Anda di halaman 1dari 13

MANUSIA &

ALAM SEMESTA

MANUSIA DAN
ALAM SEMESTA

Etika dan Profesi


Pertemuan II - III
Mis. F. S
Empat kebenaran besar (E.F Schumacher) yaitu:

1. Kebenaran (hakekat) tentang eksistensi (dunia /alam


semesta)
2. Kebenaran  tentang alat (tools) yang dipakai untuk
memahami dunia
3. Kebenaran tentang cara belajar tentang dunia
4. Yang dimaksud dengan hidup di dunia
Hakekat Eksistensi
(Dunia /Alam
Semesta)

kesadaran murni = potensi  Hakikat Keberadaan alam


tak terbatas kesadaran
murni Roh, spirit, Tuhan
semesta hanya terbatas pada
atau sebutan lainnya, sesuatu yang bersifat fisik
Schumacher, Tingkatan – sedangkan hal – hal yang tidak
tingkatan Eksistensi alam
semesta sbb: tampak oleh pancaindra (pikiran,
Benda  P perasaan , kesadaran murni)
TumbuhanP+X
HewanP+X+Y merupakan bagian tak terpisahkan
Manusia P+X+Y+Z dari hakikat keberadaan.
Dimana :
P = Benda mati
X = Unsur hidup
Y = Kesadaran
Z = Kesadaran diri
(kesadaran
transendental/spiritua
l)
Hakikat Manusia

Agustian dan
Steiner Hawley Schumacer
Kustara
Fisik P
Tubuh (body) Fisik
Eterik X
Astral
Hati (heart)
Ego Jiwa (mind,
Y
Manas psikismental)
Kepala (Head)
Buddhi
Roh (soul,
Atma Semangat (spirit) Z
spirit)
Sumber :Ardana (2005), Skema Hubungan Lapisan – lapisan
Manusia

Manusia bagian dari keberadaan alam semesta. Sehingga alam


semesta dan alam manusia sebenarnya sama – sama mempunyai 3
lapisan keberadaan yaitu: fisik (body), energi pikiran (mind) dan
kesadaran murni (roh, soul, spirit)
Keterangan :

 Steiner (1999) :
1. Badan Fisik (Physic body) manusia memiliki lapisan yang sama
dengan benda mati, tumbuh – tumbuhan dan binatang.
2. Badan Eterik (etheric body) lapisan /unsur hidup yang memungkinkan
sesuatu itu mengalami siklus hidup, tumbuh , matang, berkembang dan
mati.
3. Badan Astral (Astral body) lapisan yang memungkinkan sesuatu
memiliki nafsu (passion), keinginan (dessire), serta merasakan senang dan
sakit. Manusia & binatang = lapisan astral
4. Badan Ego (Consciousness body)memungkinkan timbulnya kesadaran
Aku ( I atau my self) dan diluar Aku.
5. Manas (spirit-self) lapisan ini baru terbentuk sebagian.
6. Buddhi (life-spirit)
7. Atma (spirit-man)
6 dan 7 merupakan potensi yang masih dapat dikembangkan lebih lanjut.
Hakikat Otak (Brain) dan Kecerdasan (Intelligence)

 Zohar dan Marshall (2002) fungsi otak dari 3


•Otak
bagian cara berpikir atau tiga ragam kecerdasan yaitu
tubuh yang 1. IQ (Otak Intelegence Quotient) proses
paling
kompleks berpikir seri cara berpikir linier, logis dan
yang tidak melibatkan perasaan.
memiliki 2. EQ (Otak Emotional Quotient) berpikir
kemampuan
sangat luar
asosiatif  menciptakan asosiasi antar hal
biasa antara contoh: nasi dengan rasa lapar, rumah dengan
lain: kenyamanan.
memproduk 3. SQ (Otak Spiritual Quotient)berpikir
si pikiran
sadar, menyatukan mengintegrasikan fungsi IQ dan EQ
melakukan sehingga dapat diperoleh makna atau penyadaran
pilihan diri.
bebas,
menyimpan
ingatan,
memungkin
kan
Hakikat Pikiran (Mind) dan Kesadaran
(Consciousness)

 Pikiran menentukan siapa dan apa diri seseorang


• Berpikir 
mengolah sebagai individu.
informasi dan  Kaitannya dengan kesadaran yaitu pikiran akan
memanipulasi
kan informasi menentukan apakah umat manusia akan menuju
untuk sakit atau sehat, emosi yang bergejolak atau
memenuhi stabil, sikap dan prilaku negatif atau positif,
kebutuhan watak yang baik atau buruk serta menuju
atau kekesadaran yang lebih tinggi atau lebih rendah.
memberikan
respons.
TUJUAN DAN MAKNA KEHIDUPAN

  Kebahagiaan
 Dalam kehidupan sehari – hari yang dipenuhi
dengan filsafat materialisme sangat sulit untuk
mencapai kebahagiaan.
 Penyebab  perbedaan pemahaman tentang hidup
ini sangat bergantung pada evolusi kesadaran
seseorang.
Golongan Manusia Berdasarkan Tingkat Kesadaran
(Sutrisno, 2007)
Atribut /
Kesadaran Hewan Kesadaran Manusia Kesadaran Tuhan
Ciri - Ciri
Tujuan Kenikmatan duniawi; Keseimbangan Kenikmatan rohani;
Hidup kekayaan, kekuasaan antara kenikmatan Kekayaan hanya alat untuk
(jabatan), dan duniawi dan rohani. menyempurnakan tingkat
kenikmatan fisik kesadaran rohani.
sebagai tujuan hidup
Tingkat Tinggi Sedang Rendah/Tidak ada Ego
Ego
Karakter • Buruk sangka / • Bergerak disekitar • Selalu berbaik sangka/
selalu berpikiran dua sifat ekstrim, berpikir positif
negatif tergantung tingkat •Rendah hati
•Tinggi hati/sombong kesadarannya. •Dermawan
•Kikir •Jujur
•Munafik •Penyabar
•Pemarah •Bekerja secara tulus dan
•Bekerja dengan tanpa pamrih
pamrih •Selalu pasrah/
•Tidak percaya/tidak menyerahkan diri kepada
ingat kepada Tuhan Tuhan.
Alam Semesta Sebagai Satu
Kesatuan Sistem

Menurut Kamus Besar Indonesia (Purwadarminta, 1976) adalah :


Alam  Sekelompok bagian (alat dan sebagainya) yang bekerja bersama untuk
semesta melakukan suatu maksud. Mis: urat syaraf dalam tubuh.
beserta  Sekelompok pendapat,peristiwa, kepercayaan dan sebagainya yang disusun dan
seluruh diatur baik – baik. Mis : filsafat.
isinya  Cara (metode) yang teratur untuk melakukan sesuatu.Mis; pengajaran bahasa.
sebenarn
ya adalah
Karakteristik elemen (jogiyanto, 1988){
satu
a. Mempunyai komponen – komponen
kesatuan
Ada batas suatu sistem
sisitem. b.

c. Adalingkungan luar sistem


d. Ada penghubung
e. Ada masukan, proses dan keluaran
f. Ada sasaran atau tujuan

Intinya adalah setiap elemen saling bekerjasama, saling mendukung , saling


memerlukan dan saling mempengaruhi satu dengan lainnya dalam rangka
mencapai tujuan sistem secara keseluruhan.
Manusia dan alam  satu kesatuan sistem yang tidak dapat dipisahkan. Perilaku
umat manusia akan sangat menenukan nasib keberadaan bumi, alam semesta
beserta isinya.
Spiritualitas dan Etika

