NUTRITION IN

ADULT
ViLDa aNa VeRIa S, M.Gizi

GIZI seimbang untuk

usia DEWASA
Dwi Nuzulia R, SST, M.Gizi
Perubahan pada Usia Dewasa
Faktor yang mempengaruhi
kebutuhan gizi usia dewasa :
 Usia tahap perkembangan
 Ukuran dan komposisi tubuh
 Jenis kelamin
 Aktivitas fisik
 Penyakit dan cidera
 Kondisi fisiologis
 Suhu tubuh
 Suhu lingkungan
Pemantauan Status Gizi
Sumber : Kemenkes RI (2014)
BB normal (min dan maks)
 Contoh:
 BB normal minmal = IMT minim x TB (m2)
= 18,5 x 1.51 m2
= 42.18 kg

 BB normal maksimal =IMT maksimal x TB

(m2)
= 25,0 x 1.51x 1,51 m
= 57,0 kg
Angka Kecukupan Gizi (AKG)
AKG (lanjutan)
AKG Usia Dewasa (orang/hari)
Usia BB TB Energi Protein Lemak KH Serat Air
(th) (kg) (kg) (kkal) (g) (g) (g) (g) (ml)

Pria
19-29 60 168 2725 62 91 375 38 2500

30-49 62 168 2626 65 73 394 38 2600

50-64 62 168 2325 65 65 349 27 2600

Wanita

19-29 54 159 2250 56 75 309 32 2300

30-49 55 159 2150 57 60 323 30 2300

50-64 55 159 1900 57 53 285 28 2300

AKG (Angka Kecukupan Gizi)
 Suatu kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari bagi semua org
menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh,
aktivits tubuh, untuk mencapai derajat kesehatan yang
optimal.

Manfaat AKG :
 Acuan dlm menilai kecukupan gizi
 Acuan menyusun makanan sehari-hari
 Acuan menyusun menu di institusi
 Acuan pendidikan gizi
 Acuan label pangan yang mencantumkan informasi nilai gizi.
 Kebutuhan Zat Gizi

 Energi
 Protein
 Lemak
 KH

Berdasarkan konversi AKG

Contoh :
 Wanita usia 40 th, BB. 53 th, TB. 151 cm
Kebutuhan zat gizi berdasarkan AKG
a. Energi = 53 kg x 2150 kkal
b. 55 kg
= 2.071 kkal
Protein = 53 kg x 57 gram
55 kg
= 54,72 gram
a. Lemak = 53 kg x 60 gram Lemak
55 kg
= 57,82 gram

KH = 53 kg x 323 gram KH
55 kg
= 310 gram
 Kesimbangan Energi
 Mrp selisih antara asupan energi dan pemakaian
energi
 Normal
 Kekurangan berat badan
 Kelebihan berat badan
Masalah Gizi Dewasa
Sindrom Metabolik
Gangguan Makan Dewasa
 Anoreksia nervosa
kondisi yang ditandai dgn membuat dirinya sendiri
sangat kelaparan, berat badan turun, distorsi yg berat
terhadap body image
 Bulimia Nervosa

Banyak makan kemudian dimuntahkan

Binge Eating Disorder
Banyak makan tapi tidak dimuntahkan
 ANJURAN MAKAN
 Makanan randah lemak. Kurangi makanan berlemak yg terlihat &
yg tidak terlihat serta makanan olahan / Jadi
 Makanan Rendah Kolesterol. Kurangi konsumsi otak, kuning
telur, jerohan (hati, ginjal, paru dll).
 Banyak serat dari buah, sayur dan kacang2an
 Makan lebih banyak KH Komplek : biji2an, sayuran akar
 Hindari alkohol.
 Baca label makanan. Lemak sebaiknya < 30% dari energi.
 Gunakan lebih sering makan sumber Omega 3 : ikan laut.
 Kurangi konsumsi gula, garam.
 Pilihan lemak : lemak tdk jenuh tunggal spt : minyak
zaitun, canola, wijen,  menaikkan HDL
Lemak tdk jenuh Ganda : minyak jagung, m. bunga
matahari, m. kc tanah, m ikan, m. kedelai.

Teknik memasak rendah lemak :

Microwave, panggang, bakar, kukus
Buang lemak / gajih dari hewan yg dipakai
Gunakan susu SKIM
Kurangi pemasakan dg penggunaan santan
Hindari penggunaan minyak jelantah.
ANJURAN PORSI MAKAN
GIZI SEIMBANG LANSIA
Batasan Usia Lansia

•WHO : usia pertengahan(45-59), usia lanjut(60-74),

usia tua(75-90), usia sangat tua(>90)

•Permenkes RI Nomor 41 th 2014 tentang Pedoman

Gizi Seimbang
Lansia : > 64 tahun
Faktor yang mempengaruhi status gizi lansia
Faktor yang mempengaruhi status gizi lansia
Masalah Gizi Lansia
Syarat Menu Seimbang untuk Lansia
1. Mengandung zat gizi beranekaragam (zat tenaga,
pembangun, pengatur)
2. Jumlah kalori 50% karbohidrat komplek (sayuran,
kacang2an, biji2an)
3. Jumlah lemak dlm makanan dibatasi 25-30%
4. Jumlah protein 8-10%
5. Dianjurkan mengandung tinggi serat (sayuran, buah)
6. Bahan mkn tinggi kalsium (susu nonfat, ikan, yoghurt)
7. Makanan yg tinggi Fe
8. Membatasi penggunaan garam
9. Bahan makanan segar dan mudah cerna
 Pilihan lemak : lemak tdk jenuh tunggal spt : minyak
zaitun, canola, wijen,  menaikkan HDL
Lemak tdk jenuh Ganda : minyak jagung, m. bunga
matahari, m. kc tanah, m ikan, m. kedelai.

Teknik memasak rendah lemak :

Microwave, panggang, bakar, kukus
Buang lemak / gajih dari hewan yg dipakai
Gunakan susu SKIM
Kurangi pemasakan dg penggunaan santan
Hindari penggunaan minyak jelantah.