Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PEPI SAPIYANTI
Perdarahan Ante Partum
Perdarahan vaginal pada kehamilan > 22 minggu
Faktor Risiko
1. Umur ibu muda atau > 35 tahun
2. Paritas banyak
3. Riwayat plasenta previa (4-8%).
4. Kehamilan pertama setelah sectio caesar.
5. Multiparitas (5% kejadian pada grandemultipara).
6. Kehamilan kembar.
7. Riwayat kuretase abortus
8. Merokok.
Plasenta previa
Diagnosis
1. Anamnesis
UK > 22 minggu
Perdarahan tiba-tiba,
tidak nyeri, tanpa sebab, Perdarahan dapat berulang
(painless, causeless, recurrent bleeding)
2. Inspeksi
Darah segar
KU ibu normal s/d syok
3. Inspekulo
Dilakukan utk mengetahui apakah sumber
perdarahan dr OUE atau kelainan serviks & vagina.
Bila berasal dari OUE dicurigai tdpt plasenta previa.
Plasenta previa
Diagnosis
4. USG
Mrpk pemeriksaan penunjang paling baik dan paling
akurat. Hasil positif palsu dapat disebabkan distensi
vesika ulangi pmx stlh VU dikosongkan
5. Pemeiksaan Dalam
Penentuan plasenta secara langsung, dengan
meraba plasenta melalui kanalis servikalis.
Pemeriksaan ini sangat berbahaya karena dapat
menimbulkan perdarahan hebat, karenanya
dikerjakan dimeja operasi.
Plasenta previa
Penanganan
Pada Usia Kehamilan < 36 mg
Perdarahan sedikit :
Dirawat sampai 36 mg ( Ekspektatif ), syarat :
Hamil preterm, perdarahan sedikit dan berhenti
Belum ada tanda-tanda inpartu
KU ibu cukup baik ( Hb normal )
Janin masih hidup
Antibiotika profilaksis
Betametason 24 mgIV dosis tunggal pematangan
paru
Mobilisasi bertahap
Perdarahan banyak :
Resusitasi cairan
Atasi anemia (transfusi darah)
Sectio Caesarea
Plasenta previa
Penanganan
Usia Kehamilan > 37 mg ( TBJ > 2500 gr )
Sectio Caesarea (elektif)
Persalinan pervaginam :
Perdarahan akan berhenti jk tdpt penekanan pd plsnta, dpt
dng cara:
Amniotomi dan akselerasi :
Pada plasenta previa lateralis/ marginal
Pembukaan > 3 cm
Presentasi kepala
Pecah ketuban plasenta mengikuti SBR, ditekan oleh
kepala bayi. Jika kontraksi uterus belum ada/lemah,
akselerasi dengan infus oksitosin.
Versi Braxton Hicks :
Tamponade plasenta dengan bokong (dan kaki) janin
Tidak dilakukan pada janin masih hidup.
Solusio Plasenta
Terlepasnya plasenta
yang berimplantasi normal
sebelum janin lahir,
Biasanya pada kehamilan trimester III
PLACENTAL ABRUPTION, ABRUPTIO PLACENTAE,
ACCIDENTAL HEMORRHAGE, PREMATURE SEPARATION OF
THE NORMALLY IMPLANTED PLACENTA
Solusio Plasenta
Solusio Plasenta
Penyebab
1. Trauma langsung
2. Trauma akibat tindakan kebidanan
Versi luar
Pemecahan ketuban
Persalinan anak kedua pada hamil kembar
3. Predisposisi
Hamil usia tua
Tekanan darah tinggi / PE
Kekurangan asam folat
Solusio Plasenta
Gambaran klinis
Perdarahan pervaginam disertai rasa nyeri di perut
yang terus menerus, wama darah merah kehitaman.
Uterus tegang seperti papan (uterus enbois, wooden
uterus).
Palpasi janin sulit.
Auskultasi djj(denyut jantung janin) sering negatif.
KU pasien lebih buruk dari jumlah darah yang keluar.
Sering terjadi renjatan (hipovolemik dan neurogenik).
Pasien kelihatan pucat, sesak, gelisah dan kesakitan.
Solusio Plasenta
Gambaran klinis
1. SP ringan
Terlepas < 25% luas plasenta
KU ibu & janin baik
Biasa ditemukan setelah persalinan
2. SP Sedang
Terlepas 25%-50%
Perdarahan dengan nyeri
Perut tegang
Janin asfiksia ringan s/d sedang
Ketuban menonjol
Dapat terjadi gangguan pembekuan darah
Solusio Plasenta
Gambaran klinis
3. SP Berat
Terlepas > 50%
Perdarahan dengan nyeri
Janin biasanya mati
KU ibu buruk tidak sesuai dgn perdarahan yg
tampak
Dapat terjadi gangguan pembekuan darah
Uterus Couvelair atonia uteri
Solusio Plasenta
Diagnosis
Anamnesis
Perdarahan dengan nyeri
Pemeriksaan fisik
KU ibu tidak sesuai jumlah perdarahan
Anemis
Perut tegang dan nyeri
Pemeriksaan obstetri
Kontraksi uterus terus menerus
Palpasi sulit, KU janin bisa normal – asfiksia – mati
PD: terdapat pembukaan, ketuban menonjol
Pemeriksaan penunjang
USG
Solusio Plasenta
Pengelolaan
Fasilitas kurang : rujuk
Perbaikan KU IBU
Persiapan donor & operasi
Janin hidup / baik
Ekspektatif: perdarahan berhenti, janin prematur
Seksio sesarea: gawat janin, perdarahan terus
Janin mati
Pecah ketuban, induksi / stimulasi
Plasenta Previa Solusio Plasenta