Anda di halaman 1dari 21

TB PARU

OLEH : KELOMPOK 3
KONSEP KELUARGA
Pengertian Keluarga
Keluarga adalah perkumpulan dua atau lebih individu yang diikat olehhubungan darah,
perkawinan atau adopsi, dan tiap-tiap anggota keluarga selalu berinteraksi satu sama lain (Mubarak
dkk, 2011).

Ciri-ciri Keluarga
Setiadi (2008) memaparkan ciri-ciri keluarga yaitu :
• Keluarga merupakan hubungan perkawinan
• Keluarga bentuk suatu kelembagaan yang berkaitan dengan hubunganperkawinan yang senganja
dibentuk atau dipelihara.
• Keluarga mempunyai suatu system tata nama (Nomen Clatur) termasukperhitungan garis keturunan.
• Keluarga mempunyai fumgsi ekonomi yang dibentuk oleh anggotaanggotanyaberkaitan dengan
kemampuan untuk mempunyai keturunandan membesarkan anak.
• Keluarga merupakan tempat tingggal bersama, ruamh atau rumah tangga.
Ciri keluarga Indonesia (Setiadi, 2008)
• Mempunyai ikatan yang sangat erat dengan dilandasi semangat gotong royong
• Dijiwai oleh nilai kebudayaan ketimuran
• Umumnya dipimpin oleh suami meskipun proses pemutusan dilakukan secara musyawarah
• Berbentuk monogram
• Bertanggung jawab
• Mempunyai semangat gotong royong

Struktur Keluarga
• Menurut Friedman (1998 dalam Mubarak dkk, 2011)) struktur keluarga terdiri atas:
– Pola dan Proses Komunikasi
– Struktur Peran
– Struktur Kekuatan
– Nilai-nilai Keluarga

 
Tipe Keluarga
Mubarak (2011) membagi tipe keluarga menjadi :
– Secara Tradisional
– Secara Modern

Fungsi Keluarga
Ada lima fungsi keluarga menurut (Friedman, 2010), yaitu :
– Fungsi Afektif
– Fungsi Sosialisasi
– Fungsi Ekonomi
– Fungsi Perawatan Kesehatan
Tugas Keluarga Dalam Bidang Kesehatan
Ada 5 pokok tugas keluarga dalam bidang kesehatan menurut Friedman(1998) dalam Dion &
Betan (2013) adalah sebagai berikut:
Mengenal masalah kesehatan keluarga
Membuat keputusan tindakan yang tepat
Memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit
Mempertahankan atau mengusahakan suasana rumah yang sehat
Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di masyarakat
KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA
 Pengertian Keperawatan Keluarga
Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu rangkayan kegiatan yang diberikan melalui
praktek keperawatan dengan sasaran keluarga dengan tujuan menyelesaikkan masalah kesehatan
yang dialami keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan keluarga. (Setiadi,
2008).

 Tujuan Keperawatan Keluarga


 Tujuan Umum
Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan keluarga dalam meningkatkan,
mencegah, memelihara kesehatan mereka sehingga status kesehatannya meningkat dan mampu
melaksanakan tugas-tugas mereka secara produktif.
 Tujuan Khusus
Untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemampuan keluarga dalam hal ini :
– Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengidentifikasi masalah kesehatan yang dihadapi
– Meningkatkan kemampuan keluarga dalam menanggulangi masalah kesehatan dasar dalam kelurga.
– Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat.
– Meningkatkan kemampuan keluarga memberikan asuhan keperawatan terhadap anggota keluarga
yang sakit
– Meningkatkan produktifitas keluarga dalam meningkatkan mutu hidupnya.

