Anda di halaman 1dari 37

BED SIDE TEACHING

“HEPATITIS A” Bagian Ilmu Kesehatan Anak


Fakultas Kedokteran Universitas
Kristen Maranatha
N A D YA L A R A S AT I ( 1 9 1 5 0 7 1 )
Rumah Sakit Kasih Bunda
P E M B I M B I N G : D R . Y U L I A I S M A I L , S P. A , M . K E S 2019
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. RA
Tanggal lahir : 28/10/2007
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 12 tahun 2 bulan
Nama Ayah : Tn. A
Nama Ibu : Ny. M
Pekerjaan orangtua : Karyawan swasta/Ibu Rumah Tangga
Tanggal Dirawat : 30 Desember 2019
Tanggal Diperiksa : 30 Desember 2019
ANAMNESIS
Heteroanamnesis dengan ibu penderita dilakukan pada tanggal 30 Desember 2019 di
ruang Nakula dan didukung dengan catatan medis.
•Keluhan Utama: kulit kuning di seluruh tubuh
•Riwayat Penyakit Sekarang:
• Keluhan kuning tampak sejak 5 hari SMRS, muncul tiba-tiba diawali dari kuning pada
kedua mata dan kuning meluas ke seluruh tubuh sejak 3 hari SMRS. Keluhan diawali
dengan panas badan yang tidak terlalu tinggi sejak 6 hari SMRS, muncul tiba-tiba dan
dirasakan terus menerus tidak disertai mengigil dan berkeringat. Keluhan disertai mual
tidak sampai muntah, tidak nafsu makan, tampak lesu, BAB berwarna pucat seperti
dempul, tidak ada mencret. BAK berwarna pekat seperti teh. Keluhan tidak disertai
rasa gatal di badan, batuk pilek, sesak, kejang, perdarahan dan penurunan kesadaran.
•Riwayat Penyakit Dahulu
• Penderita baru pertama kali sakit seperti ini. Riwayat transfusi sebelumnya tidak ada. Pernah
dirawat karena penyakit DHF kurang lebih 1 tahun yang lalu. Penderita belum pernah mendapat
vaksinasi hepatitis sebelumnya.
•Riwayat Penyakit Keluarga
• Tidak ada riwayat sakit kuning di keluarga. Riwayat Hepatitis B tidak ada.
•Riwayat Lingkungan dan Kebiasaan
• Terdapat teman sekolah penderita yang mengalami sakit kuning. Penderita sering jajan di
lingkungan sekolah. Di rumah keluarga menggunakan air minum isi ulang dan biasa direbus
sebelum dikonsumsi.
•Riwayat Pemakaian Obat
• Pasien belum berobat untuk mengatasi keluhan. Riwayat minum obat-obatan warung dan jamu
disangkal.
•Riwayat Alergi
• Tidak ada riwayat alergi.
RIWAYAT OBSTETRIS
•Pasien anak ke-1 dari Tn. A dan Ny. M.
•P2A0, lahir spontan pervaginam, 39-40 minggu, letak kepala, langsung menangis,
ditolong oleh bidan.
•Berat badan lahir 2900 gram, Panjang badan lahir 50 cm.
•Tidak mengkonsumsi obat-obat selama kehamilan.
•Selama masa kehamilan ibu sehat, gizi saat hamil cukup, teratur melakukan
antenatal care di bidan.
RIWAYAT IMUNISASI
Dasar Ulangan

BCG +
DPT + + -
Polio + + +
Hep. B - - -
HIB - - -
Campak +

Tambahan: Hep A (-) MMR (-)


RIWAYAT PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN ANAK
Berbalik : 5 bulan
Duduk : 8 bulan
Berdiri : 10 bulan
Berjalan : 14 bulan
Berbicara mama/papa : 9 bulan
Berbicara 1 kalimat : 2 tahun
Membaca : 5 tahun
Menulis : 6 tahun
PEMERIKSAAN FISIK

•Keadaan umum:
• Kesadaran: Compos mentis (GCS E4 M6 V5)
• Kesan sakit: sakit sedang, tenang
•Tanda vital:
• TD: 100/60 mmHg
• Nadi: 90x/menit, regular, ekual, isi cukup
• Respirasi: 20x/menit, tipe: thorakalabdominal
• Suhu: 36,7oC
• Saturasi O2: 98%
STATUS GIZI

