Anda di halaman 1dari 23

INFEKSI SALURAN KEMIH

(ISK)
Nesty Vavirya Kartika Dewi
111 0211 052
B4
PIELONEFRITIS AKUT
Definisi
• Radang akut ginjal, ditandai dg keadaan primer dg
adanya radang di jaringan interstitial, keadaan
sekunder yg mengenai tubulus dan glomerulus serta
manifestasi klinis dan bakteriuria tanpa kelainan
radiologik.
PIELONEFRITIS AKUT
Epidemiologi
• Lebih sering pd wanita dan anak-anak
• Pada laki-laki pada usia lanjut biasanya disertai hipertfrofi
prostat

Etiologi
• Mikroorganisme aerobik (>>basil Gram negative)
– E.coli,klebsiella,proteus,pseudomonas,enterokokus,streptokokus
faecialis,stafilokokus
• Mikroorganisme anaerobic (jarang)
– Lactobacilli,clostridia,streptokokus anaerobik
PIELONEFRITIS AKUT
Faktor predisposisi Gejala klinik
• Obstruksi sal kemih • Demam
• Kehamilan terutama dg riw •
Menggigil
keracunan
• DM,hipertensi,anemia • Nyeri daerah perut dan
• Hematuria pinggang + mual
• Instrumentasi: kateter muntah
• Riw peny ginjal • Disuria
• Imunosupresi
• Prostat hipertrofi/keganasan
PIELONEFRITIS AKUT
Diagnosis
• Pemeriksaan fisik
– Tampak sakit berat
– Panas intermiten + menggigil dan takikardi
– Nyeri pinggang dan perut
– Suara usus melemah
• Pemeriksaan lab
– Darah : leukositosis, LED meningkat, neuteofilia
– Urinalisis : urin keruh, bakteriuria, protenuria, hematuria
• Pemeriksaan radiologis
– Foto polos perut : obliterasi bayangan ginjal
– PIV : bayangan ginjal membesar dan keterlambatan fase nefrogram
PIELONEFRITIS AKUT
Histopatologi
• Macros
– Ginjal membesar
– Abses kecil tersebar di permukaan
– Hilangnya batas antara korteks dg medulla
– Vaskularisasi bertambah banyak di mukosa pielum
• Micros
– Tanda-tanda radang local/difus + infiltrasi PMN
– Sembab jar interstisial
– Perdarahan kecil-kecil
– Sel-sel pus dlm tubulus
– Glomerulus biasanya normal
PIELONEFRITIS AKUT
Komplikasi
• Pielonefritis kronik
• Bakterimia dan septikimia

Diagnosis banding
• Pancreatitis akut
• Apendisitis akut dan kholesistitis
• Pneumonia lobaris/pleuritis diafragmatika
• Herpes zooster
PIELONEFRITIS AKUT
Pengobatan
• Umum
– Analgetik
– Antispasmodic
– Alkalinisasi urin dg bikarbonat
– Istirahat
– Minum byk air putih
• Medikamentosa
– Pengobatan awal
• Batang gram negative :
sulfonamide,ampisilin,tetrasiklin,sefaleksin,kotrimoxazole
• Bila setelah 48 jam tdk membaik,ganti dg antibiotik yg sesuai dg
baktwriogram
– Antibiotik sesuai hasil bakteriogram
PIELONEFRITIS KRONIK
Definisi Etiologi
• Kelainan jar interstisial, • Sama dengan Pielonefritis
• Primer dan sekundernya akut, biasanya akibat
mengenai tubulus dan Pielonefritis akut yg diobati
glomerulus dg atau tanpa tdk adekuat
bakteriuria dan selalu
disertai kelainan radiologi
PIELONEFRITIS KRONIK
Faktor predisposisi Gejala klinik
• Obstruksi sal kemih • keluhan ringan/tanpa gejala
• Nefrolitiasis • Ditemukan scr kebetulan
• Hipertensi saat px rutin urin/ pasien yg
• Riw ISK & ginjal berulang dirawat
sejak anak2
PIELONEFRITIS KRONIK
Diagnosis Histopatologi
• Px lab • Sel limfosit, sel plasma, eosinofil,
– Proteinuria tersebar tdk merata di korteks
• Sering ada jar ikat
• Kelainan sedimen urin
• Pd stadium lanjut : glomerulus mjd
• Kelainan darah sklerosis, tubulus dilatasi, sel
• Px radiologis tubulus mjd gepeng & lumen byk
silinder
• Bila disertai hipertensi berat : ada
kelainan vaskuler berupa fibrinoid
nekrosis
• Bila proses infeksi menetap :
pembentukkan jar ikat/parut &
kehilangan sejumlah nefron jg
distorsi & pengisutan ginjal
PIELONEFRITIS KRONIK
Komplikasi Diagnosis banding
• Hipertensi renovaskular • Nekrosis papilla ginjal
• Pd wanita hamil: toksemia • Glomerulonefritis
gravidarum, prematuritas, • Abses perirenal
infeksi fetal
• bakterimia
PIELONEFRITIS KRONIK
Pengobatan
• Medikamentosa
– Antibiotik sesuai bakteriogram
– Terapi supresif
• Pembedahan
– Nefroktomi bila sudah berat
SISTITIS AKUT
Definisi
• Radang selaput mukosa vesika urinaria yang timbul
mendadak, biasanya ringan dan sembuh spontan

Epidemiologi
• Wanita lebih byk drpd pria, krn uretra wanita lebih
pendek, pria memiliki getah cairan prostat (bersifat
bakterisid)
SISTITIS AKUT
Faktor predisposisi
• Descending infection -> infeksi sal atas yg menyebar ke bawah
• Invasi MO dari organ sekitar
• Trauma akibat pembedahan/kecelakaan/saat hub.sexual (honeymoon cystitis)
• Batu/benda asing lainnya
• Sisa urin
• Neoplasma
• Ascending urethritis -> infeksi urethra yang menyebar ke atas
• Instrumentasi : kateterisasi, penggunaan bahan2 kimia/obat2an ttt
• Pertahanan lokal tubuh menururn (ex: DM)
SISTITIS AKUT
Etiologi Gambaran klinis
• Infeksi MO >> dr sal cerna Keluhan (gejala subyektif)
– Batang Gram negatif : E. Coli, • Gejala frekuensi miksi :
Proteus, Stafilococcus, N. nokturia, disuria
Gonorrhoeae
• Hematuria
• Nyeri suprapubik
SISTITIS AKUT
Diagnosis

• Px. Fisik – Sistokopi


– Nyeri tekan di daerah suprapubik • Utk neoplasma VU
– Px rectal toucher -> otot sfingter yg lembut – Histopatologi
– VT -> tanda2 urethritis akut,vaginitis,uretra • Mukosa sembab,merah difus
menegang
• Dilatasi pemb kapiler, infiltrasi
• Px. Penunjang sel radang leukosit PMN ke dlm
– Lab otot
• Analasis urin : urin • Kelainan-kelainan bervariasi :
keruh,berbau,hematuria, bakteriuria,
– Bullous Cystitis
leukosituria
• – Ulcerative Cystitis
Kultur urin : ditemukan MO penyebab
• Faal ginjal normal – Cystic Cystitis
– – Hunner’s Ulcer
Radiologi
• Diperlukan jk dicurigai sistitis tipe
komplikasi dan sering kambuh
SISTITIS AKUT
Diagnosis banding Komplikasi
• Prostatitis kronik • Pielonefritis Akut
• Neoplasma
• Sistitis kronik
SISTITIS AKUT
Terapi Prognosis
• Umum • Baik dan dapat sembuh
– Alkalinisasi urin -> Natrium sempurna, kecuali bila ada
bikarbonat 16-20 gr/hr faktor predisposisi yg lolos
– Antispasme dr pengamatan.
– Antikolinergik
– Antiseptic sal kemih
• Khusus
– antibiotik
• pencegahan
SISTITIS KRONIK
Definisi Etiologi
• Radang VU yg menyerang • Sebagai lanjutan dari :
berulang-ulang dan dapat – Infeksi sal kemih atas
menyebabkan kelainan/penyulit
– Sisa urin
dr sal kemih atas dan ginjal
– Refluks/stenosis uretra
– Terapi cyctitis akut yg tdk
adekuat
SISTITIS KRONIK
Gambaran klinis Diagnosis
• Tanpa keluhan/keluhan ringan krn
• Px fisik
– Nyeri tekan daerah pinggang
rangsangan yg berulang2/menetap – Distensi VU
• Pd pria biasanya tjd sekunder dr • Px penunjang
prostatitis kronik,obstruksi VU dg – Lab
• Anemia ringan
adanya sisa urin • Analisis urin:bakteriuria,leukosituria
• Pd wanita krn uretritis kronik/ sisa – Radiologi
• hidronefrosis
urin akibat divertikulum – Sistoskopi
uretra,sistokel & steosis uretra – Histopatologi
• VU memucat,menebal
• Permukaannya menonjol&membentuk kista
• Kapasitas berkurang
• Penebalan sel epitel, infiltrasi sel radang
SISTITIS KRONIK
Diagnosis banding Terapi
• Infeksi spesifik • Umum
• Uretritis kronik – = sistitis akut
• Khusus
– Antibioyik sesuai MO
penyebab
• Pencegahan
– Memberantas semua faktor
predisposisi utk mencegah
infeksi menahun

Prognosis
Referensi : Basuki urologi hal. 33, IPD jilid II hal.1008,Kompendium
nefrologi hal.131, robin kumar hal.591, dorland ed.31

TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai