PENELITIAN KUANTITATIF
Oleh :
Sang Gede Purnama
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana
Batasan:
Penelitian Penelitian
Kuantitatif Kualitatif
Pendekatan/metode Kualitatif:
JUDUL
1. Pendahuluan
(Latarbelakang masalah, Rumusan
masalah, Tujuan dan Manfaat
penelitian)
2. Tinjauan Pustaka
3. Kerangka Konseptual dan Hipotesis
4. Metode Penelitian (dan Rencana Pelaksanaan)
Daftar Pustaka
Sistematika penulisan
Laporan Penelitian:
JUDUL
1. Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Kerangka Konseptual dan Hipotesis
4. Metode Penelitian
5. Analisis dan Hasil Penelitian
6. Pembahasan
7. Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka
Knowledge, Research gap,
Ethics in
science, research interest,
research
& theory & ideas
Data mining
& collection
Data
Hypothetico-deductive analysis
verificative
Research
writings
RESEARCH GAP
BELUM
PERNAH
DITELITI
BELUM
LENGKAP
DITELITI
KONFLIK
HASIL
BAGI SIAPA?
Donor
agencies
Pemerintah,
provider
kesehatan
Masyarakat
luas
BELUM LENGKAP
Faktor
Lingkungan
MENINGITIS
BCG? TB pada ANAK
Faktor
Biologis
Siklus penelitian
TEORI
PROBLEM
KESIMPULAN HIPOTESIS
Pengukuran
OBSERVASI
DATA
TEORI
Pernyataan ttg hubungan antar konsep (variabel) di
dlm suatu populasi
Konsep Konsep
(variabel) (variabel)
Konsep
istilah (definisi) u/ menggambarkan secara
abstrak suatu kejadian, fenomena, atau
keadaan kelompok/individu yg menjadi
pusat perhatian
PERUMUSAN
MASALAH
MASALAH (Problem)
HARAPAN
(Das Sollen)
Apa yang seharusnya
Target
KENYATAAN
(Das Sein)
Apa yang sebenarnya terjadi
Pencapaian
Contoh menetapkan masalah
di Indonesia
Daftar semua pertanyaan yg muncul!
Pilih beberapa pertanyaan sebagai research
question(s)!
(Rumusan Masalah)
Judul EKSPLANATIF
Daftar pertanyaan
Rumusan masalah
JUDUL Tujuan
penelitian penelitian
Manfaat penelitian:
profesionalitas
Kontribusi bagi pengembangan
IPTEK
Tinjauan pustaka
(landasan teoritik)
sumber asli
Kerangka konseptual:
konsep (variabel)
Contoh kerangka konseptual
Kehamilan ganda
Obat-obatan
Prematuritas Malnutrisi
BBLR
Hipotesis:
Rancang bangun
Lokasi dan waktu penelitian
Instrumen penelitian
Analisis data
RANCANG BANGUN
PENELITIAN
Rancang bangun (disain studi)
Penelitian
Deskriptif /
Eksplanatif /Analitik
Eksploratif
Observasional Eksperimental
Cohort Pra-eksperimental
Korelasional
Outcome +
Perlakuan
Outcome -
Populasi
Outcome +
Kontrol
Outcome -
Syarat:
Ada perlakuan
Ada randomisasi (u/ pengendalian
variabel eksternal)
Ada pembanding (control group)
Disain Eksperimental-kuasi
Tak ada
Mulai alokasi Intervensi Pengukuran Outcome
random (komparasi)
Outcome +
Perlakuan
Outcome -
Populasi
Outcome +
Kontrol
Outcome -
Syarat:
Ada perlakuan
Tidak ada randomisasi
Ada pembanding (control group)
Disain Pra-eksperimental (one-group)
Mulai Intervensi Pengukuran Outcome
Outcome +
Populasi Perlakuan
Outcome -
Syarat:
Ada perlakuan
Tidak ada pembanding
Disain Kohor (follow-up design)
Mulai Klasifikasi Pengukuran Outcome
(komparasi)
Outcome +
Faktor +
Outcome -
Populasi
Outcome +
Faktor -
Sudah ada Outcome -
Outcome +
Faktor +
Outcome +
Faktor -
Faktor +
Outcome -
Faktor -
jarang
Idealnya kasus yg dipilih adalah kasus
baru
Disain Cross-sectional (belah-lintang)
Mulai Pengukuran / Klasifikasi
(komparasi)
Outcome +
Faktor +
Outcome -
Populasi
Outcome +
Faktor -
Outcome -
Saat ini
Studi cross-sectional:
Disain studi
Cross-sectional Case-control Cohort
Selection bias Sedang Tinggi Rendah
Recall bias Tinggi Tinggi Rendah
Loss to follow up - Rendah Tinggi
Confounding Sedang Sedang Rendah
Kebutuhan waktu Sedang Sedang Tinggi
Biaya Sedang Sedang Tinggi
POPULASI & SAMPEL
POPULASI
Contoh:
Populasi penelitian adalah ibu yang bekerja dan
mempunyai bayi 0-6 bln di Kecamatan
Wonoayu, Kab. Sidoarjo
SAMPEL (subset dari populasi)
Reliabel:
besar sampel cukup (dihitung dengan
rumus, yang memperhitungkan
standard error)
Sampel probabilitas (random)
4 z (1 )
2
n 2
W
4 z2 (1 )
n
W2
4 z 2
2
n 2
W
= simpangan baku (SD) kejadian
W = lebar penyimpangan
(maksimum = 10% dari rerata kejadian)
= 0,05 z = 1,96
Rumus besar sampel u/
Penelitian Analitik Komparatif
Uji hipotesis data kategorikal (nominal/ordinal):
n
z
4 (1 ) z 2 1 (1 1 ) 2 2 (1 2 ) 2
( 1 2 ) 2
4 ( z z )
2 2
n
( 1 2 ) 2
2
z z
n 3
1 1
ln
2 1
z1/2. = adjusted SD untuk uji 2 arah
z = adjusted SD untuk (=0,20 z =0,84)
= koefisien korelasi antar variabel yg diharapkan
Konversi ke besar sampel dengan populasi finit
(terbatas) n*:
dilakukan bila:
* besar populasi (N) diketahui
* besar sampel (n) terhitung terlalu besar
(ditinjau dari sumber daya peneliti,
atau lebih besar daripada besar populasi
n
n*
n 1
1
N
Contoh konversi n pd populasi finit
n
n*
n 1
1
N
246
n* 66,09 66
246 1
1
90
Kriteria sampel
(kriteria inklusi & eksklusi):
Generalisasi:
Generalisasi ke populasi inferensi yang sesuai dengan
Sampel
INSTRUMEN
PENELITIAN
Konsep - Variabel
Definisi konseptual - Definisi operasional
Penentuan indikator
Var perancu
Nomor
Identitas pewawancara
nama)
Pertanyaan substantif
Relevan
Kalimat lugas
Istilah yang dimengerti (sesuai budaya
setempat)
Pertanyaan
Pertanyaan terbuka
Pengetahuan: Konsep
Tinggi
Rendah
RELIABILITAS
Uji validitas instrumen
Wawancara berstruktur
Angket
Observasi
sekunder
ANALISIS DATA
STATISTIKA (analisis data)
(peringkasan/pengorganisasian,
generalisasi)
Pengambilan
keputusan
Posisi statistika (analisis data) dalam penelitian
Masalah &
rumusan masalah
S
Formulasi hipotesis T Generalisasi &
A
T
kesimpulan
I
S
Model T
pengujian Manajemen &
I
hipotesis K analisis data
A
Pengumpulan data
Tahapan analisis data
Analisis DESKRIPTIF:
meringkas & mengorganisasikan data profil
• ukuran sentral (mean, median, modus) sampel
& frekuensi relatif (rasio, proporsi, rate)
• ukuran dispersi (SD)
• pola distribusi (skewness & kurtosis)
Analisis INFERENSIAL:
generalisasi / induksi
• estimasi
populasi
• uji hipotesis
(hanya bila sampel random & cukup)
Lingkup statistika
Jenis penelitian
(disain) \ (analisis data)
Estimasi
Deskriptif Deskriptif
(sampel)
Analitik/ Inferensial
eksplanatif (populasi)
Uji hipotesis
Analisis data
Transformasi variabel
Analisis deskriptif (proporsi, rerata)
kuadrat, dll)
Analisis korelasi (Pearson, Spearman, dll)
10
Umur (tahun)
Arti “HUBUNGAN” (relationship)
antar variabel:
x y simetris
x y asimetris
x y reciprocal
Bila nilai x berubah (berbeda) diikuti dg
perubahan (perbedaan) yg terpola dari nilai y, atau
sebaliknya ada hubungan antara x dan y
Bila nilai x berubah (berbeda) tidak diikuti dg
perubahan (perbedaan) yg terpola dari nilai y, atau
sebaliknya tidak ada hubungan antara x dan y
Konsep dasar HUBUNGAN
perbedaan / komparasi
(dgn mengendalikan semua
variabel eksternal)
“hubungan” /
relationship
(simetris/asimetris)
Contoh hubungan:
analisis komparasi (nilai x berbeda nilai y berbeda)
Contoh hubungan:
bisa diteruskan dengan analisis korelasi regresi
(nilai x makin tinggi nilai y makin rendah)
4
Skor timnulnya penyakit
0
1.0 2.0 3.0
70
60
50
% perawat yg patuh pd protap
40
30
20
10
0
Konsultatif Kombinasi Partisipatif
200
180
Kinerja asuhan keperawatan
160
140
120
100
14 16 18 20 22 24 26 28 30
Total marginal
Grand total
kolom
Data kategorikal: % BARIS
Tabel 5.3.