• Status antropometri:
• Umur : 12 tahun 2 bulan
• Jenis kelamin : Perempuan
• Berat Badan : 35 kg
• Tinggi Badan : 138 cm
• BMI : 18.42 kg/m2
• BMI/Usia : 0 SD s/d 1 SD (normal)
• TB/Usia : <-2 SD s/d -3 SD (stunted)
•Status Generalis
• Kulit: Turgor kembali cepat, ikterik
• Kepala:
• Mata: air mata +/+, konjungtiva tidak anemis, sklera ikterik +/+, mata cekung -/-
• Hidung: tidak ada PCH, sekret hidung (-)
• Telinga: tidak ada sekret
• Mulut: bibir dan mukosa mulut basah, tidak ada sianosis, frenulum linguae ikterik (+)
•Leher: KGB tidak membesar, retraksi suprasternal (-)
•Thorax
• Dinding thorax/paru
• Inspeksi: simetris kiri=kanan, retraksi intercostal (-)
• Palpasi: pergerakan simetris kanan=kiri
• Perkusi: sonor
• Auskultasi: VBS kiri=kanan, Ronki -/-, Wheezing -/-
•Jantung
• Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
• Palpasi : iktus kordis tidak teraba
• Auskultasi : bunyi jantung murni, reguler, tidak ada murmur
• Abdomen
• Inspeksi : Datar, retraksi epigastrium (-)
• Auskultasi : bising usus (+) normal
• Perkusi : timpani
• Palpasi : soepel, lien tidak teraba, hepar teraba 2 cm BAC, tepi tajam,
permukaan licin, nyeri tekan (+)
• Genital: Tidak ada kelainan
• Anus dan rectum: Tidak dilakukan pemeriksaan
• Anggota gerak/ekstremitas: akral hangat, CRT <2 detik, akrosianosis (-)
RESUME
•Ikterik tampak sejak 5 hari SMRS, berawal dari mata kemudian keseluruh tubuh
sejak 3 hari SMRS. Keluhan didahului dengan febris sejak 6 hari SMRS yang
muncul tiba-tiba, mendadak tinggi dan terus-menerus. Keluhan disertai nausea,
fatigue, anoreksia, BAB pucat seperti dempul dan BAK seperti teh.
•Riwayat Penyakit Dahulu
• Belum pernah mengalami gejala serupa sebelumnya. Penderita belum pernah mendapat
vaksinasi hepatitis sebelumnya.
• Riwayat Lingkungan dan Kebiasaan
• Terdapat teman sekolah penderita yang mengalami sakit kuning. Penderita sering jajan di
lingkungan sekolah.
Pada pemeriksaan fisik didapat:
•Keadaan umum:
• Kesadaran: Compos mentis
• Kesan sakit: sakit sedang, tenang

•Tanda vital:
• TD: 100/60 mmHg
• Nadi: 90x/menit, regular, ekual, isi cukup
• Respirasi: 20x/menit, tipe: thorakalabdominal
• Suhu: 36,7oC
• Saturasi O2: 98%

•Kulit: ikterik
•Mata: sklera ikterik +/+
•Mulut: frenulum linguae ikterik (+)
Abdomen
 Hepar teraba 2 cm BAC, tepi tajam, permukaan licin, nyeri tekan (+)
DIAGNOSIS

•Diagnosis Banding:
• Hepatitis akut ec. DD/ HAV
HBV
HEV
•Diagnosis Kerja:
• Hepatitis akut ec. Hepatitis A virus
USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG

•Hematologi rutin
•FungsI hepar (SGOT,SGPT)
•Bilirubin total, direk
•Urin rutin
•IgM anti-HAV
•HbsAg
•IgM anti-HEV
PENATALAKSANAAN

Non Farmakologis Farmakologis


• Istirahat, Tirah baring • Curcuma tab 3x1
• Diet rendah lemak
• Infus RL 1000cc /24 jam
• Edukasi mengenai penyakit Hepatitis A
• Asam ursodeoksilat (UDCA) pulvus 3x100
mg
PROGNOSIS

