PROKLAMASI KEMERDEKAAN

 Kejadian sekitar Proklamasi Kemerdekaan:

 Pemerintah Jepang membentuk PPKI pada tanggal 9
Agustus 1945.
 Tugas PPKI mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
 Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa
syarat kepada sekutu.
 Pada tanggal 15 Agustus 1945 pemuda-pemuda
mengadakan penculikan terhadap Ir. Sukarno dan Drs.
Moh. Hatta.
 Pada tanggal 16 Agustus 1945 Ir. Sukarno dan Drs. Moh.
Hatta dibebaskan dengan jaminan akan
memproklamasikan kemerdekaan besuknya pada jam
11.00 (tanggal 17 Agustus 1945)
13/08/20
 Penyusunan Naskah Proklamasi
 Penyusun Naskah Proklamasi dipercayakan kepada 5 orang,
yaitu:
1. Ir. Sukarno
2. Drs. Muhammad Hatta
3. Mr. Ahmad Subardjo
4. Sukarni
5. Sayuti Melik
 Naskah Proklamasi terdiri dari dua kalimat:
1. Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan
Indonesia Tugas PPKI mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
(kalimat terakhir dari alenia ke-3 Piagam Jakarta).
2. Atas usul Drs. Mohammad Hatta dibuatlah: Hal-hal yang
mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain
deselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang
sesingkat-singkatnya.
MAKNA PROKLAMASI KEMERDEKAAN
1. Lenyapnya penjajahan di Indonesia dan terwujudnya
kemerdekaan Indonesia atas kekuatan sendiri.
2. Bangsa Indonesia menjadi pelopor kemerdekaan bangsa-
bangsa Asia dan Afrika.
3. Deklarasi kemerdekaan.
4. Bedirinya negara Indonesia baru secara de facto oleh
Pembentuk Negara (The Founding Fathers).
5. Sumber dari segala sumber tertib hukum yang berlaku di
Indonesia dan peralihan hukum kolonial ke dalam hukum
Nasional.
PENGESAHAN PANCASILA SEBAGAI
DASAR NEGARA
 Sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 menghasilkan
beberapa keputusan:
1. Menetapkan dan mensahkan Pembukaan UUD 1945 yang
diambil dari Piagam Jakarta setelah mengalami beberapa
perubahan atau pergantian, yaitu:
a. Kata “Mukaddimah” => “Pembukaan”
b. “... Hukum Dasar..” => “..Undang-Undang Dasar...”
c. “.... Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat-syariat
Islam bagi pemeluknya” => “.... Ketuhanan Yang Maha Esa”
d. “menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab” =>
“Kemanusiaan yang adil dan beradab”
2. Menetapkan dan mensahkan UUD 1945 yang bahan-bahannya
diambil dari Rancangan UUD 1945 dengan beberapa
perubahan atau pergantian, yaitu:
a. Istilah “Hukum Dasar” ==> “Undang-Undang Dasar”
b. Dua orang Wakil Presiden ==> seorang Wakil Presiden
c. Presiden harus seorang Indonesia asli dan beragama Islam ==>
Presiden harus orang Indonesia asli
d. Kalimat: selama perang pimpinan perang dipegang oleh Jepang
dengan persetujuan Pemerintah Indonesia (dihapuskan).
3. Memilih Ketua PPKI Ir. Sukarno dan Wakil Ketua PPKI Drs.
Muhammad Hatta menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.
4. Pekerjaan Presiden untuk sementara waktu dibantu oleh
sebuah Komite Nasional