Anda di halaman 1dari 24

MANAJEMEN PERBANKAN

Kelompok 1
1. Aisyah Ranindita P. S. 17.1.01.10418 (5)
2. Alfina Fadhila Soesilo 17.1.01.10471 (12)
3. Grace Elizabeth A. 17.1.01.10593 (23)
4. Dwi Wulan Maulida 17.1.01.10636 (26)
5. Fitri Dwi Nur A. 17.1.01.10678 (41)
6. Adellia Rachma H. 17.1.01.10774 (48)
7. Silvia Yunita Rakhma 17.1.01.10776 (50)
8. Tita Marita 17.1.01.10800 (53)
KEWAJIBAN
DAN ASET BANK
KEWAJIBAN DAN ASET BANK

K E WA J IB A N ASET

Kewajiban membayar kepada pihak Aset adalah sebuah sumber daya yang
lain yang disebabkan oleh dimiliki atau dikendalikan oleh
tindakan/transaksi sebelumnya. perusahaan sebagai akibat dari peristiwa
Berdasarkan jangka waktu pelunasannya, masa lalu dan dari mana beberapa
manajemen liabilitas merupakan manfaat ekonomi masa depan dapat
kemampuan bank dalam menyediakan diharapkan mengalir ke perusahaan.
dana yang cukup untuk memenuhi
semua kewajibannya maupun komitmen
yang telah dikeluarkan kepada nasabah.
 
ASSET AND LIABILITY MANAGEMENT
(ALMA)
• Suatu usaha untuk mengoptimumkan struktur neraca bank sedemikian rupa agar diperoleh laba
maksimal dan sekaligus membatasi resiko menjadi sekecil mungkin.
RISIKO-RISIKO ALMA DALAM SUATU
BANK PADA UMUMNYA BERUPA:

Foreign
Kontinjen Risiko
Financing Liquidity exchange Gap risk
Pricing risk risk likuiditas
risk risk risk
OPERASI
DASAR BANK
 Para ahli perbankan di negara-negara maju mendefinisikan bank umum sebagai institusi keuangan
yang berorientasi laba.Untuk memperoleh laba tersebut bank umum melaksanakan fungsi
intermediasi. Karena diizikan mengumpulkan dana dalam bentuk deposito, bank umum disebut
juga sebagai lembaga keuangan depositori. Berdasarkan kemampuannya menciptakan uang (giral),
bank umum dapat juga disebut sebagai bank umum pencipta uang giral.

Bank • Lembaga Keuangan yang


Umum bertugas :
1. Menghimpun dana dari masyarakat (funding)
dalam bentuk simpanan
2. Menyalurkan kembali kepada masyarakat
dalam bentuk kredit (lending), dimana bank
umum berfungsi sebagai agent of trust, agent
of equity, dan agent of development.
3. Memberikan jasa-jasa Bank lainnya (service).
1. Menghimpun dana dari
masyarakat (funding) dalam
bentuk simpanan
Giro
(Demand
Deposit)

Jenis
Simpana
n
Tabungan
Deposito
(Time
(Saving
Deposit)
Deposit)
2. Menyalurkan kembali kepada masyarakat
dalam bentuk kredit (lending)

Investasi

Profesi Modal Kerja

Jenis
Kredit

Konsumtif Perdagangan

Produkti
3. Memberikan jasa-jasa Bank lainnya
(Services) Kiriman
Uang
(Transfer
)
Bank Kliring
Garans (Clearing
i )

Jasa bank
yang
ditawarka
Bank n
Inkaso
(Collection
Notes )

Bank Safe
Card
(Kartu Deposit
kredit) Box
PRINSIP-PRINSIP
MANAJEMEN BANK
Prinsip – Prinsip Umum Manajemen Bank