Quo ad vitam : ad bonam


Quo ad functionam : ad bonam
Ouo ad sanationam : ad bonam
HEPATITIS A
DEFINISI

•Hepatitis virus akut adalah inflamasi hati akibat infeksi virus hepatitis yang
berlangsung selama <6 bulan.
•Hepatitis A merupakan hepatitis virus akut yang disebabkan oleh HAV (virus
Hepatitis A) yang masuk ke dalam hati melalui makanan atau minuman yang
telah terkontaminasi (fekal-oral).
ETIOLOGI
•Hepatitis A disebabkan oleh Hepatitis A
Virus (HAV). Merupakan RNA virus
(picornavirus), berhubungan dengan
jenis enterovirus.
• Terdapat 4 genotipe, sulit tumbuh pada
kultur.
• Manusia merupakan host satu-satunya,
stabil pada pH asam, terinaktivasi pada
temperatur tinggi, formalin, dan chlorine.
EPIDEMIOLOGI

•Sering terjadi pada anak-anak, dengan insidensi tertinggi pada usia 5-14
tahun.
•Diperkirakan 1,5 kasus hepatitis akut A setiap tahunnya di seluruh dunia
bergantung pada endemisitas daerah sekitar 150/100.000 orang. Kebanyakan
terjadi di daerah dengan infrastruktur sanitasi yang buruk.
•Diperkirakan 90% anak di negara berkembang sudah mengalami hepatitis A,
sedangkan prevalensi hepatitis akut E sangat rendah (<2%) ditemukan di
antara populasi orang sehat.
FAKTOR RISIKO
Semua orang yang belum mendapat vaksin atau sudah pernah terinfeksi dapat terinfeksi
virus hepatitis A. Pada daerah endemis HAV, sebagian besar infeksi Hepatitis A terjadi pada
anak usia dini. Faktor risiko infeksi HAV, yaitu:
•Sanitasi buruk (transmisi fekal-oral)
•Kurangnya air bersih
•Tinggal serumah dengan orang yang terinfeksi
•Berpasangan seksual dengan penderita terinfeksi hepatitis A akut
•Penasun
•Sex between men (ano-oral)
•Melakukan perjalanan ke daerah tinggi endemisitas tanpa diimunisasi HAV
PATOGENESIS