Hubungan antara pencemaran tanah dengan eksistensi cacing pada responden
anak balita di kecamatan “Udan Banjir” kabupaten “Sumber Banyu”, tahun
2000
Eksistensi cacing
Pencemaran tanah Positif Negatif Jumlah
n (%) n (%) n (%)
Angka prevalensi
Data kategorikal: % BARIS
Tabel 5.3. Hubungan antara pencemaran tanah dengan eksistensi cacing pada
responden anak balita di kecamatan “Udan Banjir” kabupaten “Sumber
Banyu”, tahun 2000
Rerata (mean)
skor Motivasi di sampel
=x
= 52,40
GE
N ER Rerata (mean)
AL I skor Motivasi di populasi:
statistik SA
SI
50,3 < < 54,5
parameter
Statistik & parameter
Statistik: ukuran/karakteristik yg
dimiliki sampel (simbol: huruf kecil
Latin
x, s, p, r, dll)
Parameter: ukuran/karakteristik yg
dimiliki populasi (simbol: huruf kecil
Yunani
, , , , dll)
Kapan analisis data menggunakan
uji statistik ( statistika inferensial)?
Syarat sampel:
Representatif (random)
Reliabel (sample size cukup)
Tabel skala pengukuran
Nominal Ordinal Interval Rasio
Perbedaan + + + +
Jenjang - + + +
Selisih - - + +
(operasi matematik)
Nol mutlak - - - +
Contoh jenis kelamin tingkat temperatur berat badan
pendidikan
Rasio-Interval • Korelasi hasil kali • Korelasi dari Spearman • Uji t 2 sampel bebas
momen dari Pearson (s) • Anava 1 arah
() • Kendall’s Tau ()
• Kappa
Ordinal • Korelasi dari • Korelasi dari Spearman • Uji Mann-Whitney
Spearman (s) (s) • Uji jumlah peringkat
• Kendall’s Tau () • Kendall’s Tau () dari Wilcoxon
• Kappa • Kappa • Uji Median
• Uji Kolmogorov-
Smirnov 2 sampel
• Uji Kruskal-Wallis
Nominal • Uji t 2 sampel bebas • Uji Mann-Whitney • Uji Khi-kuadrat (2)
atau Kategorik • Anava 1 arah • Uji jumlah peringkat 2 atau k sampel
dari Wilcoxon • Uji eksak dari Fisher
• Uji Median • Koefisien kontingensi
• Uji Kolmogorov- • Cramer’s V, Phi ()
Smirnov 2 sampel • Kappa
• Uji Kruskal-Wallis
Cara pemilihan uji statistik (s/d multivariat)
Variabel Bebas
Variabel Tergantung Rasio / Interval Ordinal Nominal (kategorikal)
1 variabel > 1 variabel 1 variabel > 1 variabel 1 variabel > 1 variabel
Uji t 1 sampel Analisis faktor Uji Kolmogorof- Uji chi-square 1
Uji normalitas (G) Analisis kluster Smirnov 1 sampel sampel
0 variabel Uji t sampel Komponen Uji peringkat Model loglinear Uji binomial / Model loglinear
berpasangan prinsipal bert anda dari McNemar
Matriks korelasi Wilcoxon
Anova multi faktor Anava multi faktor
Korelasi Korelasi ganda Korelasi Regresi ganda Uji t 2 sampel Regresi ganda
1 variabel Regresi Regresi ganda Spearman Multiple- bebas
Multiple-
Analisis survival Analisis survival Korelasi Kendall's classification Anava 1 faktor classification
tau analysis Analisis survival analysis
Ra sio / Analisis survival Analisis survival
Interval
Multivariat anava
Korelasi kanonikal Multivariat anava Multivariat anava Anava pada Multivariat anava
> 1 variabel Korelasi kanonikal Analisis jalur Anava pada Anava pada komponen Anava pada
