostasis
• Kolam renang, tinggi permukaan 150-
155 cm sebagai bentuk homeostasis air
• Kalau terjadi sumbatan pada pipa
masuk volume air berkurang, ketinggian
akan < 150 cm
• Mekanisme homeostatis bekerja
sensor otomatis mengaktifkan alat lain
mengurangi aliran pada pipa keluar,
ketinggian air kembali ke tingkat
homeostasis
Lingkungan Internal Tubuh
Lingkungan internal tubuh yg harus
dipertahankan homeostasisnya adalah:
1. Konsentrasi molekul nutrisi
2. Konsentrasi O2 & CO2
3. Konsentrasi zat sisa
4. pH
5. Konsentrasi cairan, garam & elektrolit
6. Suhu
7. Volume & tekanan
Fungsi Homeostasis
• Menstabilkan cairan disekitar sel-sel organisme
multiseluller atau cairan extrasel
• Untuk kelangsungan hidup sel
• Memungkinkan organisme beradaptasi pada
lingkungan luar yang mempunyai jumlah dan habitat
yang lebih luas.
• Menyediakan keadaan dalam (lingkungan dinamis
dalam tubuh) yang stabil supaya sel-sel dapat
menjalankan hidup dengan efisien.
• Memungkinkan kadar metabolisme diatur secara
efisien pada saat tertentu.
• Memungkinkan enzim-enzim menjalankan fungsinya
dengan optimum
Beberapa Hal Yang Mempengaruhi
Kemampuan Homeostasis
Mekanisme Homeostasis
Mekanisme pengendalian kondisi homeostasis
berlangsung melalui sistem umpan balik
“perubahan suatu variable yang
dilawan oleh tanggapan yang
cenderung mengembalikan perubahan
tersebut dalam keadaan semula”
semula
1. Sistem Umpan Balik Negatif
2. Sistem Umpan Balik Positif
Sistem Umpan Balik Negatif
Menjaga
homeostasis
dengan melihat
deviasi
(simpangan)
perubahan dari
titik normal dan
mengembalikan
kembali ke titik
normal tersebut
Sistem Umpan Balik Negatif
Sistem Umpan Balik Positif
• Meneruskan perubahan yang meningkat
(+)
• Controlled variable bergerak pada arah
yang sama.
• Jarang terjadi
• Terjadi saat tubuh perlu mempercepat
sebuah proses
• Contoh: Kontraksi uterin saat melahirkan
Sistem Umpan Balik Positif
Sistem Pengendalian Tubuh
• Pengaturan aktivitas sistem tubuh untuk
mempertahankan homeostasis:
1. Pengendalian intrinsik; respons
kompensasi dilakukan oleh organ
bersangkutan
2. Pengendalian ekstrinsik; respons organ
akan merangsang kerja sistem
pengendalian lain, yaitu sistem saraf &
endokrin
• Kondisi patologis  homeostasis
terpengaruh secara keseluruhan
• Homeostasis tidak dapat dipertahankan
sakit  kematian

Anda mungkin juga menyukai