 Prinsip Perawatan Kesehatan Keluarga


Setiadi (2008) mengatakan ada beberapa prinsip penting yang perludiperhatikan dalam
memberikan Asuhan Keperawatan keluarga yaitu :
 Keluarga sebagai unit atau satu kesatuan dalam pelayanan kesehatan.
 Dalam memberikan Asuhan Keperawatan Kesehatan keluarga sehat sebagai tujuan utama.
 Asuhan keperawatan yang diberikan sebagai sarana dalam mencapai peningkatan kesehatan
keluarga.
 Dalam memberikan Asuhan Keperawatan keluarga, perawat melibatkanperan aktif seluruh
keluarga dalam merumuskan masalah dan kebutuhankeluarga dalam mengatasi masalah
kesehatannya.
 Lebih mengutamakan kegiatan-kegiatan yang bersifat proinotif danpreventif dengan tidak
mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif.
 Dalam memberikan Asuhan Keperawatan kesehatan keluarga, keluarga memanfaatkan sumber
daya keluarga semaksimal mungkin untuk kepentingan kesehatan keluarga.
 Sasaran Asuhan Keperawatan kesehatan keluarga adalah keluarga secara keseluruhan.
 Pendekatan yang dipergunakan dalam memberikan Asuhan Keperawatan kesehatan keluarga
adalah pendekatan pemecahan masalah dengan menggunakan proses keperawatan.
 Kegiatan utama dalam memberikan Asuhan Keperawatan kesehatan keluarga adalah
penyuluhan kesehatan dan Asuhan Keperawatan kesehatan dasar atau perawatan dirumah.
KONSEP TB PARU
 Definisi Penyakit

Tuberculosis paru adalah penyakit infeksi menahun menular yang


disebabkan oleh kuman tuberculosis (Mycobacterium Tuberculosis).
Kuman tersebut biasanya masuk ke dalam tubuh manusia melalui
udara (pernapasan) ke dalam paru-paru, kemudian menyebar dari
paru-paru ke organ tubuh yang lain melalui peredaran darah, yaitu :
kelenjar limfe, saluran pernafasan atau penyebaran langsung ke organ
tubuh lain (Depkes RI dalam Mira, A,F.,2015).
 Epidemiologi
 Etiologi
Penyebab tuberculosis adalah Mycobacterium tuberculosis. Basil
ini tidak berspora sehingga mudah di basmi dengan pemanasan,sinar
matahari, dan sinar ultraviolet.Ada dua macam mikobakteria
tuberculosis yaitu tipe human dan tipe bovin. Basil Tipe bovin
berada dalam susu sapi yang menderita mastitis tuberkulosis
paru.Basil tipe human bisa berada di bercak ludah(droplet) dan di
udara yang berasal dari penderita TBC, dan orang yang terkena
rentan terinfeksi bila menghirupkannya.(Wim de jong).
Penyebab tuberculosis adalah mycobacterium tuberculosis,
sejenis kuman berbentuk batang dengan ukuran panjang 1-4/μm dan
tebal 0,3-0,6/μm. Spesies lain dari kuman ini yang dapat
menyebabkan infeksi pada manusia adalah mycobacterium bovis,
mycobacterium kansasii, mycobacterium intracellulare.
 Manifestasi Klinis
Demam
Batuk
Sesak
Nyeri dada
Mailase
 Pathway
 Penatalaksanaan
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan darah tepi pada umumnya akan memperlihatkan adanya :
– Anemia, terutama bila penyakit berjalan menahun
– Leukositosis ringan dengan predominasi limfosit
– Laju Endap Darah (LED) meningkat terutama pada fase akut, tetapi pada umumnya nilai-
nilai tersebut normal pada tahap penyembuhan
Pemeriksaan radiologi
– Bayangan lesi radiologik yang terletak di lapangan atas paru
– Bayangan yang berawan atau berbecak
– Adanya kavitas tunggal atau ganda
– Adanya kalsifikasi
– Kelainan bilateral, terutama bila terdapat di lapangan atas paru
– Bayangan yang menetap atau relatif setelah beberapa minggu
Pemeriksaan bakteriologik (sputum) Ditemukan kuman mikobakterium
tuberkulosis dari dahak penderita, memastikan diagnosis tuberculosis paru pada
pemeriksaan dahak.
Uji tuberkulin Sangat penting bagi diagnosis tersebut pada anak. Hal positif
pada orang dewasa kurang bernilai.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai