Anda di halaman 1dari 16

KEWIRAUSAHA

AN

Oleh : Ridawati Sulaeman, S.Kep. Ns, MM


Pengertian Kewirausahaan

 Kreitner (1995) menjelaskan bahwa kewirausahaan adalah


sebuah proses dimana seseorang atau sebuah organisasi
menjawab peluang sekalipun sumber daya yang tersedia
yang dimilikinya terbatas
 Zimmerer dan Scarborough (2005:5) menjelaskan tentang
pengertian kewirausahaan adalah seseorang yang
membentuk bisnis baru yang berhadapan dengan resiko dan
ketidakpastian untuk dapat meraih keuntungan dan
pertumbuhan dengan jalan mengidentifikasi peluang dan
mengombinasikan berbagai sumber daya untuk
mendapatkan mamfaat dari peluang tersebut.
Disiplin Ilmu Kewirausahaan

Ilmu kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu


yang mempelajari tentang nilai, kemampuan
(ability), dan perilaku seseorang untuk memperoleh
peluang dengan berbagai risiko yang mungkin
dihadapinya.
Menurut Soeharto Prawirokusumo (1997:4),
pendidikan kewirausahaan telah diajarkan sebagai
disiplin ilmu tersendiri yang independen
(independentacademic dicipline)
Objek Study Kewirausahaan

 Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha.


 Kemampuan memotivasi diri untuk melahirkan suatu tekad
kemauan yang menyala-nyala
 Kemampuan untuk berinisiatif
 Kemampuan berinovasi
 Kemampuan untuk membentuk modal uang atau barang
modal(capital goods)
 Kemampuan untuk mengatur waktu dan membiasakan diri
 Kemampuan mental yang dilandasi dengan agama
 Kemampuan untuk membiasakan diri dalam mengambil hikmah
dari pengalaman
Hakekat Kewirausahaan

 Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan
sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis (Ahmad
Sanusi, 1994)
 Kewirausahaan adalah suatu nilai yang dibutuhkan untuk memulai sebuah usaha dan
mengembangkan usaha (Soeharto Prawiro, 1997)
 Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (kreatif)
dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.
 Kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda (Drucker, 1959)
 Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreatifitas dan keinovasian dalam
memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan
usaha (Zimmerer, 1996)
 Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan
mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk
memenangkan persaingan.
Karakteristik dan Nilai-Nilai Kewirausahaan

 Desire for responsibility


memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya
 Preference for moderate risk
lebih memilih yang moderat,
 Confidence in their ability to success
percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil.
 Desire for immediate feedback
menghendaki mendapatkan umpan balik dengan segera
1. High level of energy
2. Future orientation
 High level of energy, yaitu memiliki semnagat dan kerja
keras untuk mewujudkan keingginanya untuk meraih masa
depan yang lebih baik.
 Future orientation, yaitu berorientasi ke masa depan,
perspektif dan berwawasan jauh ke depan.
 Skill at organizing, yaitu memiliki keterampilan dalam
mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai
tambah.
 Value of achievement over money, yaitu lebih menghargai
prestasi dari pada uang.
Nilai-Nilai Kewirausahaan

Abraham H. Maslow menekankan dua ide dasar,


yaitu
(1) orang mempunyai berbagai kebutuhan, tetapi
hanya kebutuhan yang belum terpenuhi yang
dapat memengaruhi perilaku manusia
(2) (2) kebutuhan manusia dikelompokkan dalam
sebuah hierarki kepentingan. Jika satu kebutuhan
terpenuhi, kebutuhan lain yang tingkatannya lebih
tinggi akan muncul dan memerlukan pemuasan.
Model Proses Kewirausahaan

Menurut karya Carol Noore yang dikutip oleh


Bygrave, proses kewirausahaan terbentuk
berdasarkan proses yang berasal dari pribadi,
organisasi (kelompok), dan keluarga, serta
lingkungankewirausahaan dipengaruhi oleh nilai-
nilai pribadi, sosiologi, organisasi, dan lingkungan.
Macam-Macam Imbalan Kewirausahaan

Tiap orang tertarik kepada kewirausahaan


kerena berbagai imbalan yang dapat
dikelompokkan dalam tiga kategori dasar :
 Laba
 Kebebasan
 Kepuasan dalam menjalani hidup
Tantangan Dalam Kewirausahaan

Zimmerer dan Scarborough (2005) tantangan dalam


berwirausaha terdiri atas:
 Pendapatan yang tidak menentu

 Kerugian akibat hilangnya modal investasi

 Perlu kerja keras dan waktu yang lama

 Kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun

usahanya mantap
Faktor-Faktor Motivasi Berwirausaha

 The foreign refugee


Peluang peluang ekonomi di negara lain yang lebih menguntungkan sering kali
mendorong orang untuk meninggalkan negaranya uang tidak stabil secara
politis untuk berwirausaha di negara lain.

 The corporate refugee


Pekerja – pekerja yang tidak puas dengan lingkungan perusahaannya merasa
bahwa kepuasan kerjanya akan meningkat dengan memulai dan menjalakan
bisnisnya sendiri.

 The parental ( parental ) refugee


memperoleh pendidikan dan pengalaman dari bisnis yang dibangun oleh
keluarganya sejak ia masih anak – anak pada perkembangannya, mereka
biasanya akan berusaha untuk mencoba bisnis lain dari ada yang selama ini
dikerjakan oleh keluarga,
 The feminist refugee,
wanita yang merasa telah mendapatkan perlakukan
diskriminatif di bandingkan kaum pria, baik dari sistem
pendidikan, lingkungan perusahaan, maupun dalam
masyarakat, akan berusaha membuktikan bahwa dirinya
mampu caranya dengan mendirikan sendiri perusahaan.
 The housewife refugee.

ibu rumah tangga yang pada awalnya sibuk mengurus anak


dan rumah tangga akan mencoba membantu suaminya dalam
hal keuangan untuk mencukupi kebutuhan – kebutuhan yang
makin besar saat anak – anak beranjak dewasa
 The society refugee.
Anggota masyarakat yang tidak setuju dengan
kondisi lingkungannya biasanya akan mencoba
menjalankan usaha yang tidak terikat dengan
lingkungan yang ada.
 The Educationa Refugee.

Banyak orang yang gagal dalam studinya atau mereka


yang tidak cocok dengan sistem pendidikan yang ada,
menjadi tepacu untuk berwirausaha
Manfaat Mempelajari Kewirausahaan

 Kemampuan merumuskan tujuan hidup atau tujuan usaha


 Kemampuan untuk memotivasi diri
 Kemampuan tersebut dijelaskan menjadi tiga hal memanfaatkan
kekuatan, peluang, dan menutup kelemahan
 Kemampuan berinisiatif atau kebiasaan berinisiatif
 Kemampuan berinovasi, yaitu kemampuan untuk berkarya dan berdaya
cipta
 Kemampuan membentuk modal, baik berupa modal sosial dan modal
materil
 Kebiasaan mengatur waktu atau disiplin waktu
 Kemampuan mental yang dilandasi dengan agama
 Kebiasaan diri dalam mengambil hikmah
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai