Anda di halaman 1dari 15

Perilaku Konsumen

(Consumer Behaviour)
Kewirausahaan - 2019
Pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan
konsumsi, mencakup :
1. Mencari
2. Membeli
3. Menggunakan
4. Menikmati
5. Mengevaluasi
6. Melepas produk yang telah dipakai atau
dinikmati

Konsumen
Proses konsumsi yang dilakukan oleh seseorang
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

“perilaku konsumen adalah proses dimana para


individu menetapkan jawaban atas pertanyaan:
perlukah, apakah, kapankah, dimanakah,
bagaimanakah, dan dari siapakah membeli barang
atau jasa”.

Perilaku Konsumen (Consumer


Behavior)
Tahap II
Tahap I Tahap III
Transaksi
Sebelum Menggunakan
dengan
Pembelian Produk
Produsen

Tahapan Perilaku Konsumen


Perilaku Rasional Perilaku Irasional
• Memilih barang • Sangat cepat tertarik
• berdasarkan kebutuhan dengan iklan dan
• Memilih barang yang promosi
berguna secara optimal • Memilih barang yang
• Memilih barang yang • bermerk atau branded
mutunya terjamin • Memilih barang
• Memilih barang yang berdasarkan gengsi
harganya sesuai
dengan kemampuan

Jenis Perilaku Konsumen


Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku
Pendapatan terbatas dan kelangkaan

Konsumen mampu membedakan antara biaya dan


manfaat

Konsistensi konsumen dalam memperkirakan manfaat


yang tepat

Distribusi produk satu dengan yang lainnya

Konsumen patuh pada hukum berkurangnya tambahan


kepuasan yang berlaku

Prinsip dalam Analisas Perilaku


Konsumen
Hukum
Gossen I
Pendekatan
Nilai Guna
Kardinal
Hukum
Gossen II
Pendekatan
Perilaku
Kurva
Indiferensi
Pendekatan
Nilai Guna
Ordinal
Garis
Anggaran

Pendekatan Perilaku Konsumen


Ciri-ciri pendekatan kardinal :
1. Nilai guna bisa diukur dengan satuan
uang atau utilitas
2. Memiliki tingkatan yang sesuai dengan
subjek yang menilainya
3. Memiliki asumsi bahwa sebuah produk
yang memiliki kegunaan lebih maka
itulah yang paling diminati

Pendekatan Kardinal
• Kepuasan konsumen akan
Hukum menurun ketika kebutuhan
mereka dipenuhi terus-menerus

Gossen I • The law of diminishing utility

Hukum • Konsumen akan terus menerus


memenuhi kebutuhannya
Gossen sampai mencapai intensitas
yang sama

II • The law of marginal utility

Hukum Gossen
Ciri-ciri pendekatan ordinal :
1. Konsumen mampu menyusun urutan
tinggi rendahnya daya guna yang
diperoleh ketika mengkonsumsi barang
2. Semakin banyak produk yang
dikonsumsi maka semakin besar
kepuasan konsumen
3. Analisa menggunakan kurva indiferensi
dan garis anggaran

Pendekatan Ordinal
KURVA INDIFERENS
Dasar pemikiran dari pendekatan ini
adalah semakin banyak barang yang
dikonsumsi semakin memberikan
kepuasan terhadap konsumen
X

2 A
0
B
1
5
E
6

Kurva Indiferens mempunyai cirri-ciri sebagai berikut :


1.Semakin kekanan atas (menjauhi titik origin), semakin
tinggi tingkat kepuasannya,
2.Kurva indiferens tidak berpotongan satu sama lainnya.
3.Kurva indiferens berslope negative
4.Kurva indiferens cembung kearah origin.
GARIS ANGGARAN
Garis Anggaran adalah garis yang
menunjukkan jumlah barang yang dapat Ciri-ciri Garis
dibeli dengan sejumlah pendapatan Anggaran
1. Berslope
: negative
atau anggaran tertentu, 2. Berbentuk linier selama
tidak
hargaberubah
3. Nilai dan garis anggaran
Qy semakinke kanan semakin besar
4. Garis anggaran akan bergeser jika
terjadi perubahan anggaran atau
15 harga.
I/PY
10

5 Daerah I/PX
Anggaran
B
Qx
5 10 15 20
KESEIMBANGAN KONSUMEN

kesimbangan konsumen berkisar pada


penggabungan tentang kemauan dan
kemapuan konsumen dengan tujuan
usaha memaksimunkan daya
guna/utilitas. Kombinasi barang yang
mampu memberikan tingkat daya
guna/kepuasan yang tertinggi akan
dipilih dan tidak akan dirubahnya
lagi, maka saat itu konsumen berada
dalam keseimbangan.
KESEIMBANGAN KONSUMEN

titik E merupakan titik keseimbangan


X
konsumen tidak mempunyai
10
M/Py rangsangan untuk mengubah kombinasi
barang- barang yang dipilihnya. tidak
ada kombinasi lain yang dapat
memberikan tingkat kepuasan yang
sama sesuai dengan kendala anggaran
E tersedia misalnya.
U=12

U=8

M/PX

20

Anda mungkin juga menyukai