1
TUJUAN PEMANFAATAN ICD
(Lanjutan-1)
3
FUNGSI ICD, WHO (Lanjutan)
5
TUJUAN CODING Diagnoses
1.memudahkan pencatatan, pengumpulan dan
pengambilan kembali informasi sesuai diagnose
ataupun tindakan medis-operasi yang diperlukan
uniformitas sebutan istilah (medical terms)
7
Pengkodean Diagnoses
Coding Diagnosis bukan proses yang
sederhana, karena harus melibatkan:
- dokter
- perawat
- coder dan petugas RM lain-lain
- pengentry data diagnosis
- auditor hasil pengkodean
- dll.
8
Koding/Indeksing
RM RM
KODING/
LENGKAP LENGKAP
INDEKSING FILING
KARTU KARTU
KENDALI KENDALI
Laporan
KARTU Kinerja KEPUTUSAN
KENDALI Penujang MANAJEMEN
medis
DOKUMEN
REKAM 1.Angka Morbiditas
MEDIS 2.Angka Mortalitas
3.Angka sebab kematian
• DATA PENYAKIT
• DATA OPERASI
1. Audit kematian
• DATA SEBAB
2. Audit medis
KEMATIAN
• DATA DOKTER
INTERNATIONAL CLASSIFICATION OF DISEASES AND HEALTH RELATED
PROBLEMS 10TH REVISION
(ICD-10, WHO)
• Beda dengan ICD-9 yang terdiri hanya dari 2 Volume, ICD-10 terdiri
dari 3 volume: Volume 1, 2 dan 3.
Meningat bahwa:
Apabila terlalu banyak penyakit digrupkan ke satu code
penyakit (pengkategorian penyakit), maka para spesialis akan
mengalami kesulitan karena memerlukan terlalu banyak
rekam medis dalam file yang harus dicek untuk menemukan
penyakit yang sedang di teliti.
TUJUAN PEMANFAATAN ICD (Lanjutan-1)
1. Penjelasan
2. Deskripsi ICD-10
2.1 Tujuan dan pengaplikasiannya
2.2 Konsep keluarga besar ICD
2.2.1 Diagnosis-related classifications
2.2.2 Non-diagnostic classification
2.2.3 Information support to primary health care
2.2.4 International Nomenclature of Diseases
2.2.5 The role of WHO
2.3 Prinsip umum klasifikasi penyakit
STRUKTUR ICD-VOLUME 2 (Lanjutan)
• Penjelasan
Susunan umum indeks
Konvensi-konvensi yang berlaku pada indeks
Assign Accurate,
Complete Codes
Verify Codes Are
Compliant
Three Steps to Selecting ICD-10 Codes Accurately
STEP 1
●
• .
●
Setelah menemukan istilah, meninjau sub istilah untuk
menemukan kode yang paling spesifik yang tersedia
●
Verifikasi kode dalam indeks tabel. Ini adalah daftar alfanumerik
STEP 2 ●
●
yang menyelenggarakan kode penyakit dan cedera.
Indeks tabular mengidentifikasi keparahan
Perhatikan informasi tambahan seperti “ Include” dan “exclude”.
●
Review pedoman pengkodean bab khusus yang ditemukan
STEP 3 ●
sebelum indeks abjad dari ICD-10 manual.
Beberapa kode diagnosis yang lebih kompleks dapat ditemukan
di sini termasuk HIV dan sepsis.
Tujuan Case-mix system:
Mulai
(1)
Coder
Dokter Terima RM dan
Buat diagnosa pasien apakah
pada RM pasien Diagnosa sudah ada
Coder
Tidak
Adm ruangan Kembalikan RM
Mengembalikan RM pasien Ada Non diagnosa ke
pulang sebelum 2 X 24 jam diagnosa Dokter yang merawat
Ya
A Dokter
Buat diagnosa
Pasien pulang
ALUR PENGIRIMAN DATA CASE-MIX
DI RS X
A (2)
Tim Costing
Coder
Lakukan koding Lengkapi data Case
Diagnosa ICD-X Mix dengan total biaya
Tindakan ICD-9-CM Per hari
B
ALUR PENGIRIMAN DATA CASE-MIX
DI RS X
B
(3)
Selesai
PERAN PENULISAN DIAGNOSIS DAN KODE INA-DRG
start
po
p
Diagnosis, Therapy and
/ Procedures
Abstraction
No
Yes Revisi
on
No
stop
Coding reimbursement TXT File
pop BPJS
ABUSE/Penyalahgunaan =
• tindakan disengaja atau tidak disengaja yang
menyalahgunakan uang pemerintah (misalnya,
penagihan untuk layanan medis tidak
diperlukan)
• DOKTER
menegakkan dan menuliskan diagnosis primer dan diagnosis
sekunder apabila ada sesuai dengan ICD 10 serta menulis seluruh
prosedur/tindakan yang telah dilaksanakan dan membuat resume
medic pasien secara lengkap dan jelas selama pasien dirawat di
rumah sakit.
• KODER
melakukan kodifikasi dari diagnosis dan prosedur/tindakan yang
diisi oleh dokter yang merawat pasien sesuai dengan ICD 10 untuk
diagnosa dan ICD 9 CM untuk prosedur/tindakan
Formulir dasar Rawat Jalan