Bank yang berdasarkan Bank yang berdasarkan


prinsp konvensional prinsip Syariah
BANK YANG BERDASARKAN PRINSIP
KONVENSIONAL
Dalam mencari keuntungan dan menentukan harga kepada para nasabahnya, bank yang
berdasarkan prinsip konvensional menggunakan dua metode, yaitu:
1. Menentukan bunga sebagai harga, baik untuk produk simpanan seperti giro, tabungan
maupun deposito.
2. Untuk jasa-jasa bank lainnya pihak perbankan barat menggunakan atau menerapkan
berbagai biaya-biaya dalam nominal atau persentase tertentu.
BANK YANG BERDASARKAN PRINSIP
SYARIAH
Bank berdasarkan prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara
bank dengan pihak lain untuk menyimpan dana atau pembiayaan usaha atau kegiatan perbankan
lainnya.
Dalam menentukan harga atau mencari keuntungan bagi bank yang berdasarkan prinsip
syariah adalah sebagai berikut :
1. Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah)
2. Pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal (musharakah)
3. Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah)
PENGUKURAN
KINERJA
BANK
Teori manajemen keuangan menyediakan banyak variasi indeks untuk mengukur
kinerja suatu bank, salah satu diantaranya adalah rasio keuangan.

Rasio biasa digunakan dalam hal untuk mengukur kinerja keuangan bank adalah
rasio solvabilitas (kecukupan modal), rasio profitabilitas, dan rasio likuiditas.

Penilaian keputusan berinvestasi dalam pasar modal dan menilai sehat atau
tidaknya suatu perusahaan, biasanya yang dinilai adalah kinerja keuangan
perusahaan yang bersangkutan.
Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat dinilai berdasarkan analisis laporan
keuangan maupun analisis rasio keuangan perusahaan yang bersangkutan.

Rasio Keuangan Ukuran yang digunakan dalam interprestasi dana analisi laporan
finansial suatu perusahaan
Likuiditas

Efisiensi Solvabilita
Usaha s
Jenis
RASI
O

Risiko
Rentabilita
Usaha
s
Bank
REGULASI
PERBANKAN
Regulasi Bank dijustifikasi dengan keinginan untuk memelihara
sistem keuangan yang sehat dan aman untuk menjamin keunikan-
keunikan pelayanan atau jasa bank dan untuk meningkatkan
mekanisme efisiensi yang lebih besar dalam mengalokasikan dana.
ALASAN BANK PERLU DIATUR:
 Bank mengemban amanat untuk mensejahterakan rakyat banyak
 Persamaan kepentingan stakeholder
 Bank merupakan lembaga kepercayaan
 Bank umumnya beroperasi dengan modal yang sangat rendah
dibandingkan dengan hutang atau kewajiban kepada pihak eksternal
 Kebangkrutran atau likuidasi bank dapat menimbulkan dampak terhadap
bank yang sehat
REGULASI, DEREGULASI DAN
REREGULASI
Regulasi perbankan adalah pengaturan dalam dunia perbankan jika
sebelumnya otoritas moneter belum mengaturnya

Deregulasi adalah pengaturan jika otoritas moneter atau pemerintah


sebelumnya terlalu banyak mengaturnya

Reregulasi adalah pengaturan yang dilakukan oleh otoritas moneter atau


pemerintah jika peraturan sebelumnya belum cukup untuk mengaturnya
LANTAS BAGAIMANA SUATU REGULASI
PERBANKAN DIANGGAP BAIK?
1. Tidak menimbulkan konsentrasi kekuatan 7. Memiliki kepekaan untuk membedakan
ekonomi. bank yang berkinerja baik dan bank yang
2. Memberikan fleksibilitas bagi bank untuk berkinerja buruk.
tumbuh secara optimal. 8. Dinamis, artinya regulasi harus bersifat
3. Dapat menciptakan pasar yang kompetitif. dinamis yaitu sesuai dengan
4. Dapat melindungi kepentingan perkembangan pemikiran pemerintah
stakeholder. serta lembaga pengatur, perkembangan
5. Dapat diterima oleh pihak-pihak yang sektor riil, teknologi, produk dan jasa
diatur maupun pihak yang mengaturnya. perbankan, manajemen dsb.
6. Dapat dilaksanakan secara bertanggung
jawab, tidak dapat disimpangi oleh pihak-
pihak yang diatur.
TUJUAN PENGATURAN BANK

Safety

Stability

Structure
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai