GANGGUAN NEUROLOGI PADA GERIATRI LECUREppt
GANGGUAN NEUROLOGI PADA GERIATRI LECUREppt
DISORDER
Parkinson
Tremor Demensi vasculer
Syncope Stroke
Vertigo Nyeri
Gangguan Tidur Depresi
Alzeimer
Parkinson
EPIDEMIOLOGI
PD tersebar di seluruh dunia
Seluruh ras
Pria maupun wanita perbandingan hampir
sama
Kecenderungan pada pria
Prevalensi meningkat secara tajam pada
usia 65 - 90 tahun
Faktor lingkungan peranan penting
ETIOLOGI
Sebab :
◦ Idiopatik (Parkinson disease)
◦ Simtomatik
◦ Sindroma Parkinson plus
◦ Penyakit heredodegeneratif
4 teori:
◦ Kerusakan oksidatif
Impaired protection
◦ Toksin lingkungan
MPTP-Methyl-phenyl tetrahydropyridine
◦ Predisposisi genetik
Mutasi pd gen utk protein alfa-sinuklein pada
kromosom 4
◦ Penuaan
PENDAHULUAN
PARKINSON
Terjadi karena penurunan kadar dopamin
akibat kematian neuron di pars kompakta
substansia nigra (40-50%) disertai
adanya inklusi sitoplasmik eosinofilik
(Lewy bodies) akibat multifaktorial.
Penyakit neurodegeneratif pada 40-70
tahun Prevalensi meningkat secara tajam
pada usia 65 - 90 tahun
PENDAHULUAN
Parkinson Disease / PD chronic
progressive movement disorder
Hingga saat ini diagnosis PD kriteria
klinis
Belum ada uji definitif dalam menegakkan
diagnosis PD
Penatalaksanaan PD kompleks
banyak gejala & aspek yang menyertai
PARKINSON
PenyakitParkinson yang mulai sebelum
umur 20 tahun Juvenile Parkinsonism.
KLASIFIKASI
Idiopatik (Primer)
(a). Penyakit Parkinson
(b). Juvenile Parkinsonism
Simtomatik (Sekunder)
(a). Infeksi dan pasca-infeksi
(b). Pasca-ensefalitis (
Toksin:1-methyl-4-phnyl-1,2,3,6-
trihydroxypyridine (MPTP), CO, Mn, Mg,
CS2, metanol, etanol, sianid
Obat: Neuroleptik (antipsikotik),
antiemetik, reserpin, tetrabenazine, alfa-
metil-dopa, lithium, flunarisin, sinarisin.
Vaskular: Multiinfark serebral
Trauma kranioserebral (pugilistic
encephalopathy)
Lain-lain :hipoparatiroidia, hipotiroidia,
degenerasi hepatoserebral, tumor otak,
siringomielia
GEJALA AWAL
Penelitian Hoehn dan Yahr pada 183 pasien:
tremor (70%)
gangguan berjalan (11%)
kekakuan (10%)
kelambatan (10%)
nyeri otot (8%)
hilangnya keahlian tangan (7%)
gangguan menulis (5%)
depresi dan gangguan psikiatri lainnya (4%)
gangguan berbicara (3%)
Gambaran Klinis Umum:
R igiditas
A kinesia/bradikinesia
P ostural instability
Possible
Terdapat salah satu dari gejala utama:
- Tremor istirahat
- Rigiditas
- Bradikinesia
- Kegagalan refleks postural
Probable
Bila terdapat kombinasi dua gejala utama
(termasuk kegagalan refleks postural) atau satu
dari tiga gejala pertama yang tidak simetris (dua
dari empat tanda motorik).
Definite
Bila terdapat kombinasi tiga dari empat gejala
atau dua gejala dengan satu gejala lain yang
tidak simetris (tiga tanda kardinal).
Bila semua tanda-tanda tidak jelas sebaiknya
dilakukan pemeriksaan ulangan beberapa bulan
kemudian.
Tanda khusus
Meyerson’s sign:
Tidak dapat mencegah mata berkedip-
kedip bila daerah glabela diketuk berulang
Ketukan berulang ( 2x/detik) pada
glabela membangkitkan reaksi berkedip-
kedip (terus-menerus)
Diagnosis banding
(a) Tremor esensial
(b) Penyakit Bingswanger
(c) Hidrosefalus bertekanan normal
(d) Progresif supranuklear palsi
(e) Degenerasi striatonigra
(f) Depresi hipokinetik (anergik)
(g) Parkinsonism akibat pengaruh obat-
obatan
Usia
◦ > 70 th L-dopa + Dekarbok inh gg kognitif, <<
komplik motor
◦ > 70 th << Antikolinergik gg mental
◦ < 70 th Agonis DA
Fgs kognitif L-dopa + Dekarbok inh
Beratnya penyakit L-dopa + Dekarbok inh
◦ Hub komplik motor Agonis DA
Ancaman kehilangan pekerjaan L-dopa
kerja cepat
◦ >> Usia muda Agonis DA
Biaya
NEUROPROTEKTOR
Operasi
◦ Bermanfaat relatif pada pasien muda dengan
dominasi tremor dan rigiditas unilateral yang
gagal dengan medikamentosa
◦ Talamotomi lebih membantu pada tremor
◦ Palidotomi lebih kepada bradikinesia