Model struktural komponen komponen prinsipal komponen
prinsipal prinsipal Hotelling's T prinsipal
Analisis profil
Uji tanda
Korelasi Fungsi Korelasi Model log-linier Uji median
1 variabel Spearman diskriminan Spearman Koefisien Uji jumlah Model loglinier
Korelasi Kendall's Regresi logistik Korelasi Kendall's konkordans W peringkat dari Regresi logistik
Ordinal tau ganda tau Regresi logistik Wilcoxon ganda
Korelasi kappa ganda Uji Mann-W hitney
Uji Kruskal Wallis
> 1 variabel Fungsi Fungsi Model loglinier
diskriminan diskriminan Koefisien Model loglinier Model loglinier Model loglinier
konkordans W
Lanjutan
Cara pemilihan uji statistik (s/d multivariat)
Variabel Bebas
Variabel Tergantung Rasio / Interval Ordinal Nominal (kategorikal)
1 variabel > 1 variabel 1 variabel > 1 variabel 1 variabel > 1 variabel
Uji tanda
Uji median Uji chi-square
1 variabel Uji t 2 sampel Fungsi Uji jumlah Regresi logistik Uji pasti Fisher Regresi logistik
Nominal bebas diskriminan peringkat dari ganda Koefisien Phi ganda
(kate- Anava 1 faktor Regresi logistik Wilcoxon Model loglinier Korelasi kappa Model loglinier
gorikal) ganda Uji Mann-W hitney
Uji Kruskall Wallis
> 1 variabel Fungsi Fungsi Model loglinier Model loglinier Model loglinier Model loglinier
diskriminan diskriminan
Uji Khi-kuadrat (chi-square test)
Tabel silang
Uji khi-kuadrat
dgn koreksi Lakukan
kontinyuitas Uji eksak Uji khi-kuadrat penggabungan
dr Yates dr Fisher dr Pearson kategori
Involusi Nominal
Mobilisasi uteri
dini
Nominal Normal Tak Total
normal
Ya 50 (75,8%) 16 (24,2%) 66 (100%)
Tidak 11 (21,2%) 41 (78,8%) 52 (100%)
valid
Disain penelitian tidak tepat
foto, dll)
Isi print-out komputer atau perhitungan manual tidak
Tabel 5.1 menunjukkan hasil uji t 2 sampel bebas bahwa terdapat perbedaan
rata-rata perubahan skor pengetahuan antara kelompok yang mendapatkan
penyuluhan dengan metode simulasi dan metode ceramah
(t hitung=3,234>t tabel=2,160). Metode simulasi memberikan perubahan skor
pengetahuan (rerata=33,3) yang lebih tinggi daripada ceramah (rerata=20,39).
Perhitungan bisa dilihat di Lampiran 1.
Contoh lain:
Tabel 5.3. Hubungan antara pencemaran tanah dengan eksistensi cacing pada
responden anak balita di kecamatan “Udan Banjir” kabupaten “Sumber Banyu”,
tahun 2000
p=0,774 (>0,05)
tak ada korelasi yg signifikan
Narasi print out sebelumnya
(tidak perlu dibuat tabel!):
p=0,001 (<0,05)
ada korelasi yg signifikan
Skor koordinasi * Skor kinerja
Dari Majalah:
Kishor, S. and Parasuraman, S. 1998. Mother’s
Employment and Infant and Child Mortality in India.
American Journal of Public Health 74: 273-285.
Daftar pustaka
Dari Buku:
Beaglehole, R., Bonita, R., and Kjellstrom, T. 1993.
Basic Epidemiology. Geneva: World Health
Organization, pp. 55-69
Dari Internet:
Smith, J. 1996. Time to Go Home. Journal of
Hiperactivity [Internet] 12th, October, 6(4). Available
from: http://www.lmu.ac.uk [Accessed June 6th, 1997].
Referensi