Epidemiology of Childhood Tuberculosis and Factors

Associated with Unsuccessful Treatment Outcomes

in Tigray, Ethiopia: a Ten-year
Retrospective Cross Sectional Study

Oleh : Aprilla Sundari Cloudya

Preseptor : Dr. dr. Eva Chundrayetti Sp.A (K)
 Tuberkulosis pada Anak
• Menyerupai tanda dan gejala
dari banyak penyakit
• Paucibacillar
• Formulasi obat
• Strategi pengendalian TB

TB anak tidak terdiagnosis

DOTS WHO

Ethiopia : 192/100.000
 Tigray, Ethiopia Utara
Lokasi - 16 rumah sakit
- 204 pusat kesehatan

Desain Cross sectional retrospektif dengan teknik

penelitian random sampling

Data dimasukkan ke Spss versi 21

Analisis - Analisis deskriptif
- Analisis univariat dan multivariat
Gambaran Umum
Kasus yang Dimasukkan dalam Analisis dan Hasil Pengobatan
Pola Keberhasilan dan Kematian Pengobatan Tuberkulosis
 Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Kegagalan Pengobatan pada Anak

Jenis Status Tempat

Umur Jenis
Kelamin HIV Tinggal

Usia 0-5 tahun Perempuan > Status HIV yang TB paru > TB Daerah
> 6-14 tahun laki-laki tidak diketahui > ekstra paru Pedesaan
HIV negatif dan
positif
 DISKUSI

Lebih rendah dari :

• Laporan MSH (14%)
Kasus TB TB anak • Laporan di Ethiopia TB anak tidak
Selatan (13%) terdiagnosis
13.435 1086 (8,1%)
• WHO 2015 (16-20%)

Anggapan anak
merupakan kelompok • Skrining↓
risiko ↓
 Perempuan India 61,7% Jumlah kasus HIV-positif dan
Jenis sesuai
(65,4%) > dengan status HIV tidak diketahui
Kelamin Addis Ababa 55%
laki-laki pada perempuan > laki-laki

Lebih Addis Ababa 11,4%

0-5 tahun
Usia tinggi dari Kongo 24% •
(30,4%) > 6- Skrining ↓
14 tahun • Kontak dengan TB dewasa
Lebih
rendah dari Sudan 46,7%

TB ekstra
Paru TB paru >TB Terlambatnya pemeriksaan
Jenis (62,4%)> TB Pengobatan resistensi OAT hilangnya
ekstra paru
paru tidak kasus MDR TB
berhasil
 sesuai Sudan 6,2% • Angka kejadian HIV ↓
HIV (+)
dengan • Addis Ababa dan Congo :
8,3%
lebih Kongo 19,4% ibukota negara RS tersier
Status
rendah dari Addis Abab 16,7% (rujukan)
HIV
HIV tidak • Keluarga menolak tes HIV
Pengobatan sesuai • Keluarga menunda mengambil
diketahui > Addis Ababa
tidak berhasil dengan protokol terapi
HIV (-)(+)
• Faskes lupa menawarkan
pemeriksaan

Pengobatan Addis Ababa 88,7% • Diagnosis tepat waktu

Status sesuai
Pengobatan
berhasil
dengan WHO • Kepatuhan pengobatan
(88,7%)

Addis Ababa 2%
lebih tinggi Gizi buruk ↑
Meninggal
dari Sidama 3%
(4,2%) • Underweight 33%
serupa Sudan 4,3% • Wasted 11,6%
 Kesimpulan

Diantara semua kasus TB di Tigray, 8,1% adalah anak

berusia kurang dari 15 tahun. Hasil pengobatan TB anak
bervariasi sesuai jenis kelamin, usia dan status HIV. Oleh
karena itu, dibandingkan dengan laporan perkiraan global,
terdapat kasus yang tidak terdiagnosis di wilayah tersebut.
 Critical Appraisal
Is the research question well-defined that can be
answered using this study design?
Does the author use appropriate methods to
answer this question?
Is the data collected in accordance with the
purpose of the research?
Was the randomization list concealed from
patients, clinicians and researchers?
Desain penelitian dapat menjawab tujuan
penelitian yaitu untuk mengetahui epidemiologi
dan faktor-faktor yang berhubungan dengan
kegagalan pengobatan tuberkulosis pada anak
Cross sectional retrospektif dengan teknik
random sampling. Data dimasukkan ke Spss
Versi 21: analisis deskriptif, analisis univariat,
dan multivariat
Data diambil sesuai dengan tujuan penulisan
Sampel di ambil secara keseluruhan sehingga
prinsip kerahasiaan tidak berpengaruh pada
sampel
Were the performed intervention described in
sufficient detail to be followed by others?
Is this study important?
Are your patient different from these studies that
the results may not apply to them?
Is your environment so different from these
studies that the methods could not be use there?
Kesimpulan
Penelitian ini tidak melakuan intervensi pada
sampel.
Penelitian ini penting untuk mengetahui
epidemiologi dan faktor-faktor yang
berhubungan dengan kegagalan pengobatan TB
pada anak.
Pasien pada penelitian ini berbeda dengan pasien
di Indonesia sehingga hasil yang didapatkan jika
penelitian dilakukan di Indonesia bisa berbeda.
Lingkungan pada penelitian ini berbeda dengan
lingkungan yang ada di Indonesia, namun
metode yang dipakai pada penelitian ini dapat
diterapkan jika penelitian ini dilakukan di
Indonesia.
Jurnal ini valid, penting dan dapat diterapkan di
Indonesia dengan beberapa penyesuaian
sehingga jurnal ini dapat digunakan sebagai
referensi.
Thank you