Anda di halaman 1dari 25

SISTEM REPRODUKSI

WANITA

S I T I A M IN A H , S S T
Sistem reproduksi wanita
SISTEM REPRODUKSI WANITA

Interna: ovarium, tuba uterina, uterus, dan


vagina.
Eksterna: vulva, mons pubis, labia majora, labia
minora, vestibulum vagina, orificium vagina,
orificium ductus glandula vestibularis majoris
(Bartholini), clitoris.
Organ interna wanita
Organ interna wanita
OVARIUM

Berbentuk oval dengan ukuran 4 X 2 cm dan


melekat pada bagian belakang lig. latum uteri
dengan perantaraan mesovarium.
Terletak pada dinding lateral pelvis di dalam suatu
lekuk yang disebut fossa ovarica.
Ovarium diliputi kapsul jaringan ikat tipis disebut
tunica albugenia.
Sebelum akil-balig permukaan ovarium licin,
setelah akil baliq permukaan menjadi kasar karena
degenerasi corpora lutea, pada menopause
ovarium akan mengisut dan mengecil.
TUBA UTERINA

Ada dua buah, di sebelah kiri dan kanan dengan


panjang 10 cm, terletak di pinggir kranial lig. latum
uteri dan menghubungkan daerah peritoneal
cavum pelvis di sekitar ovarium dengan cavum
uteri.
Tuba terbagi dalam: infundibulum, ampulla,
isthmus, dan bag. intramural.
Infundibulum: ujung lateral tuba yang menyerupai
cerobong asap. Pinggir-pinggir menyerupai jari-
jari (fimbrae).
UTERUS

Berbentuk seperti buah pir, berongga dengan dinding


otot.
Ukuran pada wanita nullipara: panjang 8 cm, lebar 5
cm, tebal 2 cm.
Terbagi tiga bagian: fundus (tdp di atas muara tuba),
corpus (di bawah muara tuba), dan cervix (bagian
uterus yang sempit dan menembus dinding ventral
vagina).
Pembesaran uterus pada kehamilan karena pengaruh
hormon estrogen dan progesteron yang
menyebabkan hipertrofi otot-otot polos myometrium.
VAGINA

Organ kopulasi wanita dan berguna untuk


mengeluarkan ekskresi uterus, dan saluran yang
dilalui anak waktu melahirkan.
Daerah rongga vagina di sekitar cervix terbagi
menjadi: fornix anterior, fornix posterior, fornix
lateralis kiri, dan fornix lateralis kanan.
Selaput tipis mukosa yang terdapat sekitar
orificium vaginae disebut hymen.
PEMERIKSAAN DENGAN VAGINAL TOUCHE

Menggunakan 1 atau 2 jari (jari telunjuk dan jari


tengah) dari satu tangan yang dimasukkan ke
vagina dan tangan yang lain diletakkan pada
bagian bawah dinding depan perut.
Yang dapat diraba: vaginal cervix, ostium
externum, dan corpus uteri.
Di daerah fornix lateralis teraba denyut a. uterina
(terutama pada kehamilan). Di dalam fornix
posterior pada cavum douglas dapat diraba bila
ada proplasus ovari, kehamilan pada tuba
(ektopik) dan tumor-tumor uterus atau ovarium.
Organ eksterna wanita
O
ORGAN EKSTERNA WANITA

Vulva: alat kelamin luar wanita.


Mons pubis: daerah kulit di sebelah ventral os
pubis yang berambut kasar, arah rambut
horisontal superior.
Labia majora: lipatan kulit yang berambut, di
sebelah dorsal mons pubis, bersatu dengan lipatan
sisi lain di garis tengah.
Labia minora: dua lipatan yang lebih kecil, terletak
di antara kedua labia majora, ke arah dorsal kedua
lipatan ini bersatu membentuk frenulum labiorum
pudendi (Fourchette).
Vestibulum vagina: suatu daerah segitiga yang
dibatasi di sebelah lateral oleh labia minora,
clitoris terletak pada puncaknya, dan frenulum
labiorum pudendi pada dasarnya.
Orificium vagina: pada gadis, lubang ini ditutup
suatu lipatan mucosa tipis yang disebut hymen
yang berlubang kecil di tengah-tengahnya.
Bartholini: lubang-lubang yang kecil, terdapat
pada sisi alur antara hymen dan bag. posterior
labium minor.
Clitoris: pada apex vestibulum, sebelah anterior
terdapat glans clitoridis yang sebagian tertutup
oleh preputium clitoridis.
ORGASME PADA WANITA

Stimulasi menyebabkan dinding vagina basah


karena sekresi gl. vestibularis major.
Daerah orificium vagina, labia minora dan clitoris
sangat sensitif terhadap sentuhan dan dipersarafi
oleh n. ilioinguinalis dan n. dorsalis clitoridis.
SSP meneruskan impuls-impuls ini melalui neuron
eferen preganglioner simpatis yang bersinapsis di
ggl. Paravertebrale L1-L2. Serabut postganglioner
melalui pleksus hypogastricus inferior
menyebabkan kontraksi otot-otot polos dinding
vagina.
ANATOMI DAN FISIOLOGI PAYUDARA

Payudara(mammae, susu) adalah kelenjar


yang terletak di bawah kulit, di atas otot
dada.
Fungsi dari → memproduksi susu untuk
nutrisi bayi.
Manusia mempunyai sepasang kelenjar
payudara, yang beratnya kurang lebih 200
gram, saat hamil 600 gram dan saat
menyusui 800 gram.
ANATOMI DAN FISIOLOGI PAYUDARA

Pada payudara terdapat tiga bagian utama,


yaitu :
1. Korpus (badan), yaitu bagian yang
membesar.
2. Areola, yaitu bagian yang kehitaman di
tengah.
3. Papilla atau puting, yaitu bagian yang
menonjol di puncak payudara.
ANATOMI PAYUDARA
KORPUS
Alveolus, yaitu unit terkecil yang memproduksi
susu. Bagian dari alveolus adalah sel Aciner,
jaringan lemak, sel plasma, sel otot polos dan
pembuluh darah.
Lobulus, yaitu kumpulan dari alveolus.
Lobus, yaitu beberapa lobulus yang berkumpul
menjadi 15-20 lobus pada tiap payudara.
ASI dsalurkan dari alveolus ke dalam saluran kecil
(duktulus), kemudian beberapa duktulus
bergabung membentuk saluran yang lebih besar (
duktus laktiferus).
AREOLA

Sinus laktiferus, yaitu saluran di bawah


areola yang besar melebar, akhirnya
memusat ke dalam puting dan bermuara ke
luar. Di dalam dinding alveolus maupun
saluran-saluran terdapat otot polos yang
bila berkontraksi dapat memompa ASI
keluar.
PAPILLA

Bentuk puting ada empat :


1. bentuk yang normal
2. pendek/ datar
3. panjang
4. terbenam (inverted).
Bentuk puting
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai