Anda di halaman 1dari 10

IA

IM
AKS
G E O
U
T IO L
T R
US
D
IN ALKOHOL LEMAK
(FATTY ALCOHOL)
ABDUL RASYID
1107114138
ALKOHOL LEMAK

Rumus Umum : RCH2OH


Merupakan bahan dasar oleokimia dalam pembuatan surfaktan
Dapat diproduksi melalui minyak/lemak alami atau sintesis kimia
KEGUNAAN ALKOHOL
Alkohol lemak digunakan secara meluas pada
industri:

1.Plasticizer
2.Detergen
3.Pengemulsi
4.Pelumas
5.Surfaktan
6.Bahan Anti Busa
SUMBER – SUMBER ALKOHOL
LEMAK:
Alkohol Lemak alami (Natural Fatty Alcohol)
Alkohol Lemak dari sumber lainnya
Pembuatan Alkohol Lemak dari sumber lainnya:
1) Hidrolisis lilin ester menggunakan lemak
hewan
Berasal dari binatang, terutama spermaceti dari sperma
ikan paus
2) Reduksi Sodium Dari lemak / minyak
Larutan Sodium di dispersikan dalam pelarut inert lalu di
tambahkan ester kering dan alkohol. Saat reaksinya
sempurna, oksidanya di pecah dengan pengadukan dalam
air,kemudian alkohol lemak yang terbentuk dicuci dan
didistilasi
3) Proses Ziegler Menggunakan Etilen
Proses ini Terbagi 2 yaitu :
a. Proses Alfol
Hidrokarbon digunakan sebagai pelarut
Proses ini melalui lima tahap yaitu :
1. Hidrogenasi
2. Etilasi
3. Growth reaction
4. Oksidasi
5. Hidrolisa
b. Proses Epal
Proses ini memiliki langkah-langkah yang hampir sama dengan Proses Alfol, namun
Fleksibilitas proses ini lebih besar dibandingkan dengan proses alfol
4) Proses Oxo menggunakan Olefin
CH3
Terdiri dari reaksi antara olefin dengan campuran gas H 2-CO
2R-CH=CH2 + 2CO + 2H2 → R-CH2CH2-CHO + R-CH-CHO
5)Hidrogenasi katalitik asam lemak dan metil ester
dari lemak / minyak
Proses ini biasa digunakan untuk memproduksi alkohol lemak tak jenuh pada
skala besar.

Reaksi:
CuCr
RCOOCH3 + 2H2  RCH2OH + CH3OH
metil hidrogen alkohol metanol
ester lemak

CuCr
RCOOH + 2H2  RCH2OH + H2 O
Asam hidrogen alkohol air
Lemak lemak
6) Hidrogenasi Lansung Dari Minyak dan
Lemak
Proses ini melalui 2 tahap, yaitu :
a. Esterifikasi asam lemak dan alkohol lemak menghasilkan ester dan air
b. Hidrogenasi Ester Menghasilkan dua mol Alkohol Lemak
SKEMA PEMBUATAN ALKOHOL LEMAK:
KESIMPULAN
Pembuatan alkohol lemak dengan proses
Transesterifikasi lebih baik karena menghasilkan
alkohol lemak yang berkualitas tinggi dengan
penggunaan katalis yang tidak begitu banyak (Proses
berlansung cepat)
Alkohol lemak dengan proses Hydrolisis , berlansung
dengan proses yang cukup rumit. Sedangkan pada
proses Hidrogenasi secara lansung, kebutuhan
temperature reaksi lebih tinggi, menghasilkan yield
yang lebih rendah dan dapat merusak katalis

Anda mungkin juga menyukai