Anda di halaman 1dari 17

Bab XI

lapisan Bumi
dan
Bencana
Struktur Bumi
Unsur Penunjang Kehidupan

1. Atmosfer 2. Hidrosfer
Tebal: lebih dari 650 km • Lapisan air yang
Fungsi: menyelimuti bumi
• Sumber gas penting bagi • Meliputi samudra, laut,
kelangsungan kehidupan danau, sungai, rawa,
makhluk hidup gletser, salju, air tanah, dan
• Mengatur stabilitas suhu di uap air di atmosfer
bumi 3. Litosfer
• Filter radiasi sinar matahari • Lapisan kerak bumi paling
• Mengatur kelestarian luar
proses cuaca dan iklim di • Tebal: 1200 km
bumi
• Penahan meteor yang akan
jatuh ke bumi
4. Biosfer
• Terdiri atas gabungan
ekosistem yang ada di
planet bumi
1. Kerak Bumi
Lapisan Bumi • Kerak samudra (5-10
km)
• Kerak benua (20-70
km)
2. Astenosfer (100-350
km)
3. Mantel (3.488 km)
• Mantel atas (400 km)
• Mantel bawah (1.000-
2.900 km)
4. Inti bumi
• Inti luar (2.900-5.100
km)
• Inti dalam (5.100-6.730
km)
Proses Pembentukan Muka Bumi
• Permukaan bumi
terdiri dari  Tenaga endogen,
pegunungan, tenaga yang bekerja
perbukitan, dataran pada litosfer yang
tinggi, dataran rendah, berasal dari dalam
dan lembah. bumi. Meliputi
• Dipengaruhi oleh tektonisme,
vulkanisme, dan
 Tenaga eksogen,
seisme.
tenaga yang
berasal dari luar
bumi yang
menyebabkan
perubahan
permukaan bumi
Bencana Alam
• Terbentuk karena adanya saluran yang
menghubungkan magma dalam perut bumi ke
permukaan bumi sehingga magma mencapai
permukaan bumi.
• magma: batuan cair pijar yang terdapat di dalam perut
bumi dan terdiri atas berbagai mineral dan gas.
• Aktivitas magma:
o Intrusi magma
o Ekstrusi magma

Gunung Api

Perhatikan Video Berikut


Next…. • Manfaat letusan gunung
• Macam-macam: api:
o Gunung api kerucut o Sumber bahan galian
o Gunung api perisai o Tanah menjadi subur
o Gunung api corong o Pemandangan alam
yang indah
o Tersedianya material
bahan bangunan
o Sumber panas bumi
o Terdapat hutan di
lereng gunung
Gempa Bumi
• Peristiwa berguncangnya permukaan bumi akibat geraka
bumi secara tiba-tiba sebagai akibat pelepasan tenaga
bumi.
• Hiposentrum: pusat gempa
• Episentrum: garis atau titik pada permukaan bumi yang
arahnya tegak lurus di atas hiposentrum
• Seismograf: alat untuk mencatat getaran-getaran gempa
bumi
• Jenis gempa
1. Berdasarkan faktor penyebab (gempa tektonik, gempa
vulkanik, dan gempa runtuhan)
2. Berdasarkan pusat gempa (gempa bumi dangkal, gempa
bumi menengah, dan gempa bumi dalam)
3. Berdasarkan intensitas (gempa bumi makroseisme dan
gempa bumi mikroseisme)
Tsunami
• Perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan
permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba.
• Penyebabnya:
1. Gempa bumi yang berpusat di bawah laut
2. Letusan gunung berapi
3. Longsor bawah laut
4. Hantaman meteor di laut
• Tanda-tandanya:
1. Gempa bumi
2. Keadaan air
3. Suara gemuruh
Tindakan Tanggap Bencana
 Membuat bangunan yang tahan gempa dan mengikuti
standar kualitas bangunan
 Merencanakan penempatan pemukiman
 Mengadakan pendidikan dan penyuluhan
 Menyiapkan alat pemadam kebakaran, peralatan
penggalian, dan peralatan perlindungan masyarakat
lainnya
 Merencanakan keadaan darurat bencana
 Membentuk kelompok aksi penyelamatan bencana

Usaha Mengurangi
Risiko Gempa
• Tindakan yang dilakukan saat terjadi gempa bumi
berbeda-beda tergantung pada posisi kita saat terjadi
bencana.
1. Di dalam rumah
2. Di sekolah
3. Di luar rumah
4. Di gedung, mal, bioskop, dan lantai dasar mal
5. Di dalam lift
6. Di kereta api
7. Di dalam mobil
8. Di gunung atau pantai
1. Berada di pantai, segera jauhi pantai menuju dataran
yang lebih tinggi
2. Berada pada zona bahaya (merasakan gempa >20
detik), segera evakuasi ke tempat yang lebih tinggi
3. Bila evakuasi tidak memungkinkan, naik ke lantai
atas bangungan/pohon
4. Bila tidak berada pada zona bahaya, tetaplah di
tempat

Usaha Mengurangi
Risiko Tsunami
• Saat terjadi letusan
1. Hindari daerah rawan bencana
2. Masuk ke ruang lindung darurat bila terjadi awan panas
3. Siapkan diri untuk kemungkinan bencana
4. Melindungi mata dari debu
5. Menggunakan masker
6. Menutup wajah dengan kedua tangan saat abu gunung
turun
• Setelah terjadinya letusan:
1. Jauhi wilayah yang terkena hujan abu
2. Bersihkan atap rumah dari timbunan abu
3. Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan
abu

Usaha Mengurangi
Risiko Gunung Meletus
Sistem Peringatan Dini
• Serangkaian sistem untuk memberitahukan akan
timbulnya kejadian alam, dapat berupa bencana
maupun tanda-tanda lainnya.
• Tujuan akhir: agar masyarakat di daerah bencana
dapat tinggal dan beraktivitas dengan nyaman.
• Perlu pencapaian beberapa hal:
1. Mengetahui daerah rawan bencana di Indonesia
2. Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan latihan dari
masyarakat dan aparat
3. Tertatanya suatu kawasan dengan
mempertimbangkan potensi bencana
4. Perlu pemahaman terhadap sumber bencan
Sistem Peringatan Gempa
Bumi dan Tsunami
1. Normal
2. Waspada
3. Siaga
4. Awas

Sistem Peringatan
Gunung Berapi
TERIMA KASIH …. 

Anda mungkin juga menyukai