 Etika erat kaitannya dengan pengembangan


karakter yang harus dilakukan sesuai dengan
PQ, IQ, EQ dan SQ secara seimbang dan utuh.
Kasus
 Demi peningkatan pendapatan negara, kegiatan eksplorasi migas terus dipacu. Termasuk Jawa yang
berpenduduk padat., sedikitnya terdapat 9 perusahaan yang telah mendapat konsensi untuk mengeksplorasi
minyak bumi. Daloam kurun waktu 36 tahun terakhir, paling tidak ada 8 kejadian kecelakaan di sekitar kegiatan
Instruksi: penambangan minyak.
 Dampak kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan oleh ledakan sumur PT. Lapindo Brantas tgl 29 Mei 2006
Silahkan dibaca ternyata sangat parah. Beberapa desa tenggelam dan merendam 2.467 rumah, 24 pabrik, 18 sekolah dan 360
areal pertanian. Selain itu, 9.789 penduduk harus mengungsi dan sekitar 1.776 buruh kehilangan pekerjaan. PT
Kasus disamping Lapindo juga telah mengeluarkan Rp 800 milyar dalam upaya penanganan semburan lumpur panas dan
dengan beberapa kali berjanji untuk membayar ganti rugi kepada penduduk. Pada kenyataannya pembayaran ganti rugi
seksama dan dilakukan secara bertahap dan bahkan terkadang berlarut – larut.
jawablah  PT Lapindo menyaakan bahwa ledakan lumpur Lapindo terjadi akibat gempa di Yogyakarta. Namun hal ini
seluruh dibantah dan diakui sebagai akibat pecahnya sumur pengeboran karena dalam proses pengeboran minyak
pertanyaan PT.Lapindo Brantas tidak memasang casing sesuai dengan spesifikasi standar teknis pengeboran. PT Lapindo
yang ada. mungkin beranggapan bahwa dengan tidak memasang casing maka akan terjadi penghematan biaya eksplorasi
yang sangat signifikan. Apalagi dengan harga minyak dan gas yang makin membumbung tinggi hinga
1. Batas Waktu mendekati harga US$ 100/barrel,maka diharapkan akan diperoleh keuntungan yang sangat besar dari
pengumpulan penghematan tersebut. Akan tetapi karena ingin berhemat akibatnya justru fatal dimana perusahaan harus
hari Kamis mengeluarkan biaya ekstra diluar perkiraan untuk membayar biaya ganti rugi yang seharusnya tidak perlu
pagi jam 10.00 dikeluarkan. Belum lagi untuk membayar kalau ada ancaman tuntutan hukum oleh warga dan perusahaan lain
Wit. yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap kebangkrutan PT Lapindo.
 Pemerintah sendiri taqmpaknya tidak bisa lepas tangan dari tanggungjawab karena pemerintah yang
memberikan izin konsesi eksplorasi tersebut. Dalam kasus ini tampaknya pemerintah belum memberikan
2. Kirimkan
informasi yang transparan apakah PT Lapindo telah mengikuti peraturan dan persyaratan yang berkaitan dengan
jawaban anda
analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) atau belum. Selain itu juga tidak ada upaya tegas untuk
masing –
menegakkan peraturan yang ada. Terbukti sampai menjelang akhir tahun 2007 belum ada tanda – tanda untuk
masing ke WA
membawa kasus ini kepengadilan untuk mencari kebenaran. Ada apa sebenarnya dengan kasus lumpur panas
saya.
ini? Siapa yang bertanggungjawab dan sejauh mana dampak yang ditimbulkannya mengingat kerugian yang
ditimbulkan bukan saja dari aspek ekonomi, tetapi juga aspek psikologis, sosiologis, ekologis, hak – hak asai
manusia dan masa depan penghidupan penduduk yang terkena musibah tersebut.
 Pertanyaan:
a. Coba anda bahas kasus diatas, apakah kegiatan eksplorasi minyak dipulau Jawa yang padat penduduk ini masih
dapat dibenarkan bila dilihat dari sudut manusia dan alam sebagai satu kesatuan sistem?
b. Bagaimana anda mengaitkan proses keputusan pemberian izin konsesi eksplorasi migas oleh pemerintah
tersebut dengan tingkat –tingkat kesadaran pejabat pemerintah?
c. Bagaimana anda menilai tindakan PT Lapindo Brantas yang tidak memasang casing dalam proses pengeboran
sumur eksplorasi tersebut bila dilihat dari hakikat manusia secara utuh?

Anda mungkin juga menyukai