Anda di halaman 1dari 15

STRESS

DISUSUN OLEH KELOMPOK 6 :

1.Tia Larasaty
2.Suspi Khairla wati
3.Betci Yulianti
4.Andreano

 KELAS:1B DIII.KEPERAWATAN

DOSEN PEMBIMBING: Ns.Titin Aprilatutini,S.Kep.,M.Pd


Pengertian Stress

Stres adalah suatu kondisi anda


yang dinamis saat seorang
individu dihadapkan pada
peluang, tuntutan, atau sumber
daya yang terkait dengan apa
yang dihasratkan oleh individu
itu dan yang hasilnya dipandang
tidak pasti dan penting.
Faktor-Faktor Penyebab
Stress

1.Faktor pribadi

Stress terjadi dapat terjadi di


dalam pemikiran kita saja, jadi
terkadang apa yang ada di pikiran
kita dapat membuat stress kita

2. Faktor Sosial

Misalnya aja di lingkungan pekerjaan, beban


kerja yang berat serta waktu yang mepet
ditambah rekan kerja yang tidak menyenangkan
bisa membuat kita menjadi stress
Gejala-Gejala Stres

1) Gejala fisikal

2) Gejala Emosional

3) Gejala Kognitif

4) Gejala Interpersonal
Tingkat stres
a. Stres ringan
Stres ringan adalah stres yang
tidak merusak aspek fisiologis dari
seseorang.

b. Stres sedang
Stres sedang adalah stres
yang terjadi lebih lama dari
bekerapa jam sampai beberapa
hari

c. Stres berat
Stres berat merupakan stres
kronis yang terjadi beberapa
minggu sampai beberapa tahun
1.Pada sistem saraf
pusat dan endokrin
Akan menyebabkan
Reaksi Tubuh
detak jantung
Terhadap
meningkat
Stress

. 2.Pada sistem
pernapasan

Stres membuat
pernapasan Anda lebih
cepat sebagai upaya
untuk mengalirkan
oksigen ke seluruh
tubuh
3.Pada sistem kardiovaskular 4.Pada sistem
detak jantung Anda akan pencernaan
meningkat secara konsisten. Anda
Tekanan darah dan kadar hormon mengalami heartburn, 
stres juga akan meningkat secara Refluks
berkelanjutan. Sehingga, stres asam, mual, muntah,
kronis dapat meningkatkan risiko atau sakit perut juga
Anda terkena hipertensi, serangan meningkat.
jantung, atau stroke.

5.Pada Sistem Otot Kerangka


Otot-otot Anda akan menegang saat stres
dan kemudian akan kembali normal lagi saat
Anda sudah tenang. Sehingga, otot-otot yang
tegang ini akan mengakibatkan Anda
mengalami sakit kepala, nyeri punggung, serta
nyeri di seluruh tubuh.
Dampak Negatif dan Dampak
Positif Stres Bagi Kesehatan
Tubuh

1.Dampak Negatif Stres 2. Dampak Positif Stres

•Depresi •Meningkatkan daya


•Obesitas ingat
•Demensia (kemerosotan •Mempercapat
daya ingat) pemulihan pasca
•Sering infeksi operasi
•Kanker payudara •Mencegah flu dan
•Insomnia pilek
•Penyakit jantung •Mendekatkan diri
•Alergi dengan seksama
•Mengurangi kesuburan •Melawan tumor
•Stroke
Pengelolaan Stres 1.Acting out,
yaitu menampilkan
tindakan yang justru
Pertama, cara ini tidak mengatasi masalah.
merupakan cara yang
spontan dan tidak disadari, 2.Denial, 
dimana pengelolaan stres yaitu menolak
berpusat pada emosi yang mengakui keadaan yang
dirasakan. sebenarnya

3.Displacement,

4.Rasionalisasi, Yaitu
memindahkan/melampiaskan
yaitu membuat perasaan/emosi tertentu pada
pihak/objek lain yang benar-
alasan-alasan logis atas benar tidak ada hubungannya
perilaku buruk namun dianggap lebih aman.
Kedua, cara yang disadari, yang disebut
sebagai direct coping, yaitu seseorang
secara sadar melakukan upaya untuk
mengatasi stres. Jadi pengelolaan stres
dipusatkan pada masalah yang
menimbulkan stres.
2.Mengenal dan mengubah
1.Meningkatkan toleransi sumber stres,
terhadap stres, yang dapat dilakukan
dengan tiga macam
dengan cara meningkatkan pendekatan, yaitu:
keterampilan/kemampuan diri (a) bersikap asertif, yaitu
sendiri, baik secara fisik berusaha mengetahui,
maupun psikis, misalnya, menganalisis, dan
Secara psikis: menyadarkan mengubah sumber stres.
diri sendiri bahwa stres (b) menarik diri/menghindar
memang selalu ada dalam dari sumber stres.
setiap aspek kehidupan dan Tindakan ini biasanya
dialami oleh setiap orang, dilakukan bila sumber
walaupun dalam bentuk dan stres tidak dapat diatasi
intensitas yang berbeda dengan baik.
Manajemen Stress

1. Perhatikan lingkungan sekitar anda


Lihatlah, mungkin ada sesuatu yang benar-benar dapat anda
ubah atau kendalikan dalam situasi tersebut.
2. Jauhkan diri anda dari situasi-situasi yang menekan
Beri diri anda kesempatan untuk beristrirahat biarpun
hanya untuk beberapa saat setiap hari.
3. Jangan mempermasalahkan hal-hal yang sepele
cobalah untuk memprioritaskan beberapa hal yang benar-
benar penting dan biarkan yang lainnya mengikuti.
4. Secara selektif ubahlah cara anda bereaksi
Tetapi jangan terlalu banyak sekaligus. Fokuskan pada satu
masalah dan kendalikan reaksi anda terhadap hal ini.
5. Tidur secukupnya
Tidur merupakan istirahat yang baik untuk tubuh. Kurang
istirahat hanya akan memperburuk stress.
Teknik Manajemen
Stress

2. Meditasi
1.Hypnoterapy
Ide meditasi adalah
Metode hypnoteraphy yang
memfokuskan pikiran
paling mudah diterapkan
anda pada suatu pikiran
adalah self-hypnosis, metode
yang membuat santai
ini memungkinkan seseorang
untuk suatu periode
melakukan hipnosis pada diri
tertentu. Meditasi
sendiri, metode itu
mengistirahatkan pikiran
dinamakan Autohipnosis diterj
dengan mengalihkan
emahkan sebagai swa-upaya-
pikiran dari masalah yang
terarah yaitu keadaan hipnosis
membuat stress.
yang dibangkitkan tanpa
bantuan orang lain.
LANJUTAN

3.Teknik Nafas Dalam

Pengertian Teknik relaksasi nafas dalam


merupakan suatu bentuk asuhan keperawatan,
yang dalam hal ini perawat mengajarkan kepada
klien bagaimana cara melakukan napas dalam,
napas lambat (menahan inspirasi secara maksimal)
dan bagaimana menghembuskannapas secara
perlahan.Selain dapat menurunkan intensitas
nyeri, teknik relaksasi napas dalam juga dapat
meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan
oksigenasi darah.

Anda mungkin juga menyukai