• Transmisi secara fekal-oral, melalui kontak erat dengan penderita,


melalui makanan tercemar, higiene-sanitasi
MANIFESTASI KLINIS
Terdiri atas 3 stadium:
• Masa prodormal atau praikterik (4 hari-1 minggu)
• Malaise, gejala flu, anoreksia, mual, muntah, rasa tidak nyaman di perut kanan atas,
demam, hepatomegali, nyeri kepala, dan kadang-kadang diare.
• Fase ikterik
• Urin berwarna gelap (seperti teh pekat), feses seperti dempul (tidak selalu ada),
sklera dan kulit ikterik, anoreksia, lesu, mual, muntah bertambah berat, penurunan
kesadaran, bradikardia, pruritus. Gejala prodormal menurun atau menghilang.
• Fase penyembuhan
• Ikterik menghilang dalam 4 minggu
DIAGNOSIS
•Manifestasi umum :
• Anamnesis
• Demam tidak terlalu tinggi, nausea, vomitus, fatigue, malaise, anoreksia, myalgia,
cephalgia, sering timbul 1-5 hari sebelum ikterus timbul. Urine pekat (berwarna
seperti teh) dan feses pucat seperti dempul. Setelah ikterus timbul, gejala-gejala
diatas menjadi berkurang.
• Pemeriksaan Fisik
• Sklera ikterik, kulit ikterik, hepatomegali, splenomegali, gangguan kesadaran,
perdarahan (bila fulminan).
PEMERIKSAAN PENUNJANG
•Laboratorium
• Fungsi hepar: SGOT, SGPT meningkat
• Bilirubin total dan direk meningkat
• Serologi hepatitis A: IgM anti HAV (+)
•Ultrasonografi (USG) abdomen
• Untuk menyingkirkan kemungkinan lain
PENATALAKSANAAN
HAV merupakan self-limited disease dan hanya membutuhkan terapi suportif pada kasus
tanpa komplikasi. Terapi yang diberikan sesuai dengan simptom (febris, nausea, vomitus,
nyeri). Penderita hepatitis akut dirawat bila muntah hebat, kesadaran menurun, kejang atau
dehidrasi.
• Istirahat, tirah baring untuk mengurangi aktivitas sampai gejala akut hilang.
• Intake cairan yang banyak untuk mencegah dehidrasi pada kasus dengan muntah dan
diare.
• Diet gizi seimbang, rendah lemak
• Pemberian cairan intravena disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit.
• Pada dewasa disarankan untuk tidak masuk kerja/aktivitas di luar minimal 10 hari
sedangkan pada anak disarankan tidak masuk sekolah/aktivitas di luar minimal 7 hari.
• Kasus dengan komplikasi pada anak dibutuhkan monitoring adanya ensefalopati,
hipoglikemia, koagulopati, gagal ginjal, edema otak.
Immunoprophylaxis
• Pemberian post-exposure exposure profilaksis pada anak usia >2 tahun. Vaksin HAV
disarankan untuk diberikan segera setelah paparan pada usia 2 tahun-40 tahun.
•Imunoprofilaksis dengan intramuskulat imunglobulin 85% efektif bila diberikan
dalam jangka waktu 2 minggu setelah paparan HAV. Bila pemberian imunglobulin
tidak biasa dilakukan, vaksin HAV harus diberikan.
•Wisatawan yang akan ke daerah endemis HAV wajib mendapatkan pre-exposure
prophylaxis. Pada anak <2 tahun diberikan imunoglobulin dengan dosis 0.02 mL/kg.
Bila menetap di daerah endemis lebih dari 3 bulan diberikan dosis 0.06 mL/kg dan
dilakukan pengulangan setiap 5 bulan bila terpapar HAV. Wisatawan dengan usia >2
tahun harus mendapat vaksin HAV.
Medikamentosa
• Curcuma (3x1 tablet) sebagai suplemen untuk meningkatkan nafsu makan
dan menjaga kesehatan fungsi hati. Dalam 1 tablet mengandung 20mg
ekstrak Curcumin (temulawak).
• Asam ursodeoksilat (UDCA) 10-16 mg/kgBB/hari dibagi 3 dosis. Asam
ursodeoksilat bekerja dengan cara menurunkan kadar kolesterol yang
dihasilkan oleh hati, berguna sebagain pencegahan pembentukan batu
empedu.
• Ondansentron 0.1-0.2mg/kgBB (max 8mg) diberikan 2-3 kali perhari
sebagai antiemetik.
• Bila ada kolestasis berat (ikterus ++, gatal) dapat diberikan Kolesteramin
1mg/kgBB/hari berasama-sama dengan makanan.
PENCEGAHAN
•Pencegahan umum: perbaikan higiene makanan dan minuman, higiene sanitasi dan
isolasi penderita kurang lebih 1-2 minggu setelah timbul gejala
•Pencegahan khusus: imunisasi pasif dan aktif
•Kebijakan kuratif: antisipasi komplikasi hepatitis fulminan, pembatasan aktivitas,
rawat inap bila kadar SGOT/SGPT meningkat >20x dari nilai normal, bila terdapat
dehidrasi, penurunan kesadaran, dan bila terdapat komplikasi.
• Pemberian vaksin Hepatitis A
dilakukan pada usia lebih dari 2
tahun, diberikan dalam 2 dosis/kali
dengan interval antara pemberian
yaitu 6-12 bulan.
• Dosis pada anak: 0,5 mL tiap
penyuntikan (IM)
• Dosis pada dewasa: 1 mL tiap
penyuntikan (IM)
KOMPLIKASI

•Hepatitis fulminan
•Kolestasis berkepanjangan
•Hepatitis kronik
•Prolong hepatitis, kadar bilirubin meningkat selama 12-18 minggu
•Relapsing hepatitis (3.8-20%) kekambuhan >1 kali
PROGNOSIS

•Quo ad vitam : ad bonam


•Quo ad functionam : ad bonam
•Quo ad sanationam : ad bonam
Hepatitis A biasanya sembuh komplit dalam waktu 3 bulan, tidak
menyebabkan hepatitis virus kronik. Rata-rata angka mortalitas <0,2% dan
angka keganasan 0.1%.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai